Es Krim Bikin Pilek, Mitos atau Fakta, Ya? 

Ina Siti Aisah

es krim bikin pilek

“Jangan kebanyakan makan es krim, nanti sakit”. Hayo, siapa yang waktu kecil sering mendapatkan nasehat seperti itu? 

Es krim merupakan makanan dingin dan manis menyegarkan yang menjadi salah satu makanan favorit bagi kebanyakan orang, terutama anak-anak. 

Sayangnya, banyak orang tua yang beranggapan bahwa es krim bikin pilek, sehingga tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi oleh si kecil. 

Lantas, apakah benar es krim bikin pilek? Yuk, kita cari tahu faktanya dalam artikel ini!

Apakah Benar Es Krim Bikin Pilek? Begini Faktanya!

es krim bikin pilek

Anggapan es krim bikin pilek telah menjadi kepercayaan turun temurun bagi banyak orang tua. Padahal, menurut dr. Gia Pratama yang dikutip dari situs klikdokter, es krim ternyata bukan merupakan penyebab utama dari pilek. 

Pasalnya, pilek terjadi akibat respon tubuh terhadap infeksi bakteri, virus, jamur, maupun zat alergen, bukan semata-mata akibat mengonsumsi es krim. 

Sebaliknya, menurut Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, es krim justru baik dikonsumsi saat demam untuk mencegah dehidrasi, menambah asupan kalori, dan membantu meredakan nyeri akibat peradangan. Asalkan, tidak dikonsumsi secara berlebihan. 

Jadi, anggapan bahwa es krim bikin pilek itu tidak benar, ya Bestie!

Baca Juga: Waspadai 5+ Penyakit Pasca Lebaran yang Sering Muncul!

Kenapa Orang Beranggapan Bahwa Es Krim Bikin Pilek?

es krim bikin pilek

Bestie, pernah penasaran gak sih, kenapa orang beranggapan es krim bikin pilek? Mitos es krim bikin pilek ternyata berasal dari pengalaman pribadi atau kepercayaan turun temurun. 

Nah, salah satu alasan kenapa beberapa orang percaya es krim bikin pilek ternyata akibat adanya hubungan psikologis. Misalnya, ketika seseorang makan es krim dalam kondisi tenggorokan mulai terasa sedikit tidak nyaman atau menuju proses pilek, mereka mungkin akan lebih menyadari gejala pilek, sehingga bisa saja merasa bahwa makan es krim bikin pilek. Padahal, keduanya tidak memiliki hubungan secara ilmiah. 

Selain itu, alasan kenapa orang beranggapan es krim bikin pilek, bisa jadi akibat sensitivitas tenggorokan yang bisa terpengaruh oleh makanan dingin atau panas, termasuk es krim. 

Tips Memilih Es Krim yang Sehat

es krim bikin pilek

Bestie, banyak yang beranggapan bahwa es krim adalah makanan yang tidak menyehatkan, karena dinilai memiliki tambahan gula yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tak semua es krim itu tidak sehat. Berikut adalah beberapa tips memilih es krim yang sehat:

  • Pilihlah es krim yang mengandung probiotik atau bakteri baik lainnya.
  • Pilihlah es krim yang terbuat dari bahan dasar susu tanaman atau kacang-kacangan, seperti susu almond atau susu kacang mete, karena lebih rendah lemak, namun tetap mengandung kalsium yang sama tingginya seperti susu hewani. 
  • Hindari es krim yang terlalu manis atau tinggi gula. 

Itulah beberapa tips memilih es krim yang sehat agar tetap baik dikonsumsi meski sedang sakit. 

Tips Mencegah Pilek Pasca Lebaran

es krim bikin pilek

Mencegah pilek bukan hanya menghindari konsumsi es krim secara berlebih, namun juga perlu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips mencegah pilek:

Rajin Cuci Tangan

Tangan yang kotor merupakan rumah bagi kuman penyebab penyakit, sehingga orang yang jarang cuci tangan rentan mengalami sakit. Untuk itu, cuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan pilek dan batuk. 

Jadi, pastikan kamu cuci tangan dengan benar, yaitu menggunakan sabun dan air mengalir. Lakukan cuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah memegang benda atau berjabat tangan untuk menghindari penularan bakteri penyebab flu. 

Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Cara mencegah pilek yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan menjaga pola makan teratur untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah penularan virus atau bakteri penyebab pilek. 

Istirahat yang Cukup

Selain memenuhi kebutuhan gizi, istirahat yang cukup juga bisa membantu mencegah pilek. Pasalnya, kurang istirahat bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 

Bahkan, menurut situs hellosehat.com, orang yang kurang tidur dinilai 3 kali lebih rentan terhadap penyakit pilek dibandingkan dengan orang yang memiliki tidur cukup setiap hari. 

Olahraga Teratur

Olahraga teratur bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak rentan terhadap penyakit, termasuk pilek. Tak hanya itu, olahraga juga bisa memberikan dampak positif, seperti mengurangi stres emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat tubuh menjadi lebih bugar. 

Hindari Menyentuh Area Wajah

Bestie, virus maupun bakteri penyebab pilek bisa masuk ke dalam tubuh melalui lapisan mukosa di mata, hidung, maupun mulut. Untuk itu, hindari menyentuh area wajah, terutama jika belum mencuci tangan. 

Gunakan Masker

Virus maupun bakteri penyebab pilek mudah menular melalui tetesan air liur saat berbicara, batuk, ataupun bersin. Untuk itu, jika kamu berada di lingkungan dengan kasus ISPA yang tinggi, gunakan masker untuk mencegah patogen tersebut terhirup oleh tubuh. 

Tak hanya itu, masker juga bisa membantu mencegah debu maupun zat berbahaya yang bisa mengiritasi saluran pernapasan.

Lakukan Vaksin Flu

Cara mencegah pilek yang selanjutnya adalah dengan melakukan vaksinasi flu. Menurut Ahli Penyakit Dalam Indonesia pada tahun 2017, vaksin influenza merupakan vaksin yang direkomendasikan sebanyak 1 dosis setiap tahunnya pada kelompok usia 19-65 tahun untuk mencegah flu.

Penyebab Pilek 

Pilek adalah kondisi yang umum dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Pilek ini terjadi akibat adanya cairan berlebih yang dihasilkan oleh lapisan kelenjar atau mukosa hidung. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti common cold, flu, alergi, hingga penyakit serius. 

Pilek ini umumnya disertai dengan gejala lain, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat. Lendir yang keluar pun warnanya bermacam-macam, mulai dari putih, bening, kekuningan, bahkan hijau. Warna ingus yang keluar tersebut bisa menjadi patokan penyebab pilek yang mendasarinya.

Adapun penyebab pilek yaitu infeksi virus, bakteri, dan zat alergen. Infeksi ini bisa menular melalui kontak langsung, percikan air liur, hingga melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh virus. 

Jadi, sudah paham kan bahwa anggapan es krim bikin pilek itu hanyalah mitos dan tidak benar. 

Meski demikian, sebaiknya hindari konsumsi es krim secara berlebihan, ya!

Itulah beberapa informasi tentang fakta es krim bikin pilek dan penyebab pilek yang sebenarnya. Untuk mencegah pilek maupun penyakit pernapasan lainnya, jangan lupa konsumsi Vitasma.

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari madu yang diformulasikan dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk dan pilek, mulai dari batuk kering, batuk  berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis. 

Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Adapun bahan yang digunakan untuk Vitasma yaitu, madu, jinten hitam, daun mint, daun saga, daun cakar alam, kayu manis, jahe, dan jeruk nipis yang memiliki sifat sebagai antibakteri, anti-inflamasi, antioksidan, sehingga baik untuk meredakan gangguan pernapasan akibat ISPA.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar