Bingung Sering Sakit Saat Puasa, Ini 3+ Alasannya!

Rindi agustiana

Kesehatan


Hai Sobat Vitasma… Persiapan puasa kamu sudah sampai mana nih? Jangan sampai melewatkan diri mempersiapkan bulan Ramadhan yah atau kamu akan jadi orang yang rugi di bulan berkah ini.

Ngomong-ngomong soal puasa, kamu sudah tahu belum manfaat puasa, jenis sakit saat puasa, dan alasan kenapa kok sering sakit saat puasa? Nah, untuk tahu jawabannya, kamu wajib simak artikel ini sampai tuntas dan jangan sampai terlewat! Stay tuned!

Apa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan?

www.vitasma.com

Umat muslim pasti sudah tidak asing dengan definisi puasa dari waktu ke waktu, bahkan tak jarang kamu sebagai umat muslim mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah. Benar bukan? 

Bukanlah rahasia umum lagi, puasa yang diwajibkan pada bulan Ramadhan memiliki manfaat yang beragam bagi kesehatan. Padahal, jika dilihat dari segi logika maka puasa justru akan membuat tubuh kamu kekurangan energi lalu menyebabkan mal nutrisi.

Eits, itu hanya gambaran sederhana seperti rumor-rumor yang beredar ya. Fakta mengejutkan yang harus kamu tahu, menurut Hadist yang diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Mu’ jam al Aswath, puasa memberikan dampak positif bagi kesehatan loh, begini lengkapnya…

‘’Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda ‘’Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.’’ HR. Ath Thabrani dalam Mu ‘jam Aswath’’ 

Sebelum kita membahas secara detail, kamu perlu ingat ya Hadist di atas merupakan Hadist yang tergolong lemah. Kendati demikian, hadis di atas secara keseluruhan tidak mengganggu manfaat ibadah puasa yaitu mendapatkan kesehatan secara spiritual, fisik, dan juga memiliki korelasi yang erat dengan hasil medis.

Simak Yuk Artikel Lainnya: Alami Sesak Napas Saat Puasa? Berikut Cara Mengatasinya!

Langsung saja yuk, ini beberapa manfaat puasa hasil dari penelitian medis yang harus kamu tahu. Simak sampai tuntas ya!

1. Memiliki Kualitas Pola Makan Yang Baik

Saat Ramadhan atau bulan puasa, para ibu rumah tangga cenderung berusaha keras untuk mempersiapkan menu terbaik salah satunya mengupayakan menu 4 sehat 5 sempurna.

Benar bukan? Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi anggota keluarga cenderung lebih sehat di bandingkan hari-hari biasanya. 

Selain itu, anak-anak hingga orang dewasa juga lebih sedikit dalam mengonsumsi camilan tidak sehat akibat rasa kenyang setelah berbuka puasa. Lalu apa hubungannya dengan kualitas pola makan semakin membaik?

Jadi, kebiasaan yang dilakukan selama lebih dari 30 hari akan menjadi habit yang mengubah pola hidup seseorang. Itulah mengapa kondisi kesehatan kamu cenderung membaik saat puasa dan tidak mudah sakit saat puasa.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Data Penderita Penyakit Jantung di Indonesia dari Umur 15 Tahun, Sumber: Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013

Sakit saat puasa kronik seperti serangan jantung mendadak yang sebabkan kematian biasanya di latar belakangi karena adanya penumpukan lemak jenuh pada sekitar organ jantung akibat mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan banyak mengandung asam lemak trans

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020, puasa Ramadhan membantu meningkatkan imunitas tubuh melalui proses panjang seperti: 

  • Pengeluaran racun dari tubuh 
  • Mengurangi jumlah kadar lemak di dalam tubuh
  • Memicu pertumbuhan sel darah putih lebih banyak untuk melawan infeksi
  • Mempercepat proses metabolisme tubuh dalam proses regenerasi sel

Nah, itulah proses-proses yang dilalui tubuh untuk bisa terus mengoptimalkan daya tahan tubuh kita dengan kunci utama adalah mengonsumsi makanan sehat.

Makanan sehat akan membantu daya tahan tubuh melawan infeksi akibat bakteri dan virus penyebab peradangan sehingga kamu tidak mudah sakit saat puasa.

4. Menurunkan Berat Badan

Akibat dari pola hidup sehat yang berubah dan konsumsi makanan rendah lemak selama berbuka puasa, tubuh kamu kembali meregenerasi sel baik dan mengurangi jumlah timbunan lemak trans.

Dengan demikian, berat badan kamu akan cenderung turun selama bulan puasa meskipun tidak terlalu banyak. Meski begitu, penurunan berat badan saat puasa tidak mengakibatkan gangguan kesehatan ya… 

5. Menurunkan Risiko Diabetes

Hayo, siapa di sini yang punya riwayat penyakit diabetes? Tak jarang bukan jika penderita penyakit diabetes diminta melakukan prosedur puasa untuk membantu merangsang kinerja insulin agar dapat mengatur kadar gula darah menjadi lebih baik.

Menurut alodokter Indonesia, puasa dapat merangsang metabolisme dan insulin bekerja lebih optimal sehingga dapat mengurangi risiko terkena diabetes.

6. Mengurangi Inflamasi atau Peradangan

Siapa nih yang suka mengeluh radang tenggorokan kambuh? Kalo kamu adalah orangnya, kamu pasti cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat kan? Nah, saat puasa secara tidak sengaja pola hidup kamu akan berubah dari bulan-bulan sebelumnya loh.

Akibat dari konsumsi makanan sehat, peradangan dan inflamasi akibat radikal bebas yang masuk melalui makanan akan berkurang dan tentunya kamu tidak mudah sakit saat puasa. 

Ingat… berbagai jenis penyakit berasal dari virus dan bakteri. Yuk, siapkan Ramadhan dengan menu sehat terbaik untuk mengurangi risiko tertularnya jenis penyakit saat puasa. 

7. Merangsang Regenerasi Sel

Melansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Republik Indonesia, saat usia semakin naik maka sel-sel jahat pada tubuh akan terus berembang dan berperan meningkatkan risiko sakit saat puasa.

Saat puasa, tubuh kamu akan lebih cepat dalam proses mendaur ulang sel atau yang disebut dengan autophagy. 

8. Mencegah Produksi Protein Berbahaya

Jumlah sitokin inflamasi atau protein berbahaya saat puasa menurun akibat adanya aktivitas membatasi produksi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, aktivitas puasa dapat membantu menghambat penuaan pada otak serta mencegah sakit saat puasa. 

9. Menjaga Kesehatan Mental

Siapa sangka? Puasa terbukti dapat membantu menjaga kesehatan mental akibat dari adab-adab berpuasa. Dalam dunia medis, puasa membantu menurunkan kadar hormon stress dan merangsang hormon endorfin yang dapat membantu meredakan rasa cemas akibat dari metabolisme tubuh yang teregenerasi secara optimal. 

Saat puasa, umat Muslim cenderung berlomba-lomba dalam kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dari kegiatan inilah dampak positif puasa bagi kesehatan mental semakin nyata. Kamu tentunya merasakan demikian bukan?

10. Meningkatkan Fungsi Reproduksi

Sudah tahu belum? Puasa dapat membantu peremajaan atau regenerasi sel urogenitalis dari alat reproduksi baik laki-laki maupun pria.

11. Menurunkan risiko terkena kanker

Sumber Data Kematian Akibat Kanker di Indonesia : Global Burden of Cancer Study, World Health Organization (WHO) tahun 2020

Tumor ganas atau kanker merupakan penyakit tidak menular yang lumayan banyak menyumbang angka kematian dan salah satu langkah pencegahan adalah dengan aktivitas puasa. Mengapa demikian?

Hal ini terjadi karena saat puasa laju pembelahan sel di dalam tubuh akan terbatas akibat kurangnya asupan nutrisi di dalam tubuh. Selain itu, adanya aktivitas metabolism tubuh yang baik selama puasa dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. 

Eits, jangan senang dulu ya sobat Vitasma. Untuk mencegah kanker dengan metode puasa ini tentunya harus di dukung dengan pola hidup sehat yang rutin. Bisa dipahami ya sobat Vitasma? 

Informasi menarik seputar manfaat puasa dari sisi medis seharusnya memperjelas jika bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang harus kamu manfaatkan dengan baik ya sobat Vitasma. 

Kendati begitu, masih banyak di antara umat Muslim yang sering kali terserang jenis penyakit saat puasa? Mau tau alasannya dan kenapa? Yuk simak informasi selanjutnya ya!

Kenapa Sering Sakit Saat Puasa dan Jenis Penyakit Saat Puasa

www.vitasma.com

Sudah membaca manfaat puasa bukan? Kamu pasti sedikit terkejut karena kali ini kamu akan membaca lengkap seputar mengapa sering kali mengidap berbagai jenis sakit saat puasa dan hal ini bertolak belakang dengan manfaat puasa yang beragam. 

Perlu kamu ketahui, penyebab tertularnya jenis sakit saat puasa di antarnya adalah: 

1. Konsumsi Makanan Tidak Sehat dan Kurangnya Makanan Bergizi

Sumber Data Stunting : SUN Movement in Indonesia, Brussels, Tahun 2014

Sudah menjadi rahasia umum, makanan yang sehat akan memberikan kondisi kesehatan tubuh dalam maupun luar yang sehat juga. Bahkan saat ini Indonesia menduduki memiliki prevalensi stunting 37%  di ASEAN setelah Kamboja.

Oleh karena itu, mendapatkan makanan dengan gizi seimbang menjadi target pencapaian yang harus diperhatikan betul-betul oleh ibu rumah tangga maupun pria dan wanita dewasa khususnya saat puasa agar tidak mudah sakit saat puasa.

Saat puasa, gorengan dan makanan berminyak serta gula yang berlebihan akan merangsang pertumbuhan bakteri lebih cepat di dalam tubuh. Itulah mengapa kamu sering kali merasa tenggorokanmu bermasalah dan tubuh kamu menjadi sering lemas dan mudah sakit saat puasa.

2. Kurang Waktu Istirahat

Sumber : Zepp Health Study 2021

Tak berbeda dari bulan-bulan selain Ramadhan, jam tidur kamu seharusnya tidak berubah terlalu jauh. Pola tidur saat puasa seharusnya tetap sama yaitu sebanyak 6 hingga 7 jam dalam satu hari. Pada tahun 2021, Indonesia berada di posisi paling akhir untuk jam tidur paling rendah setelah Jepang.

Hal ini tentunya berakibat fatal pada kinerja tubuh dan SDM masyarakat di Indonesia. Usahakan, kamu juga menyempatkan tidur saat puasa karena hukum tidur saat puasa dapat bernilai ibadah. 

Tubuh yang kekurangan waktu istirahat sebabkan pertumbuhan bakteri di dalam tubuh semakin cepat karena metabolisme tubuh tidak maksimal. Jika kamu sering merasa sakit kepala, cobalah untuk mengatur ulang jam tidur kamu dengan pelajari hukum tidur saat puasa. 

3. Kurang Cairan

Sumber : Direktorat P2PTM

Huft, berbagai jenis iklan hingga info grafis di banyak media bolak-balik menginformasikan jika kamu membutuhkan cairan minimal 1 liter dalam sehari. Tapi nyatanya, hal ini masih dianggap sepele loh oleh sebagai orang. 

Padahal, kurangnya produksi cairan di dalam tubuh dapat menghambat kinerja organ tubuh serta bikin kamu mudah lelah dan tertular jenis sakit saat puasa. Mulai sekarang, pastikan penuhi kebutuhan cairan tubuh kamu saat puasa ya sobat Vitasma. 

4. Kurangnya Vitamin D

Sumber Data : infografis okezone

Siapa nih yang ngira vitamin D hanya untuk tulang? Nah, nyatanya Vitamin D bisa kamu dapatkan hanya dengan sinar matahari loh. Saat puasa, kamu cenderung malah beraktivitas di luar ruangan bukan?

Mulai sekarang sempatkan untuk lakukan aktivitas fisik di luar ruangan untuk penuhi vitamin D tanpa merogoh kocek puluhan ribu. Fungsi Vitamin D yang cukup di dalam tubuh akan membantu kamu mencegah dan mempercepat pemulihan dari jenis penyakit saat puasa seperti, pilek, demam, flu, dan sakit kepala. 

Hum, semua jenis penyebab jenis sakit puasa ini cenderung dilakukan sehari-hari kan? Nah, karena kamu sudah membaca artikel ini maka kamu wajib loh melakukan tindakan pencegahannya dengan cara penuhi semua kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.

Gampang bukan? Jangan sampai puasa kamu terganggu karena sakit. Dan, kamu harus membayar hutang puasa di bulan-bulan selanjutnya. 

Lalu, apakah orang sakit boleh berpuasa? Pertanyaan ini pasti terlintas sejak kamu membaca jenis sakit saat puasa. Oleh karena itu, simak informasi ini ya.

Sakit saat puasa adalah beberapa upaya bagi tubuh untuk mengeluarkan virus dan bakteri yang masuk, meski begitu efek sakit saat puasa cenderung membuat penderitanya kehilangan tenaga lebih banyak. Tak jarang, beberapa orang memilih mengonsumsi obat dan berbuka sebelum waktunya.

Lantas, bagaimana hukum membatalkan puasa ketika sakit? Melansir dari laman resmi Nuonline tahun 2017, membatalkan puasa atau tidak puasa karena sakit saat puasa hukumnya diperbolehkan.

Apalagi jika puasa justru akan memberikan mudarat seperti kematian. Bagaimana jika memaksakan puasa saat sakit? Jawabannya adalah tidak diperbolehkan ya, kenapa begitu? Meskipun niat baik untuk menunaikan rukun Islam, kamu justru akan dihukumi sebagai orang yang bermaksiat loh.

Eits, btw… sudah bayar hutang puasa tahun-tahun sebelumnya belum nih sobat Vitasma? 

Jenis Sakit Saat Puasa

Sakit Saat Puasa

Jenis sakit saat puasa cukup beragam. Dominan di latar belakangi akibat tubuh yang tidak dipenuhi nutrisi cukup. Melansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Republik Indonesia, inilah beberapa jenis penyakit saat puasa yang cenderung mengganggu aktivitas puasa kamu:

  • Sembelit
  • Tekanan Darah Rendah
  • Sakit Kepala
  • Gula Darah Rendah
  • Kram Otot
  • Radang Pencernaan
  • Magh
  • Flu     
  • Batuk
  • Penyakit bawaan lainnya

Itulah tadi informasi menarik dan lengkap seputar alasan sering sakit saat puasa.

Mumpung Ramadhan masih beberapa hari lagi, kamu masih punya waktu loh untuk mempersiapkan Ramadhan agar tidak sering sakit puasa dan terkena jenis penyakit saat puasa dengan cara mulai mempelajari makanan sehat saat puasa serta memilih suplemen kesehatan terbaik yang bantu mengoptimalkan daya tahan tubuh kamu seperti, Vitasma. 

Vitasma adalah obat herbal alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mengatasi masalah gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, dan asma. Untuk menyambut puasa, kamu wajib banget loh punya Vitasma.

Karena, Vitasma terbuat dari bahan herbal alami seperti jeruk nipis, madu, jahe, jinten hitam, kayu manis, daun saga, daun cakar ayam, dan daun mint yang teruji secara klinis ampuh dalam mengatasi gangguan pernapasan.

Tunggu apalagi? Mau fokus Ramadhan tanpa batuk, sesak napas, dan asma kambuh? Yuk, Vitasma aja solusinya!

Pesan sekarang ya untuk dapatkan promonya! Stay Healthy!

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma