Hai bestie, tahukah kamu jika batuk adalah refleks alami di dalam tubuh untuk membantu mengeluarkan zat asing dari saluran pernapasan. Nah, faktanya batuk tidak hanya punya 1 jenis saja.
Namun, batuk punya berbagai jenis dan gejala yang berbeda bagi penderitanya. Yuk, simak jenis batuk yang beragam untuk kenali cara mengobati dan penyebabnya. Stay Tuned Bestie!
Jenis Batuk Dan Penyebabnya
Batuk seharusnya menjadi respons alami dalam tubuh sebagai upaya tubuh mengeluarkan bakteri dan virus berbahaya dari paru-paru. Meski begitu, batuk yang tak kunjung hilang bisa menjadi faktor risiko penyakit berbahaya lainnya. Oleh karena itu, kenali jenis batuk yang harus diwaspadai:
1. Batuk Berdahak
Sering kali merasa tidak nyaman pada bagian tenggorokan karena ada yang mengganjal? Kondisi seperti ini biasanya dikenal dengan batuk berdahak.
Batuk berdahak dikena sebagai batuk yang produktif karena selalu memproduksi dahak setiap hari pada sistem respirasinya,
Jenis batuk berdahak yang satu ini memiliki gejala utama batuk disertai dahak yang ada pada bagian paru sehingga menimbulkan rasa sesak saat bernapas.
Penyebab Batuk Berdahak
Penyebab pasti batuk berdahak hingga saat ini belum bisa dipastikan secara pasti. Namun, ada beberapa jenis bakteri dan penyakit penyebab jenis batuk ini yaitu:
- Pneumonia
- Bronkitis
- Post-nasal
- PPOK atau penyakit paru obstruktif kroni
- Cystic fibrosis
- Asma
Gejala Batuk Berdahak
Umumnya, gejala jenis batuk ini menyesuaikan dengan penyebabnya. Maka dari itu, pada setiap orang batuk ini cenderung berbeda. Berikut beberapa gejala umum batuk berdahak:
- Tubuh menggigil
- Lelah
- Tenggorokan cenderung perih dan gatal
- Hidung mengeluarkan ingus
Pengobatan Batuk Berdahak
Melansir dari berbagi sumber obat batuk berdahak bisa menggunakan obat alami atau pergi ke dokter. Obat alami yang dimaksud adalah obat yang bersifat ekspektoran atau mengencerkan dahak misalnya berbahan dasar madu.
Sementara itu, obat dari dokter biasanya akan disesuaikan dengan tingkat parah dan penyebabnya seperti pemberian antibiotik.
2. Batuk Kering
Agak mirip dengan batuk berdahak, batuk kering adalah refleks alami tubuh mengeluarkan zat asing tanpa mengeluarkan dan memproduksi dahak. Jika batuk berdahak selalu aktif di setiap waktu, batuk kering justru hanya aktif di malam hari sehingga mengganggu penderitanya.
Tak hanya itu, batuk kering yang kerap kali terjadi ini menimbulkan rasa perih pada tenggorokan.
Dengan begitu, kenali gejalanya sejak dini merupakan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko nyeri tenggorokan. Berikut gejala batuk kering:
- Tenggorokan gatal
- Suara serak
- Suhu tubuh naik
- Cenderung mudah lelah
- Napas menjadi pendek
- Napas tersendat
- Hidung cenderung berair
Gejalanya yang mudah dikenali, jenis batuk ini disebabkan karena polusi udara, debu, dan juga kontaminasi zat alergi sehingga terjadi batuk kering. Tidak hanya itu, batuk kering juga bisa disebabkan karena kenaikan asam lambung.
Untuk mengobati jenis batuk ini, kamu hanya perlu menggunakan antibiotik dan juga obat pereda batuk dengan kandungan dextromethorphan serta flavonoid yang aktif.
Atau, kamu bisa mengonsumsi air hangat dengan campuran madu dan juga jahe.
Baca Nih: BATUK KERING GATAL TAK KUNJUNG SEMBUH? INI TIPS MENGATASINYA
Batuk Berdarah
Tahukah kamu? Jenis batuk yang satu ini merupakan klasifikasi batuk yang agak mengerikan. Bagaimana tidak, jika batuk keluar darah maka darah ini bisa berasa dari paru, tenggorokan, dan saluran pernapasan lainnya yang menandakan adanya penyakit dan infeksi serius.
Maka dari itu, kenali gejala batuk berdarah untuk dapatkan penanganan lebih awal dan cepat, berikut gejalanya:
- Nyeri dada
- Batuk lebih dari 14 hari
- Pusing
- Demam
- Sesak napas
Penyebab batuk kering hingga saat ini terjadi karena adanya infeksi saluran napas maupun indikasi sel kanker. Melansir dari American Academy of Family Physicians, batuk berdarah disebabkan karena penyakit seperti bronkitis, pneumonia, TBC, dan kanker paru.
Meskipun tingkatnya kronik, pengobatan batuk ini cukup efektif untuk menghentikan adanya aspirasi paru sehingga mengurangi keluhan. Maka dari itu, pengobatan jenis batuk ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis yang mumpuni.
Harus Tahu: 5 PENYAKIT PENYEBAB BATUK BERDARAH
Batuk Pilek
Batuk pilek adalah jenis batuk musiman yang kerap kali terjadi di awal musim pancaroba dan pergantian musim hujan. Di tandai dengan keluarnya lendir dari hidung, batuk ini disebabkan karena infeksi oleh bakteri virus pada bagian saluran pernapasan atas.
Karena sering kali terjadi, cara mencegah batuk ini sudah cukup familiar yaitu dengan cara menjaga pola makan dan pola tidur untuk dapatkan kualitas daya tahan tubuh yang lebih baik.
Gejala batuk pilek umumnya berupa:
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Lemas dan malas beraktivitas
- Tidak nafsu makan
Batuk Alergi
Batuk alergi adalah batuk yang muncul sebagai respons alami tubuh ketika adanya zat iritasi masuk ke saluran pernapasan.
Batuk alergi disebabkan oleh beberapa zat iritasi seperti:
- Serbuk sari
- Debu
- Bulu hewan
- Wewangian
- Iritasi asap rokok dan asap kendaraan
Gejala batuk alergi ini bisa mudah dikenali karena khas dan cukup mengganggu penderitanya, beberapa gejala yang familiar yaitu:
- Gatal pada bagian hidung
- Gatal pada bagian mata
- Sering bersin-bersin
- Bengkak pada kelopak mata
Selain gejala di atas, batuk alergi yang kronis memiliki gejala khusus seperti sesak napas dan syok. Maka dari itu, jauhi zat iritasi agar tidak memicu terjadinya batuk alergi.
Batuk Rejan
Batuk rejan adalah jenis batuk yang kerap kali menular dengan cepat pada anak dan remaja karena bakteri Bordetella pertusis pada saluran napas. Berlangsung lebih dari 4 minggu, batuk rejan memiliki gejala yang cukup unik dan mudah untuk dikenali, berikut di antaranya:
- Tarikan napas yang berbunyi atau mengi
- Mata cenderung berair
- Tenggorokan kering
- Hidung tersumbat
- Demam
Terlihat tidak terlalu serius, batuk rejan memiliki julukan batuk 100 hari karena sulit untuk ditangani meskipun terjadi pada anak-anak.
Maka dari itu, sebagai orang dewasa kamu wajib memahami gejala jenis batuk ini untuk berikan tindakan lebih serius pada 1 dan 2 minggu pertama batuk ini muncul.
Dengan begitu, pengobatan medis seperti pemberian antibiotik dan juga pemberian obat herbal alami bisa lebih efektif membantu proses penyembuhan.
Baca Yuk: BATUK REJAN, APA ARTINYA? BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA?
Batuk Kronis
Batuk dibedakan selain berdasarkan jenis juga dibedakan berdasarkan durasi terjadinya batuk.
Batuk yang terjadi selama 3 minggu disebut dengan sub akut, batuk yang terjadi 3 hingga 8 minggu disebut dengan batuk kornis,
Batuk kronis disebabkan karena penyakit lain yang memiliki dampak lebih serius bagi kesehatan. Melansir dari berbagai sumber batuk kronik disebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu riwayat penyakit:
- GERD
- Asma
- Post nasal-drip
- Tuberkulosis
- Pneumonia
- Bronchiectasis
- Kanker paru
- Efek samping obat
Umumnya, batuk kronis lebih sering terjadi karena kenaikan asam lambung di mana hidung memproduksi lebih banyak dahak dan mengalir ke bagian tenggorokan, kasus inilah yang paling banyak menyebabkan batuk kronis.
Gejala umum yang biasanya terjadi pada batuk kronis adalah batuk berdahak dengan dahak lebih banyak dan darah pada dahak.
Sedangkan untuk pengobatan, batuk kronik membutuhkan pengobatan khusus dari dokter menyesuaikan dari penyebab dan gejalanya.
Lebih jelasnya bisa simak di artikel BATUK KRONIS: 3+ PENYEBAB, GEJALA, HINGGA CARA MENGOBATI
Itulah tadi informasi menarik dan beragam seputar jenis batuk yang bisa kalian pelajari sedari dini. Ingat ya bestie, tidak boleh menyepelekan jenis batuk apa pun dan segera lakukan pengobatan awal dengan obat yang efektif redakan batuk di minggu pertama seperti Vitasma.
Sebagai obat herbal, Vitasma aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia karena minim efek samping dan punya rasa manis dari bahan utamanya yaitu madu. Segera miliki Vitasma untuk redakan batuk sedari awal.