Fakta Baru! Pernapasan Dada Membantu Atasi Masalah Pernapasan

Rindi agustiana

pernapasan dada

Pernapasan bertujuan untuk menghirup oksigen ke dalam tubuh lalu mengeluarkannya dalam bentuk karbon dioksida. Meskipun tujuannya adalah memberikan pasokan oksigen ke dalam paru-paru.

Tapi kamu tahu tidak? Jika ada dua jenis pernapasan yang berbeda yaitu pernapasan dada dan pernapasan diafragma. 

Sekilas, kamu pasti bisa mendengarnya bukan? Nah, informasi kali ini akan mengungkap fakta menarik seputar pernapasan dada selengkap-lengkapnya untuk kamu ketahui. 

Yuk, simak informasinya dan jangan sampai ada yang terlewat ya sobat Vitasma! 

Mengenal Apa Itu Pernapasan Dada dan Proses Pernapasan Dada

Ilustrasi Perbedaan Paru-Paru Yang Sehat dengan Paru-Paru Terkontaminasi Nikotin

Siapa nih yang selama ini sudah tahu jika kita bernapas tentu dan pasti menggunakan teknik pernapasan dada? 

Hum, sepertinya belum bukan? Karena, sebagian orang masih enggan untuk mempelajari jenis pernapasan dalam berbagai kondisi. Meski begitu, maraknya masyarakat Indonesia mempelajari pernapasan adalah ketika pandemi Covid-19 melanda. 

Baca Juga: Mengalami Darah Tinggi? Atasi Dengan Minuman Penurun Darah Tinggi Berikut!

Oleh karena itu, mulai hari ini kamu wajib loh mengetahui bagaimana menjaga kesehatan pernapasan, mengenali jenis pernapasan dada dan diafragma sebagai bentuk apresiasi diri.

Back to the topic, pernapasan dada adalah proses bernapas yang mengandalkan otot di bagian tulang rusuk. 

Ilustrasi Teknik Pernapasan Perut

Bagaimana melakukan teknik pernapasan dada? Apakah sulit? Jawabannya adalah tidak. Secara tidak sadar, saat bernapas kamu dominan menggunakan teknik pernapasan dada. 

Proses yang terjadi di dalam tubuh saat kamu menarik napas menggunakan jenis pernapasan ini adalah diafragma kamu akan berkontraksi menarik napas dan bergerak ke bagian bawah. Dari aktivitas inilah perut menjadi rata atau tertarik ke dalam.

Akibat adanya kontraksi pada diafragma maka muncul ruang yang lebih pada bagian rongga dada dan paru sehingga dada berkembang saat menarik napas. Selain itu, proses yang terjadi saat karena adanya aktivitas memperbesar rongga dada karena otot yang terdapat di dalam tulang rusuk terangkat ke atas. 

Eits, tidak sampai di situ saja ya Sobat Vitasma. Aktivitas membuang napas menggunakan teknik napas yang satu ini juga berbeda, lho. 

Seperti ini prosesnya, ketika kamu membuang napas maka akan terjadi perubahan yang lebih santai terhadap diafragma da otot tulang rusuk dan mengurangi ruang pada dada dan paru. Jadi, dada kamu tidak mengembang saat membuang napas. 

Yup, terasa tidak asing bukan aktivitas pernapasan dada. Karena, kamu terbiasa loh melakukan teknik pernapasan ini tanpa disadari. Supaya lebih lengkap, yuk simak selanjutnya seputar ciri-ciri pernapasan dada dari berbagai aspek. 

Karakteristik Pernapasan Dada

Berbagai jenis makhluk hidup di dunia diciptakan dengan sumber kehidupan yang pertama adalah bernapas dan ini merupakan fitrah makhluk hidup dilahirkan. Meskipun begitu, dalam bernapas disuguhkan dua jenis pernapasan yaitu pernapasan dada dan perut yang masing-masing memiliki ciri-ciri berbeda. 

Mengenali ciri-ciri pernapasan ini sangat menguntungkan bagi kamu lho sobat Vitasma. Karena, setelah mengetahui karakteristiknya maka kamu segera ingin mencoba pernapasan dada, ini dia beberapa karakteristik pernapasan dada: 

Dari Jenis Organ Yang Terlibat

Mekanisme keluar masuknya udara pada pernapasan ini biasanya melibatkan otot dan tulang rusuk yang mengembang setiap kali bernapas. 

Mekanisme

eksternal kontraksi dan internal relaksasi. Sedangkan dilihat dari sisi ekspirasinya, pernapasan dada sama-sama melibatkan otot tulang rusuk eksternal relaksasi dan internal kontraksi. 

Jadi, bagaimana cara melakukan teknik pernapasan dada yang benar? Melakukan tenik pernapasan yang paling sederhana ini adalah menarik oksigen dan melepaskan karbon dioksida melalui hidung. Sangat sederhana bukan? 

Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan dada mengharuskan kamu menghirup udara lewat hidung lalu tahan di dada dengan posisi membusung dan perut dikempiskan, lalu keluarkan secara perlahan.

Ciri khas yang menonjol dari pernapasan ini adalah napasnya yang pendek dan kerap kali dikaitkan dengan sensasi sesak napas. Hayo, siapa nih yang punya masalah gangguan pernapasan pasti sudah tidak asing ya dengan sensasi sesak napas yang sangat tidak nyaman. 

Pernapasan dada merupakan jenis teknik pernapasan yang kurang direkomendasikan, lho. Ini alasannya! Pada setiap melakukan teknik pernapasan ini akan muncul batasan pergerakan pada bagian diafragma, hal ini mengakibatkan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru tidak maksimal.

Tidak hanya itu, jika oksigen di dalam tubuh tidak maksimal maka proses peredaran darah yang harusnya menyeluruh jadi terhambat. Meski begitu, ada beberapa manfaat pernapasan ini yaitu memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuh dan membantu mencegah kamu terhindar dari beberapa gangguan kesehatan. 

Terlepas dari informasi menarik, kekurangan pernapasan ini berdasarkan fakta adalah membuat tubuh kamu tidak rileks dan cenderung identik dengan stress karena hanya menggunakan sepertiga paru-paru. Otomatis, pernapasan perut mendeskripsikan nafas yang tersengal ya sobat Vitasma. 

Nafas yang tersengal identik lagi dengan penyakit gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, sesak napas, dan batuk. Tak jarang, bantuan untuk meredakan sesak napas dan asma benar-benar dipertimbangkan khasiat dan efektivitasnya.

Maka dari itu, penggunaan Vitasma sebagai obat herbal alami yang membantu meredakan napas tersengal adalah solusi yang paling tepat saat ini.

Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu hutan, jinten hitam, jahe, kayu manis, jeruk nipis, daun saga, daun mint, dan daun cakar ayam yang terlah teruji secara klinis ampuh dalam mengatasi masalah gangguan pernapasan. 

Batuk, sesak napas, asma saat sedang puasa? Yuk, raih manfaat Vitasma hanya dalam dua sendok pada saat sahur dan berbuka!  

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar