Bahaya Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan dan Kesehatan

Rindi agustiana

Bahaya Dampak Polusi Udara

Polusi udara terjadi karena udara tercemari oleh berbagai jenis zat kimia akibat berbagai aktivitas manusia mulai dari industri, keseharian, hingga penggunaan barang elektronik tertentu. 

Tahukah kamu, polusi udara yang terjadi sejak 2023 saat ini menyumbang angka kematian sebanyak 8.100 di area DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, polusi udara yang saat ini tidak aman bagi penduduk kota Jakarta dan sekitarnya meningkatkan risiko ISPA. Tercatat, sebanyak lebih dari 600 ribu jiwa terinfeksi ISPA akibat polusi udara. 

Penasaran dengan dampak polusi udara lebih lengkap? Yuk, simak beberapa dampak buruk polusi udara bagi lingkungan, kesehatan, dan bahaya bagi keduanya. 

Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan

Pencemaran udara bisa disebabkan oleh benda berupa gas, cair, dan padat yang terpendam di udara. Partikel-partikel kecil seperti debu yang terkontaminasi asap pabrik, asap rokok,, asap kendaraan, dan asap dari aktivitas industri menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia pada tahun 2017. 

Saat ini, kondisi mengkhawatirkan akibat polusi udara juga sedang terjadi di kota metropolitan lainnya. Kenali dampak polusi udara bagi lingkungan sebagai cara sederhana namun efektif mengurangi aktivitas yang menyebabkan meningkatnya kualitas buruk udara: dilansir berbagai sumber serta hasil Penelitian oleh Afif Budiyono, Peneliti Bidang Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim: 

Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Manusia

Polusi udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui 3 cara yaitu aktivitas inhalasi, ingesti, dan penetrasi kulit yang kemudian masuk ke bagian peredaran darah sehingga mencemari organ tubuh yang lainnya. Perlu kamu ketahui, dampak polusi udara bagi lingkungan yang perlu diwaspadai adalah bagi kesehatan manusia. 

Hal ini karena zat pencemar udara atau polusi udara memiliki akibat secara langsung, akut, atau mendadak apabila kualitas daya tahan tubuh manusia dinilai tidak baik. 

Beberapa dampak polusi udara bagi manusia yaitu: 

  • Iritasi pernafasan
  • Iritasi mata
  • Alergi kulit
  • Kanker Paru

Selain penyakit di atas, dampak polusi udara yang harus diwaspadai sedari dini bagi kehidupan sosial manusia adalah mempengaruhi daya kerja seseorang. 

Polusi udara dapat mengurangi kualitas atau performa kerja, penurunan produktivitas, sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi yang akhirnya menjadi penyebab munculnya masalah sosial, ekonomi, di dalam keluarga dan masyarakat. 

Baca Juga: HIDUNG MAMPET TAPI TIDAK PILEK? INI PENJELASAN DAN OBATNYA

Apa yang menyebabkan manusia terdampak polusi udara? Hal ini karena beberapa faktor yaitu: 

  • Komponen fisik dari polusi udara dapat yang kecil seperti gas, debu, uap, dan lainnya secara cepat masuk ke dalam sistem pernapasan dan mengakibatkan pencemaran di dalam paru-paru. 
  • Komponen kimia dari polusi udara yang masuk melalui proses inhalasi dengan cepat bereaksi dengan jaringan di seluruh bagian tubuh akibat tingkat keasaman atau alkalinitas dari zat kimia yang dapat merusak silia dan sistem enzim di dalam tubuh.  

Dari kedua komponen di atas menyebabkan sistem pernapasan manusia mau tidak mau mengalami kerusakan berupa fibrosis paru yang semakin lama semakin membesar. 

Itulah mengapa, manusia akan mengalami gangguan kesehatan pernapasan jika terus terpapar polusi udara. 

Dampak Polusi Udara Terhadap Tumbuhan

Tidak hanya manusia, tumbuhan memiliki risiko terdampak polusi udara yang besar yang mempengaruhi keseimbangan nutrisi dari tanaman. 

Kerusakan yang muncul sebagai dampak polusi udara bagi tanaman dapat berupa:

  • Penurunan tingkat kandungan enzim pada tumbuhan
  • Gangguan ada respons fisiologis atau adanya perubahan sistem fotosintesis pada tumbuhan
  • Gangguan fisik tumbuhan seperti daun yang menguning karena adanya kerusakan zat warna pada tumbuhan
  • Gangguan fisik berupa daun berbintik
  • Penurunan hasil panen
  • Adanya gangguan pada kemampuan alterasi tumbuhan
  • Penurunan kemampuan stomata dalam memproduksi set pada tumbuhan

Dampak Polusi Udara Bagi Hewan

Faktanya, dampak polusi udara bagi hewan juga tidak jauh dengan dampak yang diterima oleh manusia. 

Pada hewan, polusi udara mulai mengakibatkan dampak buruk melalui aktivitas pernapasan dan melalui makanan yang dikonsumsi oleh hewan karena keduanya telah terkontaminasi oleh zat pencemar. 

Dampak negatif bagi hewan yaitu munculnya gejala paralisis sistem saraf dan konvolusi. 

Yang di mana, apabila hewan terpapar polusi udara terus menerus dapat menyebabkan kematian, kerusakan rantai makanan, hingga perkembang biakkan hewan. 

Dampak Polusi Udara Bagi Material

Tidak banyak orang tahu, polusi udara dapat menimbulkan kerugian material seperti bangunan, batuan, dan logam. 

Pencemaran udara karena zat tertentu dapat menyebabkan karat pada permukaan logam sehingga merubah kemampuan elektris logam itu sendiri. 

Pada bebatuan, polusi udara akan mempercepat terbentuknya kotoran dan pelapukan batuan kapur sehingga kerusakan pada bahan bangunan serta marmer lebih cepat. 

Selain itu, kerusakan yang terlihat secara fisik dan sering dijumpai karena polusi udara adalah rusaknya kulit-kulit dan karet pengikat buku perpustakaan yang apabila terus terpapar dalam jangka panjang maka dapat menyebabkan retakan semakin luas dan mengakibatkan hancurnya buku.

Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan 

Dampak polusi udara saat ini begitu terasa bagi kesehatan. Zat polutan yang masuk ke dalam tubuh melalui aktivitas pernapasan, makanan yang dikonsumsi, hinggga minuman secara cepat masuk ke dalam peredaran darah dan mengalir ke seluruh bagian tubuh. Beberapa dampak polusi udara bagi kesehatan yang perlu diwaspadai saat ini dan seterusnya adalah: 

Batuk

Zat polutan menyebabkan iritasi dan peradangan pada sistem pernapasan oleh bakteri dan virus sehingga menimbulkan respons alami dari tubuh berupa batuk. 

Maka dari itu, selalu pastikan kesehatan daya tahan tubuh tetap terjaga sehingga optimal mencegah iritasi dari bakteri. 

Asma

Penderita asma yang terpapar zat polutan memiliki resiko besar mengalami asma yang kambuh-kambuhan atau asma akut. Pada kondisi seperti ini, penderita asma perlu mempersiapkan diri untuk menjaga agar asma tidak mudah kambuh dengan cara seperti membawa obat pereda asma, gunakan masker, hingga hindari tempat berpolusi tinggi. 

Gangguan Mata

Polusi udara menyebabkan iritasi mata. Inilah alasan mengapa polusi udara menyebabkan mata perih ketika beraktivitas di tempat dengan polusi tinggi. 

Tapi tenang, kamu bisa mengurangi risiko iritasi mata dengan menggunakan kacamata pelindung dan kurangi aktivitas menyentuh area mata sebelum mencuci tangan. 

Risiko Penyakit Kronik

Zat polutan dalam jangka panjang masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dapat meningkatkan resiko munculnya fibrosis paru. Selain itu, muncul risiko terpapar beberapa penyakit pernapasan akut seperti: 

  • Bronkitis
  • Asma
  • Gangguan Jantung
  • Kanker Paru
  • ISPA
  • PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik
  • TBC

Bahaya dari Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Polisi udara bukanlah masalah yang ringan atau masalah yang sepele sehingga tidak membutuhkan cara cepat dan efektif untuk meredakan pencemaran udara. 

Tahukah kamu, pencemaran udara dapat menyebabkan munculnya hujan asam. 

Hujan asam bisa terjadi atmosfer secara otomatis merubah zat pencemar ketika berinteraksi dengan uap air serta sinar matahari. 

Alhasil, pada beberapa kondisi polusi dari hasil bahan bakar fosil berubah menjadi asam sulfat dan asam nitrat di atmosfer, 

Kedua asam tersebut yang kemudian mengikuti tahapan di dalam atmosfer kemudian akan tercuci dan larut  dalam hujan sehingga memperbesar risiko hujan asam. 

Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, di antaranya yaitu kerusakan bangunan dari logam, pengasaman danau dan sungai, serta berbahaya bagi kulit dan organ tubuh manusia lainnya. 

Saat ini, yang perlu dilakukan untuk mengurangi polusi udara dari cara yang paling sederhana adalah kurangi penggunaan kendaraan bermotor, lakukan optimasi untuk mencegah polusi dari aktivitas membakar fosil, optimasi pengolahan limbah dalam bentuk cair dan gas pada seluruh sektor industri, serta melestarikan tumbuhan hijau untuk bantu proses olah CO2 menjadi oksigen kembali. 

Jangan lupa, untuk selalu jaga daya tahan tubuh dan atasi gejala awal munculnya gangguan kesehatan pernapasan berupa batuk dengan Vitasma karena aman dikonsumsi dalam jangka panjang serta efektif meredakan gejala asma, batuk, dan masalah batuk berkepanjangan lainnya. 

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar