“Es terus, gorengan terus, nanti jadi batuk, lho!”. Begitulah kira-kira nasehat dari orang tua atau orang sekitar kita yang percaya bahwa makanan-makanan tersebut adalah makanan penyebab batuk.
Padahal, batuk sendiri merupakan respon alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari virus, bakteri, atau zat alergen yang bisa memicu batuk.
Adapun anggapan bahwa gorengan dianggap sebagai makanan penyebab batuk, karena gorengan umumnya memiliki tekstur yang kasar dan kering sehingga berisiko menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan.
Nah, untuk informasi lebih lengkap tentang makanan penyebab, yuk simak bersama dalam artikel ini!
Makanan Penyebab Batuk yang Perlu Dihindari agar Cepat Sembuh
Bestie, meski faktanya batuk disebabkan oleh virus maupun bakteri, sebaiknya hindari berbagai makanan penyebab batuk agar tidak semakin parah. Berikut adalah berbagai makanan penyebab batuk yang dinilai bisa memperburuk gejala saat batuk:
Baca Juga: Es Krim Bikin Pilek, Mitos atau Fakta, Ya?
Makanan yang Digoreng
Aneka makanan yang digoreng dan menghasilkan tekstur yang renyah memang menggiurkan. Namun sayangnya, gorengan termasuk ke dalam makanan penyebab batuk yang perlu dihindari saat batuk.
Selain teksturnya yang dinilai bisa menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan, menurut sebuah artikel kesehatan, minyak goreng yang telah digunakan berulang kali dengan suhu lebih dari 1.800c bisa menghasilkan senyawa akrolein, yang mana senyawa tersebut rentan menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan.
Makanan Berminyak
Bukan hanya gorengan yang memiliki tekstur kering, makanan berminyak yang tidak digoreng seperti lauk khas padang atau makanan kuah yang terlalu berminyak juga bisa memperparah gejala batuk.
Pasalnya, kandungan minyak berlebih dalam makanan bisa meningkatkan risiko radang tenggorokan yang membuat batuk semakin parah. Jadi, saat batuk sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak minyak, ya!
Makanan Pedas
Melansir pada artikel kesehatan, makanan pedas termasuk makanan penyebab batuk, karena sensasi pedas tersebut bisa menimbulkan rasa terbakar dan gatal tenggorokan, sehingga memicu iritasi dan akhirnya batuk.
Selain itu, makanan pedas juga bisa meningkatkan asid di dalam perut yang bisa menyebabkan refluks asam dan memicu batuk kering.
Makanan Olahan
Makanan penyebab batuk yang berikutnya adalah makanan olahan dan makanan kemasan, seperti fast food dan keripik.
Pasalnya, makanan cepat saji bisa menyebabkan obesitas. Nah, obesitas ini merupakan salah satu penyebab napas pendek, mengi, sleep apnea, serta batu.
Menurut situs Halodoc.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Thorax, anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji, bisa berisiko mengidap asma dan rhinitis.
Makanan dan Minuman Mengandung Kafein
Makanan penyebab batuk yang selanjutnya adalah makanan yang mengandung kafein. Makanan tersebut bisa memicu asam lambung naik ke tenggorokan. Kondisi tersebut bisa memicu tenggorokan menjadi gatal dan menimbulkan keluhan batuk kering.
Makanan Pemicu Alergi
Selain makanan penyebab batuk, kamu juga perlu menghindari makanan pemicu alergi, biasanya makanan seafood atau kacang-kacangan.
Bagi penderita alergi, makanan tersebut bisa berpotensi memperburuk kondisi batuk. Selain itu, makanan penyebab alergi bisa memicu reaksi alergi berlebih, seperti kejang dan sesak napas.
Cara Mengatasi Batuk karena Salah Konsumsi Makanan
Beberapa orang bisa mengalami batuk setelah makan. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah langkah-langkah sederhana sebagai cara mengatasi batuk karena salah konsumsi makanan:
- Makan secara perlahan.
- Buat buku harian makanan dan tandai makanan yang kira-kira menyebabkan batuk.
- Usahakan untuk tidak melanjutkan makan saat batuk karena bisa membuat tersedak dan kesulitan bernapas.
- Jika kamu mengalami GERD atau asma, minumlah obat sesuai anjuran dokter agar batuk tidak kambuh setelah kamu makan.
- Selalu sediakan air minum yang cukup saat sedang makan agar kamu bisa minum sedikit demi sedikit saat batuk muncul.
Itulah beberapa langkah sederhana yang perlu dilakukan ketika batuk kambuh akibat salah makan. Selain itu, apabila keluhan batuk tidak membaik, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Cara Mencegah Batuk
Selain menghindari makanan penyebab batuk, kita juga perlu melakukan beberapa pola hidup bersih dan sehat agar bisa terhindar dari gejala batuk. Berikut adalah beberapa cara meminimalisir penyebab batuk:
Merokok
Selain makanan, asap rokok juga bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan, bahkan paru-paru sehingga memicu batuk semakin parah, menghambat pemulihan, hingga meningkatkan risiko kanker pada saluran pernapasan.
Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif juga perlu menghindari asap rokok agar terhindar dari risiko batuk dan gangguan pernapasan, seperti bronkitis kronis.
Pasalnya, penyebab utama dari bronkitis kronis adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang. Asap rokok yang terhirup ini menyebabkan saluran pernapasan mengalami iritasi dan dipenuhi dengan lendir.
Nah, jika lendir di saluran pernapasan semakin menumpuk, bisa menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas.
Rutin Mencuci Tangan
Penyebab utama dari batuk adalah infeksi akibat virus atau bakteri. Nah, untuk menghindari penularan bakteri melalui tangan, kita harus rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah memegang benda, setelah menggunakan toilet. Selain itu, hindari memegang area wajah menggunakan tangan yang kotor, karena bakteri bisa terhirup dan masuk melalui area wajah.
Olahraga Teratur
Bukan hanya bisa meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh, olahraga teratur juga bisa membantu meningkatkan kapasitas udara dalam paru-paru sehingga tubuh terhindar dari sesak napas dan batuk.
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa melawan virus maupun penyebab batuk dengan optimal. Selain itu, istirahat yang cukup juga bisa menjaga kesehatan mental. Pasalnya, stres bisa memicu asam lambung yang mana jika asam lambung naik bisa menyebabkan batuk kering.
Minum Air Putih Secara Teratur
Selain istirahat yang cukup, memenuhi kebutuhan cairan juga penting agar terhindar dari dehidrasi. Tak hanya itu, cairan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa membantu melembapkan tenggorokan dan mencegah batuk akibat tenggorokan kering.
Jaga Kebersihan Ruangan
Batuk bisa dipicu oleh debu yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Oleh karena itu, untuk mencegah batuk, rutinlah membersihkan ruangan, terutama kamar tidur agar bebas dari debu, jamur, dan kotoran penyebab batuk.
Gunakan Masker saat Bepergian
Cara mencegah batuk yang berikutnya adalah gunakan masker. Masker ini bisa membantu mencegah debu, virus, atau bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan. Masker ini juga bisa membantu mencegah penularan.
Gunakan Pelembap Udara
Jika udara di lingkungan kamu kering, sebaiknya gunakan pelembap udara. Pasalnya, udara yang kering bisa mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kering bagi sebagian orang.
Selain itu, kamu juga bisa melembapkan saluran pernapasan dengan cara menghirup uap air panas atau mandi dengan air hangat.
Konsumsi Vitasma
Vitasma merupakan madu herbal yang mengandung komposisi rempah pilihan untuk mengatasi gangguan pernapasan secara praktis.
Dilengkapi dengan flavonoid, Vitasma bisa 4 kali lebih efektif mengatasi batuk menahun dan gangguan ISPA lainnya. Jangan khawatir, Vitasma aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
Tinggalkan komentar