Hayo, siapa nih yang masih suka tidur saat puasa tapi belum tau hukumnya? Biasanya, sebagian orang mengklaim jika tidur selama sehari penuh saat puasa adalah ibadah. Hum, benar tidak ya?
Hukum tidur saat puasa sebetulnya sudah jelas loh. Untuk tahu jawabannya, kamu wajib banget ya simak artikel ini sampai selesai!
Hukum Tidur Saat Puasa
Hukum tidur saat puasa menjadi hal yang butuh perhatian khusus loh dari kamu. Karena, saat puasa kamu lebih sering merasa kantuk, lemas, dan tidak bertenaga yang mengakibatkan kamu ingin tidur selama seharian. Padahal, ada hukum tidur saat puasa yang mengatur jam kalian tidur loh.
Umumnya, umat muslim memilih tidur saat puasa dibandingkan menjalani aktivitas harian yang padat atau bahkan sekedar menyiapkan makanan untuk buka puasa karena merasa lemas akibat asupan makanan yang masuk tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu.
Menurut laman nuonline, hukum tidur saat puasa selama seharian penuh adalah sah asalkan kamu bangun untuk menunaikan ibadah wajib lalu kemudian tidur kembali.
Namun, tidak dapat dihitung sebagai ibadahnya orang puasa. Menurut mazhab Syafi’i, tidur seharian ketika puasa tidak akan mengganggu sah atau tidaknya puasa yang dijalani, dengan catatan kamu sudah berniat puasa pada malam harinya.
Pahami kutipan tertulis dari Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majemuk Syahrul Muhazab, Juz VI, halaman 384, untuk tahu lebih jelas.
“Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya.”
Gimana? Udah jelas kan sobat Vitasma jawaban hukum tidur saat puasa seharian penuh?
Sekarang kita bahas yuk, bagaimana hukum tidur saat puasa yang dinilai ibadah? Apakah ada syarat dan ketentuannya?
Nah, untuk tahu lebih lanjut. Simak informasi berikut ini ya!
Menurut Hadist Riwayat Baihaqi serta Imam Al-Ghazali, tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Ini lengkapnya,
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Hadist di atas sering kali di salah gunakan loh ketika bulan puasa. Kok bisa? Tentu bisa, Hadist di atas digunakan sebagai alasan malas beraktivitas. Faktanya, adab berpuasa yang benar adalah tidak tidur di siang hari.
Hukum tidur saat puasa yang bernilai ibadah adalah apabila kamu tidur untuk mempersiapkan diri beribadah kepada Allah. Sedangkan, hukum tidur saat puasa yang tidak bernilai ibadah adalah karena bermalas-malasan. Sudah jelas berbeda yah dari sudut pandang niat tidur ketika puasa ini.
Baca Juga: Mengalami Batuk Saat Puasa Terus Menerus? Yuk Ketahui Tips Mengatasinya….
Selain itu, tidur dapat bernilai ibadah karena kamu menjadi tidak memiliki waktu untuk membicarakan orang lain dan waktu untuk bermaksiat.
Singkatnya, hukum tidur saat selama seharian penuh tidaklah membatalkan puasa asalkan kamu meluangkan waktu untuk bangun dan melakukan ibadah wajib.
Dan, hukum tidur saat puasa dapat dinilai ibadah apabila kamu tidur dengan niat agar lebih bersemangat menjalani ibadah dihari yang sama, tidak bermalas-malasan, dan mencegah diri dari kemaksiatan.
Manfaat Tidur Saat Puasa Bagi Kesehatan
Selain menjaga asupan makanan dan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh, sobat Vitasma juga perlu tahu jika kualitas tidur yang baik juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kamu. Dampaknya adalah puasa kamu jadi lebih fokus tanpa merasa lemas dan tidak bertenaga di siang hari.
Kamu pasti tahu kan? Siang hari adalah waktu langganan bagi perut serta tenaga yang mendadak habis terkuras, alhasil aktivitas setelah makan siang biasanya tidak produktif.
Nah, selain hukum tidur saat puasa yang sah-sah saja, manfaatnya juga banyak loh. Ini beberapa manfaat tidur yang cukup 20-30 menit saat puasa bagi kesehatan tubuh:
1. Menambah Fokus Saat Bekerja
Hayo, siapa nih sobat Vitasma yang sudah terjun ke dunia kerja alias dunia yang sebenarnya. Saat puasa, fokus cenderung menurun akibat makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak memenuhi kebutuhan energi kamu.
Hukum tidur siang yang sah dan dapat bernilai ibadah tentunya memberikan manfaat yang bisa kamu rasakan secara instan yaitu membuat fokus kerja kamu kembali membaik.
Jadi, sempatkan waktu untuk tidur siang di jam istirahat kamu ya, jangan sampai kehilangan fokus kerja dan berakhir dapat evaluasi dari atasan hihihi.
2. Mengatasi Stress dan Mood
Sugesti kerja menjadi lebih sulit saat puasa bikin kamu dua kali lebih stress di bandingkan bulan-bulan selain ramadhan.
Akibatnya, kamu mudah marah, sensitif pada berbagai hal dan berdampak pada hubungan sosial dengan rekan kerja maupun rekan sekolah menjadi tidak sehat. Dengan tidur siang selama beberapa menit, kamu akan kembali mendapatkan pikiran yang dingin dan tentunya puasa tanpa beban.
Selamat mencoba…
3. Daya Tahan Tubuh Meningkat
Ssst, sudah tahu belum kalo daya tahan tubuh saat puasa cenderung menurun loh dan memberikan dampak yang negatif bagi kelancaran puasa serta kondisi tubuh.
Memangnya kenapa kok bisa daya tahan tubuh menurun saat puasa? Jadi, puasa bukanlah menjadi faktor yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun ya, tapi karena gaya hidup yang tidak sehat mulai dari makanan, minuman, hingga pola tidur.
Penyakit yang langganan menginfeksi saat puasa adalah flu dan batuk. Nah, kamu bisa mencegah tertularnya flu dan batuk dengan tidur siang selama beberapa menit agar tubuh memiliki kesempatan memperbaiki metabolisme tubuh.
4. Meningkatkan Kekuatan Fisik
Selain olahraga, kekuatan fisik dapat berkembang hanya dengan tidur siang saat puasa. Mau tahu alasannya? Jadi, tidur saat puasa membantu penyegaran tubuh dan membantu mengembalikan semangat kamu di saat puasa, sehingga kamu tetap maksimal dalam menjalani aktivitas.
5. Membantu Menurunkan Risiko Diabetes
Melansir dari laman resmi doktersehat tahun 2019 dan penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago, tidur hanya 4,5 jam dalam empat hari menyebabkan adanya penumpukan asam lemak di dalam darah dan menyebabkan adanya indikasi penyakit diabetes.
Oleh karena itu, tidur yang cukup selama 8,5 jam sehari saat puasa dan hari-hari biasanya adalah waktu yang ideal untuk mengembalikan metabolisme tubuh.
6. Membantu Mencegah Alzheimer
Mengutip dari penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, penyakit Alzheimer dapat disebabkan karena kurangnya waktu istirahat. Tidur yang cukup membantu menghilangkan endapan B-Amyloid yang besar sehingga memberikan dampak yang cukup signifikan dalam mencegah munculnya penyakit Alzheimer.
7. Mencegah Peningkatan Berat Badan
Mengutip dari artikel kesehatan Standford University, waktu tidur yang kurang memicu produksi hormon gherkin yang tinggi. Akibatnya, nafsu makan kamu bertambah dua kai lipat karena kehilangan hormon leptin yang mengontrol rasa kenyang.
8. Tubuh Lebih Sehat
Tahukah kamu, orang yang gemar olahraga cenderung memiliki waktu tidur yang cukup dan menjadi alasan utama mengapa orang yang gemar olahraga memiliki postur tubuh ideal dibandingkan yang lainnya.
Selain itu, korelasi hukum tidur saat puasa terhadap kehidupan faktanya sangat menguntungkan. Kamu akan mendapatkan tubuh yang lebih bugar dan sehat hanya dengan tidur selama beberapa menit saat puasa.
Itulah tadi informasi menarik seputar manfaat tidur saat puasa yang memiliki koreasi erat dengan hukum tidur saat puasa. Menguntungkan bukan? Jadi, kapan kamu mulai mengatur waktu tidur di saat puasa biar kamu bisa rasakan manfaatnya.
Nah, merasa kesulitan mengatur waktu tidur saat puasa? Yuk, simak informasi selanjutnya ya!
Cara Atur Waktu Tidur Saat Puasa
Umumnya, mengantuk saat puasa adalah hal yang wajar loh karena disebabkan oleh aktivitas yang berubah selama satu bulan terutama di malam hari. Maka dari itu, hukum tidur saat puasa yang bernilai ibadah memberikan impact positif bagi tubuh kamu.
Apabila kamu kesulitan mengatur jam tidur siang untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah memastikan waktu tidur kamu cukup ya.
Dengan demikian, kamu tidak mengantuk di siang hari dan saat kamu beraktivitas. Selain itu, kamu harus penuhi jam tidur kamu saat malam hari ya.
Nah, dengan tidur yang cukup kamu bisa mengatur jam tidur kamu di siang hari dengan cara memaksimalkan waktu istirahat saat kerja maksimal 30 menit serta menciptakan lingkungan yang nyaman. Coba lakukan ya disela-sela waktu kamu supaya pengalaman puasa di bulan ini jauh lebih baik dari sebelumnya!
Itulah tadi informasi menarik seputar hukum tidur saat puasa. Gimana? Udah jelas kan hukum tidur saat puasa, mulai sekarang sempatkan tidur saat puasa meskipun beberapa menit ya untuk kualitas puasa yang jauh lebih baik dan tidak menghambat aktivitas harian kamu. Sambut Ramadhan dengan lebih baik bersama Vitasma.
Why Vitasma? Vitasma adalah obat herbal yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh kamu secara optimal dan membantu mengatasi masalah pernapasan dengan cepat dan tepat. Karena, mengandung bahan herbal alami dari jeruk nipis, jahe, jinten hitam, kayu manis, daun saga, daun cakar ayam, dan daun mint. Tentunya, aman dan tanpa efek samping!
Yuk, siapkan suplemen kesehatan terbaik untuk atasi masalah pernapasan dengan Vitasma dan rayakan Ramadhan dengan penuh keceriaan. Pesan sekarang ya untuk dapatkan promo terbatas!
