Keluar darah dari vagina saat batuk bukan lagi merupakan refleks alami tubuh. Namun, kondisi ini adalah kondisi yang cukup mengganggu bagi penderitanya.
Bagaimana tidak selain suaranya yang cukup keras, rasa nyeri yang khas, batuk juga meninggalkan jejak aneh dan membingungkan bagi kaum wanita. Salah satunya adalah keluar darah dari vagina. Kira-kira kenapa ya fenomena ini bisa terjadi? Untuk tahu jawabannya, simak di sini ya!
Keluar Darah Dari Vagina Saat Batuk
Batuk seharusnya menjadi refleks alami tubuh dalam mengeluarkan bakteri dan virus penyebab peradangan dan penyebab berbagai jenis penyakit. Tapi sayangnya, kondisi tertentu membuat batuk yang seharusnya menjadi refleks malah menjadi peringatan adanya penyakit lain.
Tahukah kamu, batuk bisa mengeluarkan darah dan hal ini sudah banyak terjadi pada perempuan.
Faktanya, cairan yang keluar dari vagina saat batuk cenderung berwarna pink kecokelatan dengan tekstur tidak kental dan seharusnya cairan dari vagina berwarna bening dan tidak berbau.
Kondisi keluar darah dari vagina saat batuk cukup mengkhawatirkan bagi wanita karena ini menjadi gejala adanya gangguan kesehatan tertentu.
Pelu kamu ketahui, kondisi batuk keluar darah dari vagina sebetulnya tidak diperbolehkan melakukan diagnosa secara pribadi dan harus memerlukan bantuan dari dokter.
Mengapa? Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan dari mana asal muasal darah yang keluar dari vagina.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi sehingga keluar darfah dari vagina saat batuk? Kita bahas perlahan ya bestie…
Baca Juga: MEMAHAMI 8 JENIS BATUK DAN CARA MENGOBATINYA, PENTING!
Melansir dari berbagai sumber, keluar darah dari vagina saat batuk bisa disebabkan karena adanya kelemahan otot dasar panggul sehingga saat kamu batuk atau bersin terjadi adanya peningkatan tekanan intraabdominal sehingga terjadi kebocoran cairan kencing.
Hal ini juga berlaku dengan darah yang keluar dari vagina saat batuk. Kondisi keluar darah dari vagina saat batuk biasa dikenal sebagai gangguan inkontinensia urine.
Inkontinensia urine seharusnya tidak menghasilkan darah meskipun ada tekanan dari aktivitas batuk dan hanya mengeluarkan cairan urine dalam jumlah sedikit. Ada beberapa faktor risiko mengapa kamu batuk dan keluar urine pada vagina maupun dan juga penis, berikut di antaranya:
- Cedera tulang belakang
- Infeksi
- Trauma perut panggul
- Penderita diabetes melitus
- Riwayat operasi kandungan
- Usia tua
- Riwayat melahirkan banyak
- Penyakit stroke
- Penyakit parkinson
Faktor risiko di atas ikut serta menjadi penyebab keluar darah dari vagina saat batuk yang ringan.
Penyebab Keluar Darah Dari Vagina Saat Batuk
Melansir dari berbagai sumber, gangguan inkontinensia urine tidak wajar apabila mengeluarkan darah karena seharusnya yang dikeluarkan adalah urine. Namu, kondisi tidak wajar ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan seperti:
- Adanya pendarahan pada saluran pencernaan
- Adanya pendarahan pada sistem reproduksi
- Hemoroid
- Wasir dan ambeien
- Polip
- Kista
- Endometriosis
- Adenomyosis
- Gangguan koagulasi darah
- Infeksi
Penyebab di atas tidak bisa dilakukan diagnosa secara mandiri dan memerlukan bantuan dokter spesialis kandungan agar bisa membantu memastikan penyebab hingga penanganannya.
Oleh karena itu, kamu bisa segera menghubungi dokter apabila sudah menemukan gejala awal yaitu keluar darah dari vagina saat batuk dan tidak direkomendasikan untuk menundanya.
Selain itu, kamu juga direkomendasikan menjalani pola hidup sehat yang baik, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi untuk membantu proses pemulihan lebih cepat, dan konsumsi obat pereda batuk yang efektif agar mengurangi pendarahan melalui vagina seperti Vitasma.
Vitasma adalah obat herbal alami yang akan membantu meredakan batuk tak kunjung sembuh sehingga mengurangi risiko komplikasi berlebihan.
Tinggalkan komentar