5+ Tempat Penularan Flu yang Perlu Diwaspadai!

Ina Siti Aisah

Gaya Hidup


Cuaca yang kurang menentu membuat tubuh lebih mudah terserang flu. Flu sendiri mungkin sering dianggap sebagai penyakit biasa dan bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal, dalam beberapa kasus, flu bisa menimbulkan gejala yang cukup parah, seperti demam tinggi, pusing, sakit kepala, dan sakit sendi. 

Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati saat berkegiatan di luar rumah atau mengunjungi tempat-tempat umum yang mana menjadi tempat penularan flu dengan risiko tinggi. 

Lantas, di mana saja tempat penularan flu? Mari kita ketahui bersama dalam artikel ini agar tubuh bisa terhindar dari serangan flu. 

Tempat Penularan Flu yang Perlu Diwaspadai

tempat penularan flu

Penyebaran flu bisa terjadi di mana saja, mulai dari tempat-tempat yang sering kita kunjungi hingga tempat yang tak terduga. Berikut adalah beberapa tempat penularan flu yang perlu diwaspadai:

Sekolah dan Universitas

tempat penularan flu

Tempat penularan flu yang pertama adalah sekolah. Sekolah dan universitas merupakan tempat di mana anak-anak hingga orang dewasa berkumpul dan menghabiskan waktu dari pagi hingga sore untuk belajar. Nah, ruang kelas dari sekolah maupun universitas, bisa menjadi tempat penularan flu karena ruangan ini biasanya dipenuhi oleh 20-30 orang. 

Alasan lain kelas bisa menjadi tempat penularan virus karena siswa sering berkumpul dalam ruangan tertutup untuk waktu yang lama. Hal ini membuat udara kurang bersirkulasi dan memudahkan penyebaran virus melalui droplet saat mereka berbicara. 

Selain itu, anak-anak dan remaja sering kali belum sepenuhnya memahami pentingnya kebersihan tangan dan etika batuk atau bersin, sehingga mereka lebih mungkin menyebarkan virus melalui sentuhan atau kontak langsung. 

Tak hanya itu, peralatan umum seperti meja, kursi, dan alat tulis bisa menjadi media penyebaran virus jika tidak dibersihkan secara rutin. 

Kantor dan Tempat Kerja Lainnya

tempat penularan flu

Kantor sering menjadi tempat penularan flu karena umumnya adalah ruang tertutup dengan ventilasi yang kurang optimal, sehingga virus bisa bertahan lebih lama di udara. 

Selain itu, karyawan sering berinteraksi dekat satu sama lain dalam rapat, di meja kerja, atau di ruang istirahat, sehingga memungkinkan penyebaran droplet yang mengandung virus saat seseorang batuk, bersin, atau bahkan berbicara. 

Bahkan, beberapa aturan perusahaan juga bisa membuat karyawan memaksakan diri untuk datang ke kantor meskipun sedang sakit, sehingga bisa dengan mudah menularkan virus kepada rekan kerja lainnya. 

Beberapa peralatan umum seperti gagang pintu, keyboard, telepon, dan printer, juga bisa menjadi media penyebaran virus jika tidak dibersihkan secara rutin. Penggunaan AC sentral yang mendistribusikan udara ke seluruh ruangan juga bisa menyebarkan virus lebih luas. 

Transportasi Umum

tempat penularan flu

Bus atau transpotasi lainnya merupakan tempat penularan flu. Transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat terbang sering kali penuh sesak dengan orang-orang, terutama pada jam sibuk. Kondisi tersebut sangat memungkinkan virus flu untuk menyebar dengan cepat melalui udara dan kontak langsung. 

Baca Juga: 5+ Tips Menghadapi Musim Batuk Pilek agar Tubuh Tetap Bugar

Pusat Perbelanjaan

Selain transportasi, pusat perbelanjaan juga bisa menjadi tempat penularan flu. Pusat perbelanjaan adalah tempat lain yang sering dipadati orang, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Di tempat seperti ini, virus flu bisa dengan mudah menyebar melalui permukaan seperti pegangan eskalator, tombol lift, dan keranjang belanja.

Rumah Sakit dan Klinik

tempat penularan flu

Rumah sakit dan klinik juga menjadi tempat penularan flu, lho! Tempat untuk penyembuhan ini sangat memungkinkan untuk menjadi sumber penularan penyakit. Rumah sakit dan klinik adalah tempat di mana banyak orang sakit berkumpul, sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus flu.

Tempat Ibadah

Tempat ibadah adalah tempat umum yang menjadi lokasi berkumpulnya banyak orang dalam jarak dekat. Misalnya, saat beribadah kita akan bersentuhan dengan karpet atau kursi yang mungkin mengandung virus dan bakteri. Selain itu, berjabat tangan atau bersentuhan dengan orang lain setelah ibadah bisa meningkatkan risiko penyebaran virus flu. 

Gym dan Pusat Kebugaran

Alat-alat olahraga yang digunakan bersama di gym bisa menjadi sarang virus flu. Masalahnya, keringat dan sentuhan tangan pada alat-alat tersebut bisa menjadi tempat penularan flu. 

Tips Mencegah Flu

tempat penularan flu

Flu adalah penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja dan menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi kita memahami cara mencegah flu, terutama jika kita sering pergi ke tempat penularan flu. Berikut adalah cara mencegah flu menurut beberapa sumber medis. 

Lakukan Vaksinasi Flu 

Bestie, vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah flu. Vaksin flu tahunan memang dirancang untuk melindungi dari virus flu yang menurut penelitian akan paling umum pada musim tersebut.

Bahkan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua orang berusia 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu tahunan. Hal ini dikarenakan vaksin bisa membantu mengurangi risiko terkena flu serta komplikasi serius yang terkait dengannya.

Cuci Tangan Secara Teratur

Hal yang paling disarankan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit adalah cuci tangan secara teratur.  Lakukan setidaknya selama 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum atau setelah batuk dan bersin.

Selain itu, Menurut World Health Organization (WHO), mencuci tangan diketahui bisa mengurangi risiko penyakit menular hingga 50% . Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Hindari Menyentuh Wajah

Virus flu bisa masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Untuk itu, hindarilah menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci agar terhindar dari flu.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menekankan pentingnya untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci sebagai langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi.

Jaga Jarak Sosial

Semenjak penyebaran COVID19, masyarakat disarankan untuk menjaga jarak. Hal ini dikarenakan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit bisa membantu mengurangi penyebaran flu. Jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain di tempat umum.

Gunakan Masker

WHO merekomendasikan penggunaan masker sebagai langkah efektif dalam mengurangi penyebaran virus di komunitas. Hal ini dikarenakan menggunakan masker, terutama di tempat umum dan tertutup, bisa membantu mencegah penyebaran virus flu melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Tingkatkan Imunitas Tubuh

Menurut National Institutes of Health (NIH),  pola hidup sehat merupakan cara untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Jadi cobalah untuk mulai menjaga pola makan sehat, cukup tidur, rutin berolahraga, dan mengelola stres untuk  memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mampu melawan infeksi.

Bersihkan dan Disinfeksi Permukaan yang Sering Disentuh

Salah satu cara mencegah penyakit yang mudah menular adalah dengan rutin membersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan perangkat elektronik, untuk membunuh virus yang mungkin ada di permukaan tersebut.

Menurut Environmental Protection Agency (EPA) penggunaan desinfektan membantu membunuh virus flu di permukaan.

Tetap di Rumah saat Sakit

Jika merasa tidak enak badan, demam, atau gejala flu lainnya, tetaplah di rumah untuk menghindari menularkan penyakit kepada orang lain. CDC menyarankan orang yang sakit flu untuk tinggal di rumah setidaknya 24 jam setelah demam reda tanpa penggunaan obat penurun demam. 

Itulah beberapa informasi tentang tempat penularan flu yang sebenarnya sering kita kunjungi. Selain itu, untuk mencegah maupun mengatasi flu, jangan lupa mengonsumsi Vitasma setiap pagi dan malam sebelum tidur. 

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti madu, jinten hitam, daun mint, daun cakar ayam, daun saga, jeruk nipis, jahe, daun cakar ayam, dan kayu manis yang diformulasikan khusus untuk mengatasi gangguan pada saluran pernapasan.

Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.

Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma