Musim Pancaroba Terjadi pada Bulan Apa? Simak 5+ Ciri-Ciri Pancaroba!

Ina Siti Aisah

General


Bestie, sudah sering mendengar istilah musim pancaroba? Musim pancaroba merupakan istilah peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, dari musim kemarau ke musim hujan. 

Lantas, musim pancaroba terjadi pada bulan apa? Yuk, simak penjelasan musim pancaroba terjadi pada bulan apa menurut BMKG.

Musim Pancaroba Terjadi pada Bulan Apa?

musim pancaroba terjadi pada bulan apa
Ilustrasi Artikel Musim Pancaroba Terjadi Pada Bulan Apa

Dilansir dari situs berita kompas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, atau disingkat menjadi BMKG menyampaikan bahwa puncak musim penghujan di wilayah Indonesia sudah terlewati, terutama di bagian wilayah selatan Indonesia. 

Nah, setelah melewati puncak musim hujan, wilayah tersebut akan memasuki musim pancaroba, alias peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Nah, jika kamu belum tahu musim pancaroba terjadi bulan apa, jawabannya adalah menurut BMKG, musim pancaroba di tahun 2024 terjadi pada bulan Maret-April 2024.

Selama musim pancaroba, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang bisa disertai petir dan angin kencang, puting beliung, hingga fenomena hujan es. 

Selain bulan Maret-April, musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, musim pancaroba antara musim penghujan ke musim kemarau disebut dengan mangsa mareng.

Baik musim peralihan dari penghujan ke kemarau atau sebaliknya, musim pancaroba kerap meningkatkan potensi terjadinya penyakit bagi beberapa orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Penyakit tersebut meliputi penyakit saluran pernapasan, diare, hingga demam berdara.

Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-ciri musim pancaroba?

Ciri-Ciri Musim Pancaroba 

musim pancaroba terjadi pada bulan apa
Ilustrasi Artikel Musim Pancaroba Terjadi Pada Bulan Apa

Bestie, meskipun kita sudah tahu musim pancaroba terjadi pada bulan apa, kita juga perlu memahami apa saja ciri-ciri dari musim pancaroba beserta dampaknya. 

Musim pancaroba memiliki beberapa ciri-ciri, salah satunya kondisi udara yang terasa sangat panas. Adapun beberapa ciri-ciri musim pancaroba yang lainnya, yaitu:

  • Ditandai dengan adanya frekuensi badai yang lebih tinggi.
  • Hujan sangat deras dan disertai dengan petir atau kilat.
  • Curah hujan yang turun pada umumnya memiliki intensitas sedang hingga lebat, tapi terjadi dengan durasi singkat dan tidak merata. 
  • Terjadi perubahan suhu yang ditandai dengan adanya penurunan udara yang signifikan.
  • Terjadi hujan sporadis, yakni hujan yang tidak berpola atau terjadwal, alias bisa terjadi secara tiba-tiba.
  • Terjadi pergantian aktivitas fauna, yakni banyak berbagai jenis hewan yang melakukan migrasi selama musim pancaroba, sebagai bentuk respons terhadap perubahan dan kondisi lingkungan.

Dampak Musim Pancaroba

musim pancaroba terjadi pada bulan apa
Ilustrasi Artikel Musim Pancaroba Terjadi Pada Bulan Apa

Banyak orang yang penasaran musim pancaroba terjadi pada bulan apa. Hal ini lantaran musim pancaroba bisa memberikan berbagai dampak negatif, mulai dari kesehatan hingga kondisi lingkungan.

Berikut adalah beberapa dampak dari musim pancaroba:

Baca Juga: 5 Resep Sahur Praktis Bergizi, Bikin Kuat Puasa Sepanjang Hari!

Kesehatan Manusia

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, musim pancaroba identik dengan beberapa penyakit, sehingga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia.

Pasalnya, pada musim pancaroba, terjadi perubahan suhu dan kelembapan udara yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Virus dan bakteri akan lebih mudah berkembang bisak saat lingkungan lembap.

Tak hanya itu, terjadinya variabilitas cuaca bisa memberikan pengaruh terhadap sistem imun tubuh manusia, sehingga bisa lebih rentan terhadap infeksi dan juga penyakit menular. 

Pertanian

Musim pancaroba tak hanya bisa mempengaruhi kondisi kesehatan, namun juga bisa memberikan dampak negatif pada proses pertanian. 

Dilansir dari situs Kumparan, musim pancaroba bisa memberikan pengaruh terhadap kondisi pertanian pada suatu daerah. Kondisi cuaca yang tidak menentu bisa memberikan gangguan pada pola tanam yang telah direncanakan oleh petani.

Tak hanya itu, dengan adanya cuaca ekstrim seperti badai dan curah hujan yang tidak menentu di musim pancaroba, bisa merusak berbagai tanaman dan mengganggu aktivitas pertanian. 

Itulah beberapa ciri-ciri dan dampak dari musim pancaroba. Musim pancaroba bisa ditandai dengan berbagai kondisi alam yang mengalami perubahan secara tiba-tiba. Bahkan, bisa juga memberikan dampak yang cukup merugikan. 

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Musim Pancaroba

musim pancaroba terjadi pada bulan apa
Ilustrasi Artikel Musim Pancaroba Terjadi Pada Bulan Apa

Bestie, di sini Minva akan selalu mengingatkan musim pancaroba terjadi pada bulan apa saja, yaitu Maret-April, serta sekitaran bulan Oktober.

Dengan mengetahui musim pancaroba terjadi pada bulan apa, kita bisa menjaga kesehatan, sebab pada musim tersebut tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Pilih Makanan dan Minuman yang Tepat untuk Musim Pancaroba

Salah satu cara menjaga kesehatan di musim pancaroba yaitu dengan memperhatikan atau memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Nutrisi yang tepat bisa membantu mempertahankan dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang ekstrim. 

Berikut adalah tips menjaga daya tahan tubuh melalui pilihan makanan sehat untuk menghadapi musim pancaroba:

1. Konsumsi Buah dan Sayuran Segar

Bestie, buah dan sayuran merupakan sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh, karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Untuk menghadapi musim pancaroba, rajinlah mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Saat musim pancaroba, tubuh rentan kehilangan banyak cairan karena cuaca yang panas dan lembap. Untuk itu, kita perlu minum banyak air putih untuk menjaga asupan cairan agar tetap cukup.

Kamu juga bisa menambah asupan cairan melalui buah-buahan kaya cairan dan makanan berkuah, seperti semangka, jeruk, dan sup ayam.

Pilihlah Olahraga yang Tepat untuk Musim Pancaroba

Menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba tak cukup melalui makanan saja, namun olahraga yang tepat juga penting dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Berikut adalah beberapa tips memilih olahraga untuk di musim pancaroba:1

1. Pilih Olahraga yang Bisa Dilakukan di Dalam Ruangan

Musim pancaroba cenderung dengan perubahan cuaca yang mendadak, misal siang hari sangat cerah, namun beberapa saat kemudian bisa tiba-tiba hujan.

Untuk itu, pilihlah olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan, seperti treadmill, senam aerobik, latihan angkat beban, yoga, atau olahraga dalam ruangan lainnya. 

Pilihan olahraga tersebut bisa membantu kita terhindar dari perubahan suhu yang ekstrim selama di luar ruangan. 

2. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Bestie, apakah kamu termasuk orang yang jarang melakukan pemanasan dan pendinginan, alias yang penting gerak olahraga? Jika iya, mari mulai lakukan pemanasan dan pendinginan karena itu penting untuk otot tubuh. 

Pemanasan membantu tubuh mempersiapkan diri menghadapi reaksi fisik yang lebih intens serta mengurangi risiko cedera otot. 

Nah, setelah selesai, pastikan untuk melakukan pendinginan agar suhu tubuh kembali normal. Pendinginan ini membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurangi risiko nyeri setelah berolahraga. 

3. Lakukan Olahraga dengan Intensitas yang Sesuai

Musim pancaroba menyebabkan tubuh memerlukan penyesuaian terhadap intensitas olahraga. Perubahan suhu bisa membuat tubuh lebih cepat lelah atau dehidrasi. 

Untuk itu, pilihlah olahraga dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatan. Ingat, jangan terlalu memaksakan jika fisik kamu sedang tidak fit!

Perawatan Tubuh Selama Musim Pancaroba

Menjaga daya tahan tubuh bukan hanya melalui olahraga dan makanan, namun juga perlu melibatkan perawatan tubuh yang tepat. Berikut adalah beberapa perawatan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh:

1. Rajin Mencuci Tangan

Musim pancaroba sangat berpengaruh terhadap proses perkembangbiakan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik sebelum makan dan sesudah makan, setelah dari toilet, dan setelah bersentuhan dengan benda. 

2. Gunakan Pelembap Udara

Musim pancaroba kerap disertai dengan udara yang lebih kering. Nah kondisi tersebut bisa memicu iritasi tenggorokan, kulit kering, bahkan batuk terus menerus. 

Itulah beberapa tips menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba. Musim pancaroba identik dengan penyakit ISPA. Untuk itu, jangan lupa mengonsumsi Vitasma setiap hari. 

Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.

Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.

Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma