Beratnya Pekerja Kantoran, Ini 8+ Penyakit Pekerja Kantoran dan Mengatasinya

Rindi agustiana

penyakit pekerja kantoran

Zaman semakin berkembang, gedung tinggi dan luas kini mulai memenuhi kota-kota hingga kerap kali menjajah di pelosok desa. Hal ini membuat sebagian remaja mendambakan pekerjaan yang bertempat di dalam gedung tinggi bertingkat.

Wajar saja, perkembangan teknologi informasi membuat semua jenis kehidupan hingga profesi terkupas tuntas hingga persoalan gaji.

Tak jarang, pekerja kantoran pemerintah baik swasta menjanjikan gaji dan fasilitas yang memadai. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi anak muda yang bercita-cita bekerja dengan seragam bebas dan id card bertuliskan nama serta profesinya.

Tapi, siapa yang menduga jika pekerja kantoran juga punya sisi negatif yang jarang diketahui. Salah satunya adalah penyakit pekerja kantoran.

Menariknya, setiap profesi pasti memiliki sisi negatif yang harus dinikmati, begitu juga dengan penyakit pekerja kantoran yang kerap kali menjadi langganan namun tetap membuat betah para pekerjanya.

Kira-kira apa saja ya penyakit pekerja kantoran? Memangnya apa sih penyebabnya sampai-sampai banyak yang masih mempertahankan posisinya?

Yuk, kita kupas bersama-sama penyakit pekerja kantoran yang harus kamu tahu supaya dapat mempersiapkan diri sebelum menjadi pekerja kantoran yang sesungguhnya dan tidak mudah sakit.

Penyakit Pekerja Kantoran Sejak Dahulu Hingga Kini

Tahukah kamu? Pekerja kantoran memang terkesan tidak pernah bekerja, biasanya mereka bolak balik dari satu ruangan ke ruangan lainnya, duduk di hadapan layar komputer lebih dari 8 jam dalam satu hari, dan pekerja kantoran kerap kali menggunakan otaknya untuk bekerja jauh lebih banyak dibandingkan pekerja lapangan.

Jadi, resiko terkena penyakit akibat kelelahan dan stress akibat berpikir kerap kali menjadi langganan.
Meskipun demikian, informasi seputar penyakit pekerja kantoran dirilis bukan untuk merendahkan dan membuat takut para pekerja karena informasi ini akan membantu kamu mempersiapkan diri dan mencegah dari penyakit-penyakit berikut ini:

Low Back Pain

Low back pain yang kerap kali dikenal dengan LBP atau nyeri punggung adalah penyakit langganan bagi pekerja kantoran karena faktor sering duduk. Nyeri punggung bisa muncul dam terjadi karena jaringan pada tulang belakang mengalami strain atau tegang.

Nyeri punggung merupakan penyakit pekerja kantoran yang memiliki jalan keluar yaitu dengan cara rutin berolahraga, menjaga postur saat duduk pastikan tegap, tidak berlebihan berat badan, hindari stress setelah bekerja, kurangi rokok, dan menggunakan pereda nyeri pada bagian-bagian yang terasa sakit.

Obesitas

Siapa sangka, pekerja kantoran yang super sibuk dengan jam kerja penuh dan otak yang terus berpikir bisa mengalami obesitas bukan?

Tak jarang pekerja kantoran mengonsumsi makanan cepat saji untuk mempersingkat waktu bahkan untuk menghindari kemacetan dan cuaca panas.

Konsumsi junk food yang berlebihan setiap hari mengakibatkan menumpuknya asam lemak trans. Selain obesitas, kolesterol juga menjadi penyakit pekerja kantoran yang tidak pernah ketinggalan.

Mata Tegang

Jika kamu sering dan pernah datang ke tempat pelayanan publik dan melihat secara langsung para pekerja kantoran yang menatap layar monitor dengan serius, maka kamu juga harus tahu dan memahami jika aktivitas menatap layar komputer dari pagi hingga sore hari mengakibatkan mata lelah.

Mata yang tegang dan lelah membuat para pekerja kerap kali kehilangan fokus saat melihat ke objek lain. Oleh karena itu, tak jarang kamu melihat pekerja kantoran menggunakan kacamata baik minus, plus, maupun silinder, hingga kacamata untuk menghindari dari paparan radiasi layar komputer.

Carpal Tunnel Syndrome

CTS merupakan rasa nyeri atau mati rasa hingga lemah pada pergelangan tangan. CTS terjadi karena saraf pada tangan terimpit sehingga menyebabkan munculnya rasa seperti terbakar, kesemutan yang muncul pada ibu jari, jari tengah, telunjuk, hingga jari manis.

CTS menjadi penyakit pekerja kantoran karena biasanya para pekerja kantoran bekerja dengan menggunakan jari dan pergelangan tangan yang sama dalam waktu yang panjang. Contohnya yaitu mengetik menggunakan keyboard.

Ginjal

Apabila kamu berpikir kenapa bisa pekerja kantoran menderita penyakit ginjal, maka dari itu kamu harus tahu jika kesibukan dan kurangnya waktu untuk bersantai atau sejenak merefleksikan diri kerap kali membuat pekerja kantoran melupakan hal kecil namun penting yaitu konsumsi minum air putih yang berakibat pada rusaknya jaringan pada ginjal dan dehidrasi.

Apalagi, pekerja kantoran lebih gemar mengonsumsi kopi untuk menahan kantuk atau sekedar membuat paginya menjadi jauh lebih ceria.

Insomnia

Insomnia merupakan penyakit gangguan sulit tidur. Insomnia tidak hanya menjadi penyakit pekerja kantoran namun juga dapat di derita oleh berbagai jenis profesi.

Meski begitu, 50% dari pekerja kantoran mengklaim kesulitan tidur karena beberapa pekerjaan harus dikerjakan di luar jam kerja dan mengganggu aktivitas tidur mereka.

Magh

Siapa di sini yang kerap kali sengaja menunda makan pada saat jam istirahat karena beralasan belum selesai pekerjaannya? Jika kamu adalah orangnya, mulai detik ini kebiasaan menunda jam makan harus dihentikan.

Tahukah kamu? Magh adalah penyakit pekerja kantoran yang dapat berakibat fatal loh?

Mengapa demikian, magh yang awalnya disebabkan oleh terlambat makan dan terus berlanjut hingga jangka panjang dikhawatirkan akan membuat bakteri penyebab tipes menginfeksi kamu, adapun dikhawatirkan kamu juga akan mengidap asam lambung.

Asam lambung merupakan jenis penyakit yang sensitif, apabila kamu terlambat makan, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi, makanan yang pedas, atau membiarkan diri kamu terlalu banyak berpikir tanpa jeda akan membuat asam lambung cepat muncul. Asam lambung yang terus dibiarkan akan menyebabkan kematian.

Depresi

Tahukah kamu? Pekerja kantoran memiliki risiko paling besar untuk terkena gangguan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor di antaranya adalah lingkungan kerja, teman-teman kerja, tuntutan karier, tuntutan pekerjaan, hingga tuntutan hidup yang mau tidak mau harus mengikuti perkembangan dan standar di dalam ruangan.

Pekerja kantoran bisa saja menghindari untuk mengikuti trend, namun demikian status sosial pekerja kantoran akan dianggap lebih rendah dan ini terkadang menimbulkan rasa tidak percaya diri hingga bullying.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memiliki prinsip yang kuat sebagai cara untuk mempertahankan diri dari lingkungan kantor yang kerap kali merugikan secara finansial serta
mental.

Batuk dan Pilek

Tahukah kamu? Terbiasa duduk dalam waktu yang lama dan jam kerja yang berlebihan tanpa aktivitas fisik yang mumpuni dan nutrisi tubuh yang cukup membuat daya tahan tubuh menurun.

Daya tahan tubuh yang menurun menyebabkan refleks daya tahan tubuh terhadap virus dan bakteri mulai mengendur. Akibatnya, virus dan bakteri yang masuk melalui udara maupun makanan yang dikonsumsi mudah menyebabkan peradangan. Salah satu virus bakteri yang mudah menyerang dan menginfeksi pada saat daya tahan tubuh menurun adalah virus dari flu dan batuk.

Nah, itulah tadi informasi menarik seputar penyakit pekerja kantoran yang harus kamu ketahu. Ingat ya! Informasi ini untuk membantu kamu mempersiapkan diri menjadi pekerja kantoran yang sehat secara jasmani dan mental. 

Oleh karena itu, untuk membantu menjaga daya tahan tubuh kamu direkomendasikan mengonsumsi madu herbal Vitasma. 

Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, madu herbal Vitasma juga membantu menyelesaikan masalah pernapasan seperti batuk, sesak napas, hingga asma. Jadi, tunggu apalagi?! Udah siap kan jadi pekerja kantoran yang produktif dan sehat. Jangan lupa konsumsi Vitasma ya!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar