Bestie, apakah kamu mengalami sakit setelah lebaran? Atau kamu mendengar beberapa teman dan kerabat mengalami penyakit pasca lebaran?
Ternyata, sakit setelah lebaran bisa terjadi akibat kelelahan saat perjalanan mudik dan aktivitas silaturahmi yang padat. Tak hanya itu, makanan khas lebaran juga umumnya mengandung banyak lemak dan santan yang mana tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebih.
Nah, kira-kira apa saja sih penyakit pasca lebaran yang sering muncul, dan apa penyebabnya?
Yuk, simak bersama dalam artikel ini!
Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran
Bestie, penyakit pasca lebaran bisa muncul apabila kita tidak memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi selama hari raya, apalagi jika kita memiliki riwayat atau kondisi kesehatan yang mengharuskan untuk menghindari makanan tertentu.
Adapun berbagai penyakit pasca lebaran yang sering muncul adalah berikut ini:
Baca Juga: 5+ Cara Memulihkan Tenaga Usai Liburan agar Kembali Produktif
Penyakit Lambung
Salah satu penyakit pasca lebaran yang sering muncul adalah penyakit lambung. Makanan lezat uang disajikan selama lebaran umumnya membuat kita makan dalam porsi berlebih. Nah, hal tersebut bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan seperti GERD atau maagh.
Untuk menghindari kondisi tersebut, batasi jumlah makanan yang dikonsumsi, dan makanlah dalam porsi kecil tapi sering. Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan pedas, asam dan berlemak.
Flu dan Batuk
Penyakit pasca lebaran yang sering muncul yaitu flu dan batuk. Daya tahan tubuh yang menurun karena kelelahan akibat perjalanan mudik dan tingginya aktivitas untuk bersilaturahmi bisa membuat tubuh rentan terkena flu dan batuk. Selain itu, banyaknya orang berkumpul saat lebaran bisa memicu penyebaran virus flu dan batuk, entah itu melalui jabat tangan atau melalui percikan air liur dan udara saat berkumpul.
Selain itu dari aktivitas, batuk juga bisa disebakan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak dari sajian lebaran.
Kolestrol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit pasca lebaran yang sering muncul. Pasalnya, saat lebaran, ada banyak sekali sajian yang terbuat dari santan atau yang digoreng dengan minyak.
Hidangan tersebut biasanya berupa opor ayam, rendang, aneka minuman, dan berbagai jenis kue.
Nah, jika kamu memiliki riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya hindari beberapa sajian tersebut untuk menghindari kenaikan kolesterol yang bisa memberikan efek negatif untuk tubuh.
Tekanan Darah Tinggi
Selain kolesterol tinggi, penyakit pasca lebaran yang sering muncul adalah tekanan darah tinggi. Pasalnya, beberapa makanan khas lebaran bisa memicu hipertensi. Adapun makanan tersebut di antaranya adlaah makanan manis, makanan berlemak, makanan tinggi garam, dan daging olahan.
Sakit Kepala Migrain
Penyakit pasca lebaran yang sering kali muncul tak terduga adalah sakit kepala migrain. Kondisi ini bisa disebabkan oleh waktu istirahat yang terbatas, stres, dan pola makan yang tidak sehat.
Sakit kepala migrain bisa membuat seseorang menjadi sensitif terhadap cahaya. Semakin terang kondisi sekitar, maka sakit kepala akan terasa semakin parah. Oleh karena itu, jika kamu mengalami migrain, sebaiknya istirahat di ruangan yang redup.
Selain dari kurangnya istirahat, sakit kepala juga bisa dipicu oleh makanan pedas, makana yang digoreng, dan yang mengandung santan.
Diare
Moment lebaran tak lepas dari berbagai suguhan yang mengandung minyak, gula, dan santan. Nah, banyaknya suguhan saat lebaran tentu membuat kita tak bisa menghindari mencicip berbagai hidangan yang ada, mulai dari makanan asin, manis, pedas, hingga asam.
Konsumsi berbagai makanan tersebut secara bersamaan bisa memicu perut sensitif dan akhirnya diare.
Sakit Tenggorokan
Makanan khas lebaran umumnya terbuat dari berbagai olahan bumbu yang bisa memicu sakit tenggorokan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Adapun gejala tenggorokan yang muncul setelah lebaran biasanya berupa sensasi tertusuk di tenggorokan dan sakit saat menelan.
Asam Urat
Selain makanan asin dan bersantan, momen lebaran juga identik dengan hidanganmanis dan tinggi protein. Nah, hidangan tersebut bisa memicu kekambuhan asam urat,
Bagi orang yang telah lama menderita penyakit ini, mengonsumsi makanan tigggi purin, daging merah, sarden, atau udang, bisa memicu serangan gout berat.
Cara Mencegah Penyakit Pasca Lebaran
Beberapa penyakit pasca lebaran bisa kita cegah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa cara mencegah penyakit pasca lebaran:
Cuci Tangan dengan Benar
Cara mencegah penyakit setelah lebaran adalah dengan mencuci tangan teratur menggunakan sabun dan air mengalir.
Hal tersebut bisa membantu mencegah penyebaran virus melalui tangan setelah berjabat tangan selama bersilaturahmi saat lebaran.
Istirahat yang Cukup
Saat lebaran, kita mungkin akan mengalami kekurangan istirahat akibat perjalanan serta aktivitas silaturahmi dengan teman atau kerabat. Namun, jika ada waktu luang, sebaiknya sempatkan untuk beristirahat.
Sebab, kekurangan istirahat bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena berbagai penyakit pasca lebaran.
Minum Air Putih yang Cukup
Saat puasa, kita mengalami keterbatasan mengonsumsi air mineral. Nah, saat lebaran, sebaiknya kita perbaiki pola minum dan cukupi kebutuhan cairan agar terhindar dari penyakit yang biasa muncul setelah lebaran.
Kurangi mengonsumsi minuman yang terlalu banyak mengandung gula karena bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari batuk hingga diabetes.
Konsumsi Vitamin C
Vitamin C dikenal bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa mengurangi risiko terkena berbagai penyakit pasca lebaran. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin C mulai dari suplemen atau buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin C.
Aktif Melakukan Olahraga Usai Lebaran
Selama bulan puasa, orang cenderung malas melakukan aktivitas, apalagi olahraga karena lemas akibat menahan lapar.
Nah, saat lebaran, kita pun bisa cenderung hanya melakukan makan tanpa berolahraga. Kondisi ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya sakit setelah lebaran, cobalah untuk malakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda sambil menikmati suasana kampung halaman.
Hindari Asap Rokok
Saat puasa, kita bisa mengurangi asap rokok dan hanya merokok di malam hari, sehingga frekuensi merokok pun berkurang. Nah, setelah lebaran, jangan sampai frekuensi merokok justru jadi naik.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum lebaran agar bisa terhindar dari kekambuhan atau kondisi yang lebih buruk. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan.
Konsumsi Vitasma
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.
Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.
Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.
