Jangan Panik, Kenali 5+ Penyebab Batuk Pasca Operasi Jantung dan Komplikasi Lainnya!

Ina Siti Aisah

Gaya Hidup


Overthinking karena batuk pasca operasi jantung? Yuk, kita kenali penyebab batuk pasca operasi jantung dalam artikel ini!

Batuk pasca operasi jantung adalah gejala yang umum dialami oleh pasien yang baru saja menjalani prosedur bedah jantung. 

Kondisi ini tidak hanya menambah ketidaknyamanan selama masa pemulihan, tetapi juga bisa membuat pasien merasa tidak tenang dan mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. 

Sebenarnya, penyebab batuk pasca operasi jantung bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi tenggorokan akibat penggunaan selang endotrakeal, reaksi terhadap obat, hingga komplikasi yang lebih serius seperti infeksi atau gagal jantung. 

Berikut ini adalah informasi lengkap tentang penyebab batuk pasca operasi jantung. 

Penyebab Batuk Pasca Operasi Jantung

penyebab batuk pasca operasi jantung

Penyebab batuk pasca operasi jantung beragam, mulai dari faktor mekanis hingga komplikasi medis yang lebih serius. Berikut adalah beberapa faktor penyebab batuk pasca operasi jantung:

Iritasi Tenggorokan dan Saluran Napas

Salah satu penyebab batuk pasca operasi jantung adalah iritasi tenggorokan dan saluran napas. Hal ini umumnya disebabkan oleh penggunaan selang endotrakeal selama prosedur bedah. 

Selang ini digunakan untuk membantu pernapasan pasien selama operasi, namun di sisi lain bisa menyebabkan iritasi pada mukosa tenggorokan. 

Baca Juga: Jarang Terdengar, Ini 5+ Bahaya Asmatikus yang Mengintai!

Menurut sebuah artikel di Journal of Cardiothoracic Surgery, iritasi ini sering kali berlanjut menjadi batuk yang bisa berlangsung beberapa hari hingga minggu setelah operasi.

Reaksi terhadap Anestesi

penyebab batuk pasca operasi jantung

Anestesi yang umum digunakan selama operasi jantung juga bisa menjadi faktor penyebab batuk pasca operasi jantung. Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping dari anestesi, termasuk refleks batuk.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Anesthesia & Analgesia menunjukkan bahwa batuk postoperatif sering kali dikaitkan dengan jenis anestesi yang digunakan dalam prosedur operasi jantung.

Komplikasi Paru-paru

Operasi jantung bisa meningkatkan risiko komplikasi paru-paru seperti pneumonia atau atelektasis, yaitu kondisi di mana bagian dari paru-paru mengalami kolaps.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Cardiothoracic Surgery, pasien yang mengalami komplikasi paru-paru pasca operasi jantung memiliki risiko batuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami komplikasi tersebut.

Efek Obat-obatan

penyebab batuk pasca operasi jantung

Obat-obatan yang digunakan selama dan setelah operasi juga bisa memicu batuk. Misalnya, obat ACE inhibitor yang sering diresepkan untuk mengelola tekanan darah, bisa menyebabkan batuk kering sebagai efek samping.

Sebuah penelitian dalam American Heart Journal menyebutkan bahwa pasien yang menggunakan ACE inhibitor memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami batuk persisten pasca operasi.

Gagal Jantung

Gagal jantung yang berkembang atau memburuk setelah melakukan prosedur bedah juga bisa menjadi penyebab batuk pasca operasi jantung, terutama bila disertai dengan penumpukan cairan di paru-paru. 

Gagal jantung kongestif bisa menyebabkan batuk yang seringkali disertai dengan dahak berbusa atau berdarah. Penelitian dari Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa monitoring ketat terhadap tanda-tanda gagal jantung pasca operasi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius ini.

Itulah informasi tentang penyebab batuk pasca operasi jantung. Dengan penanganan yang tepat, sebagian besar penyebab batuk pasca operasi jantung bisa dikenali dan diatasi, sehingga memungkinkan pasien untuk kembali pulih dengan optimal.

Risiko Komplikasi Pasca Operasi Jantung 

penyebab batuk pasca operasi jantung

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, salah satu cara mengobati penyakit jantung dan pembuluh darah adalah dengan melakukan tindakan pembedahan. 

Pada umumnya, prosedur pembedahan ini dimulai dari membuka rongga dada, menyambungkan pembuluh darah besar ke mesin jantung paru buatan, menghentikan denyut jantung, dan melakukan tindakan koreksi sesuai kebutuhan.

Namun, dalam proses tersebut, tentu banyak risiko yang harus diambil, mulai dari komplikasi pasca pembedahan, hingga risiko kematian. 

Komplikasi umum yang sering terjadi pasca operasi adalah nyeri luka operasi, batuk, hingga gangguan tidur.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi pasca operasi jantung:  

Batuk

Batuk pasca operasi jantung umumnya disebabkan oleh penggunaan selang napas dalam proses pembedahan. Rasa gatal pada tenggorokan dan penumpukan dahak juga umum terjadi. 

Tentunya, frekuensi batuk yang terjadi pasca operasi jantung bisa mengganggu kenyamanan dan meningkatkan intensitas nyeri pada luka operasi. 

Untuk mengatasi hal ini, lakukan tarik napas dalam 2-3 kali,, kemudian batukkan sekali atau dua kali. Cara ini harus dilakukan jauh sebelum jadwal operasi agar penumpukkan dahak bisa dikeluarkan sebelum proses pembedahan.  

Gangguan Tidur

Selain batuk, operasi jantung juga bisa menimbulkan gangguan tidur. Menurut situs Kementerian Kesehatan RI, pasien yang mengalami operasi jantung mungkin akan mengalami gangguan tidur pasca operasi, bahkan bisa sampai 6 bulan lamanya. Kondisi tersebut bisa berdampak pada proses pemulihan pasca operasi. 

Nah, salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan teknik yang disebut hipnotis 5 jari. Teknik ini melibatkan penyentuhan ibu jari dengan telunjuk sambil menaikkan sugesti mengantuk.

Infeksi pada Luka Operasi 

Infeksi luka pasca operasi adalah komplikasi yang sangat sering muncul. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kurang nutrisi hingga kurang menjaga kebersihan. Padahal, nutrisi sangat dibutuhkan tubuh untuk proses penyembuhan luka. 

Untuk itu, mulailah untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang meski nafsu makan turun. Selain itu, jagalah kebersihan dengan rutin membersihkan tubuh sebelum melakukan operasi, mengganti sprei atau membersihkan peralatan yang mungkin bersentuhan secara langsung dengan tubuh.

Penurunan Kapasitas Paru-paru

Penurunan kapasitas paru atau sering disebut dengan atelektasis paru biasanya disebabkan oleh penggunaan alat bantu napas. Untuk mencegah komplikasi ini kamu bisa melakukan latihan menarik napas dalam. 

Itulah beberapa informasi tentang komplikasi pasca operasi jantung. Untuk mencegah batuk, jangan lupa konsumsi madu Vitasma. 

Vitasma adalah madu herbal yang diformulasikan dengan rempah-rempah pilihan untuk mengatasi batuk dan gejala ISPA lainnya. 

Mengandung flavonoid sebagai antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif dalam meredakan peradangan pada saluran pernapasan. 

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma