Hakikatnya, manusia membutuhkan oksigen untuk hidup melalui kegiatan bernapas dengan cara menghidup oksigen ke dalam tubuh dan membuang oksigen yang keluar dari tubuh lewat media pernapasan yang sama yaitu hidung.
Tahukah kamu, napas merupakan prioritas bagi kehidupan manusia sebelum makanan. Urgensi napas pada kehidupan membuat napas punya banyak manfaat bagi tubuh terutama membantu semua metabolisme dan kerja organ-organ tubuh supaya bekerja sesuai tugas dan fungsi.
Perannya yang penting nyatanya tak membuat napas menjadi bagian dari kehidupan yang aman loh, faktanya bernapas juga punya beberapa cabang masalah seperti sesak napas.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami masalah sesak napas, baiknya kamu belajar teknik olah napas segera mungkin. Selain dapat mengatasi sesak napas dan menjadi bagian dari terapi bagi penderita asma, melakukan teknik olah napas juga bermanfaat untuk ibu hamil loh salah satunya untuk membantu persalinan dengan baik.
Dan artikel ini adalah artikel yang tepat bagi kamu untuk mempelajari bagaimana teknik mengolah napas untuk ibu hamil, yuk simak informasi penting seputar teknik olah napas bagi ibu hamil yang punya beragam manfaat bagi tubuh dan membantu memeprlancar proses persalinan.
Apa Itu Teknik Olah Napas?
Teknik olah napas merupakan teknik pernapasan yang dilakukan secara intensif untuk memperoleh manfaat bagi tubuh dan proses persalinan. Teknik mengolah napas adalah jenis kegiatan yang dapat dilakukan di mana saja, bahkan bisa dilakukan pada situasi-situasi yang penuh dengan aktivitas harian.
Baca Juga: 5 MANFAAT BERENANG, CARA MURAH DAN ASYIK UNTUK JAGA KESEHATAN
Bagi ibu hamil, teknik olah napas memiliki urgensi yang perannya tak tanggung-tangguh, karena teknik olah napas memiliki hubungan dengan relaksasi tubuh. Relaksasi akan mengontrol ketegangan pada ibu hamil untuk menghindari akibat ketegangan pada pikirannya.
Pasalnya, teknik olah napas ini membantu otak memberikan sinyal respons pada tubuh untuk menahan nyeri saat melahirkan dan kontraksi berlangsung.
Kapan ibu hamil dapat mulai berlatih teknik olah napas? Teknik olah napas dapat dilakukan ketika mulai masuk pada trimester kedua hingga tahap akhir. Secara singkat, teknik olah napas pada ibu hamil membantu mengatur dan mengontrol pada sirkulasi udara yang berakibat pada optimalnya energi baik pada saat persalinan maupun kontraksi.
Selain memberikan dampak yang signifikan pada saat kontraksi dan persalinan, teknik olah napas juga membantu ibu hamil mengontrol rasa cemas sebelum persalinan. Menurut Jurnal Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil tahun 2022, rata-rata ibu hamil mulai merasakan kecemasan pada dirinya dan janinnya.
Kecemasan yang muncul dan tidak terkontrol dengan baik akan mengganggu proses pemeriksaan kehamilan yang berdampak negatif pada ibu hamil serta janinnya. Sebab kecemasan pada ibu hamil tentunya beragam seperti kekhawatiran sebelum persalinan, finansial, dukungan keluarga, hingga kekhawatiran pada dirinya sendiri.
Oleh karena itu dampak teknik olah napas sangat signifikan, simak informasi manfaat teknik olah napas bagi ibu hamil yang harus kamu ketahui.
Manfaat Teknik Olah Napas Untuk Ibu Hamil
Teknik olah napas membuat ibu hamil mendapatkan energi yang cukup melalui proses menghirup oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkannya. Energi berperan penting untuk ibu hamil, salah satunya adalah membantu proses persalinan dan menahan rasa sakit lebih kompleks dari biasanya. Manfaat teknik olah napas bagi ibu hamil begitu beragam, di antaranya adalah:
1. Mengatasi Kesulitan Bernapas pada Trimester Ketiga Ibu Hamil
Pada trimester ketiga, paru-paru akan meningkatkan fungsi normalnya menjadi jauh lebih tinggi, pasalnya paru-paru akan berusaha lebih baik untuk memberikan pasokan oksigen yang cukup untuk ibu dan janin.
Sebagian ibu hamil tidak menyadari jika masuk trimester ketiga mereka mulai menghirup lebih banyak oksigen dari pada biasanya. Sehingga beberapa kali ibu hamil juga mengalami sesak napas bukan karena fungsi paru-parunya melemah.
Hal ini terjadi karena rahim membesar dan membatasai ruang paru-paru untuk mengembang ketika menghirup oksigen. Maka dari itu, teknik olah napas berpengaruh untuk mengatasi sesak napas.
2. Mengatasi Serangan Kontraksi
Kontraksi ialah peregangan pada dinding rahim. Kontraksi muncul disebabkan adanya gerakan-gerakan oleh bayi di dalam rahim. Selain gerakan pada bayi, kontraksi bisa muncul jika ibu mengalami kelelahan dan beberapa hal lainnya.
Pada saat hendak melahirkan, kontraksi alami muncul dikarenakan rahim mengalami peregangan pada otot sehingga muncul aktivitas merenggang dan mengecil dan berdampak pada serviks yang menutup menjadi terbuka untuk jalan keluarnya bayi.
Pada saat kontraksi, rasa sakit karena peregangan otot mulai menyerap semua energi bagi ibu hamil. Tak jarang ibu hamil sudah merasa lemas dan tidak punya tenaga untuk mengikuti persalinan secara normal dan memilih jalan keluar lainnya seperti operasi caesar.
Tahu kah kamu? Kontraksi pada ibu hamil dapat kamu kontrol rasa sakitnya yaitu dengan cara berlatih teknik olah napas. Kamu bisa mendapatkan latihan teknik olah napas pada kelas pranatal, buku panduan, hingga kelas pranatal secara daring.
Teknik olah napas membantu ibu hamil mendapatkan pasokan oksigen yang cukup sehingga tubuh memiliki nutrusi yang cukup lewat proses aliran darah yang lancar.
3. Menambah Energi pada Saat Mengejan
Kontraksi merupakan tahap pertama sebelum persalinana, sedangkan mengejan menjadi tahapan ke dua yaitu proses ketika kepala bayi mulai keluar dan disinilah kegiatan mengejan bagi ibu hamil di mulai.
Mengejan adalah hal yang sulit dilakukan oleh ibu hamil saat melahirkan anak secara normal, oleh karena itu banyak artikel hingga kelas pranatal yang mengajarkan cara mengejan yang baik salah satunya dengan mengatur napas.
Teknik olah napas membatu ibu hamil mendapatkan pasokan energi dan nutrisi yang cukup dan hal ini sangat berdampak pada proses mengejan karena ibu hamil mengerahkan semua energinya pada setiap kontraksi.
Bagaimana? Setelah membaca manfaatnya pasti kamu tertarik untuk melakukan latihan teknik olah napas dengan rutin, apalagi jika kamu adalah ibu hamil di trimester kedua.
Macam Macam Teknik Olah Napas Bagi Ibu Hamil
Melatih pernapasan tidak semudah membalikkan telapak tangan, bahkan ibu hamil kerap kali merasa mual setelah berlatih teknik pernapasan. Oleh karena itu ada beberapa tahapan teknik pernapasan yang harus kamu ketahui untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ragam teknik olah napas yang harus kamu ketahui:
1. The Slow Breathing
Slow breathing atau teknik olah pernapasan dalam direkomendasikan mulai dilakukan pada usia kehamilan 35 minggu. Saat melakukan teknik pernapasan dalam ini ibu hamil kerap kali mengalami mual dan pusing saat menahan napas selama beberapa detik karena belum bisa beradaptasi.
Meski demikian, kondisinya akan berangsur-angsur membaik dengan cara menarik napas perlahan untuk menghilangkan rasa pusing.
2. The Cleansing Breath
Cleansing breath merupakan teknik olah napas untuk memberikan pasokan oksigen yang lebih banyak kepada ibu hamil dan bayi. Teknik ini bertujuan untuk memberikan rasa relaksasi kepada ibu dan janin.
3. The Petterned Breathing
Teknik olah napas ini dilakukan dengan cara menarik dan membuang napas dengan cepat. Ibu hamil dianjurkan menghirup oksigen melalui hidung dan mengeluarkannya dari mulut pada hitungan 2-3 detik.
Itulah seputar informasi menarik tentang teknik mengolah napas bagi Ibu hamil. Nah, bagi kamu yang belum sempat berlatih dan mengikuti teknik olah napas dan mengalami sesak napas pada trimester ke dua ataupun ketiga. Kamu bisa mengonsumsi madu Vitasma.
Vitasma adalah madu herbal alami yang membantu melegakan tenggorokan, meredakan sesak napas, meredakan asma, dan aman untuk ibu hamil loh. Terbuat dari madu herbal dan kandungan alami dari jinten hitam, jahe, kayu manis, daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam terbukti ampuh mengatasi masalah pernapasan.
Dan yang terpenting aman dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui. Yuk! Segera miliki vitasma di rumahmu!
