Bunda, cuaca belakangan ini kurang menentu, kadang panas kadang tiba-tiba hujan. Kondisi ini seringkali dinilai sebagai salah satu penyebab musim batuk pilek. Oleh karena itu, kita harus menjaga diri agar daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga kita dan keluarga bisa terhindar dari penyakit di musim batuk pilek ini.
Pasalnya, jika gejala batuk pilek ini menyerang, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk proses bermain dan belajar si kecil. Namun, bunda tak perlu khawatir, dalam artikel ini, mari kita cari tahu cara menghadapi musim batuk pilek agar kita dan keluarga tetap sehat.
Tips Menghadapi Musim Batuk Pilek agar Si Kecil Tetap Sehat
Bunda, musim batuk pilek merupakan penyakit yang dinilai bisa sembuh sendiri tanpa butuh pengobatan atau disebut dengan self limiting disease.
Baca Juga: 5+ Ramuan Herbal untuk Obat Batuk Berdahak
Meski demikian, gejala flu yang dibiarkan bisa mengganggu kenyamanan saat beraktivitas maupun beristirahat. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita mencegah sebelum gejala batuk pilek ini menyerang.
Nah, berikut adalah beberapa tips menghadapi musim batuk pilek agar si kecil tetap sehat:
Biasakan Mencuci Tangan
Tips menghadapi musim batuk pilek adalah rutin mencuci tangan. Pasalnya, salah satu kunci sehat adalah dengan membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir saat sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh bakteri penyebab penyakit di musim batuk pilek.
Masalahnya, tangan merupakan gerbang penyakit karena bisa langsung bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi dan juga bagian tubuh manusia, seperti hidung, mulut, dan mata. Apabila tangan yang tidak higienis menyentuh bagian tersebut, virus maupun bakteri penyebab penyakit bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah melalui hidung, mulut, maupun mata.
Cukupi Kebutuhan Cairan
Menurut artikel yang dimuat dalam situs Medical News Today, hampir 60% tubuh manusia terdiri dari air. Oleh kerana itu, memenuhi kebutuhan cairan sangatlah penting agar tubuh terhindar dari dehidrasi.
Selain itu, memenuhi kebutuhan cairan bisa membantu meningkatkan dan memperkuat sistem imun, sehingga tubuh bisa terhindar dari penyakit.
Namun terkadang, sebagian anak kerap mengabaikan rasa haus dan sulit untuk mengonsumsi air mineral. Padahal, dilansir dari Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak-anak membutuhkan asupan air mineral lebih banyak 1.9 liter bagi usia 7-9 tahun, serta 1,8 liter bagi 10-12 tahun setiap harinya.
Dengan begitu, bunda perlu berusaha lebih keras dan memberikan perhatian lebih terkait kecukupan air untuk si kecil.
Bunda juga bisa membantu si kecil memenuhi kebutuhan cairan dengan cara memberikan makanan yang mengandung banyak cairan, seperti sup atau buah-buahan yang tinggi cairan, misalnya semangka, jeruk, dll.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Selain memenuhi kebutuhan cairan, mengonsumsi makanan bergizi juga penting untuk mencegah penyakit di musim batuk flu.
Karena, nutrisi yang baik bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa melawan penyebab penyakit.
Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat musim flu batuk adalah makanan yang mengandung tinggi vitamin C, serat, dan sayuran seperti brokoli, bayam, atau kale.
Menghindari Asap Rokok
Rokok mengandung zat yang bisa memicu masalah pada saluran pernapasan, seperti kanker paru-paru dan juga bronkitis kronis.
Nah, guna mencegah penyakit di musim batuk pilek, hindari asap rokok baik secara aktif maupun pasif.
Olahraga Teratur
Selain cuci tangan, olahraga teratur juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa terhindar dari penyakit di musim batuk flu.
Bunda bisa melakukan beberapa olahraga ringan yang menyenangkan bersama si kecil, seperti bersepeda, jalan-jalan sore di sekitar rumah, berenang, atau bermain hula hoop.
Istirahat yang Cukup
Kurang istirahat bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, seperti stres atau rentan terhadap penyakit infeksi. Menurut artikel kesehatan yang dimuat dalam situs hellosehat, orang yang kurang tidur bisa lebih rentan terhadap pilek dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup.
Selain itu, tidur cukup juga sangat penting bagi pertumbuhan si kecil. Tidur cukup mendukung perkembangan mental dan fisik si kecil.
Hindari Menyentuh Area Wajah
Cara mencegah tertular penyakit di musim flu batuk adalah dengan menghindari menyentuh area pada wajah. Cobalah untuk beritahu si kecil secara perlahan agar dia paham bahwa menyentuh area wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu bisa berisiko tertular penyakit.
Gunakan Masker
Virus bisa menular melalui udara atau percikan air liur saat berbicara, batuk, ataupun bersin. Oleh karena itu, menggunakan masker saat sakit atau berada di lingkungan pasien flu bisa membantu mencegah penularan.
Melakukan Vaksin Flu
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, satu-satunya cara terbaik untuk mengurangi risiko flu musiman dan potensi komplikasi seriusnya adalah dengan mendapatkan vaksinasi setiap tahun.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, Vaksin Influenza bisa diberikan sejak dini pada anak mulai dari usia 6 bulan. Dosis pertama diberikan sebanyak dua kali dengan jarak pemberian satu bulan. Setelah itu, vaksin bisa dilanjutkan satu tahun sendiri, karena virus Influenza sendiri bisa berpotensi untuk bermutasi.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi musim flu dan batuk agar bunda dan keluarga, terutama si kecil tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas maupun istirahat dengan nyaman.
Kebiasaan Buruk saat Flu dan Batuk yang Bisa Memperburuk Gejala
Bunda, ada beberapa kebiasaan buruk saat flu yang bisa memperburuk gejala. Oleh karena itu, yuk kita hindari. Nah berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk saat flu dan batuk yang bisa memperburuk gejala:
Mengonsumsi Makanan Dingin
Bunda, mengonsumsi makanan dingin ternyata merupakan kebiasaan buruk saat flu dan batuk yang bisa memperburuk gejala. Padahal, makanan dingin biasanya banyak digemari oleh anak-anak, apalagi makanan dingin manis seperti es krim.
Es krim pun sering disebut-sebut sebagai salah satu penyebab flu. Meski menurut beberapa penelitian makan es krim tidak bikin batuk, tapi jenis makanan ini bisa memperburuk gejala flu.
Mengonsumsi Gorengan
Bunda, terlalu sering mengonsumsi makanan jenis gorengan juga termasuk pada kebiasaan buruk yang bisa memperburuk gejala. Gorengan memiliki tekstur renyah dan kering, yang mana hal tersebut bisa meningkatkan risiko iritasi pada tenggorokan. Jadi, yuk hindar!
Tidak Menggunakan Jaket saat Udara Dingin
Bunda, udara dingin memang bukan penyebab batuk dan flu. Namun, jika bunda atau keluarga sedang menderita flu atau ISPA lainnya, udara dingin bisa memperburuk gejala yang sebelumnya memang sudah ada. Jadi, jika sekiranya sedang memasuki musim batuk pilek, sebaiknya gunakan pakaian hangat dan pakaian antiangin saat keluar rumah.
Sering Terpapar Asap Rokok
Bunda, terlalu sering terpapar asap rokok bisa memperburuk gejala batuk terutama di musim batuk pilek, lho! Oleh karena itu, hindari merokok di sekitar si kecil, ya!
Selain itu, paparan rokok pasif dinilai lebih bahaya daripada rokok aktif. Hal ini karena perokok aktif menghisap rokok secara langsung, yang mana dalam rokok tersebut terdapat filter. Sementara perokok pasif, menghirup asap rokok secara langsung tanpa filter.
Nah bunda, itulah beberapa informasi tentang cara menghadapi musim batuk pilek dan beberapa kebiasaan buruk yang bisa memperburuk gejala.
Untuk mencegah maupun meredakan flu, jangan lupa untuk selalu sedia Vitasma di rumah sebagai obat herbal andalan keluarga.
Vitasma ini merupakan madu hutan yang diformulasikan dengan bahan herbal pilihan untuk meredakan gejala ISPA, seperti jinten hitam, daun mint, daun cakar ayam, daun saga, jeruk nipis, jahe, dan cakar ayam, yang mengandung antioksidan yang tinggi.
Oleh karena itu, Vitasma bisa 4 kali lebih efektif dalam meredakan radang paru-paru, asma, batuk kronis, dan batuk menahun.
