Bestie, kurang lebih kita sudah setengah bulan menjalankan ibadah puasa Ramadan yang penuh berkah ini. Gimana, udah mulai ngerasa lemas atau masih tetap semangat?
Jangan sampai puasa yang seharusnya menimbulkan banyak manfaat untuk tubuh, malah berbalik jadi menurunkan stamina tubuh.
Oleh karena itu, pastikan asupan gizi seimbang selama sahur dan berbuka puasa, ya! Selain memenuhi cairan, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya akan vitamin. Sebab, vitamin sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa.
Ada banyak manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa. Salah satunya membantu kita tetap kuat menjalankan aktivitas meski perut kosong seharian.
Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak bersama manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa!
Manfaat Vitamin untuk Stamina Tubuh Selama Puasa
Bestie, vitamin merupakan jenis mikronutrien yang diperlukan tubuh untuk menjaga berbagai fungsi tubuh. Oleh karena itu, manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa banyak sekali disebutkan.
Nah, berikut ini adalah jenis dan manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa:
Baca Juga: Musim Pancaroba Terjadi pada Bulan Apa? Simak 5+ Ciri-Ciri Pancaroba!
Vitamin A
Jenis dan manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa yang pertama Minva rekomendasikan adalah vitamin A.
Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A diketahui bisa membantu meningkatkan kekuatan lapisan lendir atau mukosa untuk melindungi tubuh dari paparan virus ataupun bakteri penyebab penyakit.
Adapun manfaat mengonsumsi vitamin A saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu mengoptimalkan aktivitas sel-sel yang memiliki peran penting dalam sistem imun.
Jadi, manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa, jelas adanya ya!
Vitamin B Komplek
Vitamin B kompleks sendiri merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari beberapa jenis vitamin, yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin).
Vitamin B6, B12, dan asam folat memiliki fungsi untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein di dalam sel darah merah, serta menjaga kadar dan ukuran sel darah merah dalam tubuh.
Sebagian besar vitamin B komplek dibutuhkan tubuh untuk membantu memecah zat gizi dari makanan dalam bentuk energi.
Dengan demikian, vitamin B kompleks ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa untuk mengoptimalkan cadangan energi di dalam tubuh.
Vitamin C
Jenis dan manfaat vitamin untuk stamina tubuh yang paling banyak disebutkan adalah vitamin C. Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C atau dikenal juga sebagai asam askorbat diketahui bisa meningkatkan kadar sel darah putih yang berfungsi melawan patogen atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas serta dibutuhkan untuk membantu proses penyerapan zat besi, yaitu mineral yang berperan dalam proses pembentukan hemoglobin pada sel darah penting.
Vitamin C juga berperan dalam proses produksi energi yang dibutuhkan, terutama saat kita sedang puasa.
Vitamin E
Vitamin E memang dikenal untuk kecantikan dan kesehatan kulit, namun ini juga memiliki manfaat untuk stamina tubuh selama puasa.
Vitamin E hampir serupa dengan Vitamin C, yaitu bertindak sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel di dalam tubuh.
Selain itu, vitamin E juga bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti stroke atau serangan jantung.
Vitamin K
Manfaat vitamin K mungkin jarang dibahas untuk stamina tubuh. Padahal jenis vitamin ini tak kalah penting untuk tubuh.
Vitamin K berfungsi membantu mengurangi risiko pendarahan serta mengoptimalkan proses pembekuan darah saat terjadi luka.
Di mana, pendarahan tertentu bisa mengganggu kenyamanan seseorang saat puasa.
Selain itu, vitamin K juga bisa membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh yang bisa menjaga kesehatan tulang, gigi, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi selama puasa.
Itulah berbagai jenis dan manfaat vitamin untuk stamina selama puasa.
Tips Mengonsumsi Vitamin Untuk Puasa
Bestie, setiap jenis vitamin memiliki cara kerja masing-masing, sehingga ada beberapa tips mengonsumsi vitamin untuk puasa yang perlu diperhatikan. Berikut tips mengonsumsi vitamin untuk puasa:
- Konsumsi suplemen larut air, seperti vitamin C atau B kompleks, 30 menit sebelum makan sahur, karena vitamin ini bisa diserap dengan baik oleh tubuh ketika perut masih kosong. Namun, jika kamu memiliki riwayat penyakit lambung, pilihlah vitamin C yang sudah aman untuk lambung.
- Konsumsi suplemen vitamin larut lemak, seperti vitamin A,D,E, dan C setelah berbuka puasa, supaya vitamin tersebut bisa larut dalam lemak dari makanan yang dikonsumsi setelah berbuka puasa, dan kemudian diserap oleh tubuh dan disimpan di dalam organ hati.
Itulah informasi tentang tips, jenis, dan manfaat vitamin untuk stamina tubuh selama puasa. Selain itu, pastikan juga takaran dosis saat mengkonsumsinya.
Dengan tips tersebut, diharapkan vitamin bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dengan optimal selama puasa.
Selain melalui vitamin, kamu juga bisa minum Vitasma setiap sahur dan berbuka puasa untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Pasalnya, puasa membuat pasokan cairan berkurang sehingga tenggorokan bisa saja kering selama kurang lebih 11-13 jam. Kondisi tersebut bisa memicu radang tenggorokan.
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.
Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.
Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.
