7 Penyebab Benjolan di Perut Yang Bisa Bergerak, Waspadai Yaa!

Rindi agustiana

Kesehatan


Bestie… Jangan keburu panik dulu ya ketika melihat benjolan di bagian tubuh terutama benjolan di perut. Minva rekomendasikan, pelajari dulu yuk beberapa penyebab benjolan di perut yang bisa bergerak maupun yang terus bertumbuh dan ada di beberapa bagian tubuh lainnya. 

Pengetahuan ini akan membantu kamu kurangi rasa panik sekaligus memahami cara tepat mengatasi benjolan di perut yang bisa bergerak. Banyak orang yang panik ketika memiliki benjolan dibagian tubuhnya, bahkan hal ini juga memicu terjadinya asam lambung hingga bahkan menjadi serangan panik yang berlebihan dan mengakibatkan sesak nafas.

Maka coba yuk pahami cara yang tepat ketika adanya benjolan di perut yang bahkan bisa bergerak, sini minva kasih tahu nih jawabannya, simak…

Pengertian Benjolan di Perut Yang Bisa Bergerak dan di Bagian Tubuh Lainnya

Benjolan di perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya merupakan gangguan tumor jinak di beberapa istilah yang terjadi karena cedera ringan, peradangan, serta pertumbuhan sel yang tidak normal.

Dilansir dari berbagai sumber, benjolan di perut yang bisa bergerak serta yang tumbuh di bagian tubuh lainnya disebabkan karena beberapa faktor. Faktor penyebab ini disesuaikan menurut tempat hingga waktu kapan benjolan iini muncul. 

Faktanya, untuk mendeteksi apakah benjolan di perut yang bisa bergerak dan bagian tubuh lainnya berbahaya bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan yang tepat dengan dokter spesialis di bidangnya. 

Diagnosa benjolan di perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya tidak direkomendasikan dilakukan secara mandiri. Hal ini justru dapat memicu gangguan kecemasan. 

Prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi bahaya benjolan di perut dan bagian tubuh lainnya dilakukan dengan cara mendeteksi bentuk, ukuran, lokasi tumbuhnya benjolan, warna benjolan, mobilitas, konsistensi, hingga pemeriksaan patologi anatomi.

Jadi, tidak boleh sembarangan ya untuk mendiagnosa apakah benjolan di perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya merupakan jenis tumor ganas, tumor jinak, atau sekedar cedera ringan. 

Baca Juga: EFEK ASAM LAMBUNG PADA KAKI, BIKIN LEMAS! INI CARA ATASINYA!

Penyebab Benjolan di Perut Yang Bisa Bergerak

Benjolan di perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya tidak selalu menandakan adanya tumor atau kanker. Secara medis, kondisi adanya benjolan di perut dan di bagian tubuh lainnya disebut dengan hernia. 

Berikut beberapa penyebab benjolan di perut yang bisa bergerak dilansir dari berbagai sumber: 

Tumor

Untuk memastikan jika benjolan di perut yang bisa bergerak adalah jenis tumor jinak dan tumor ganas perlu dilakukan prosedur pemeriksaan yang panjang. 

Benjolan di perut yang bisa bergerak pada bagian kiri disebabkan karena tumor yang menyerang bagian lambung serta lapisan perut. Sedangkan benjolan yang tumbuh di bagian kanan, umumnya disebabkan karena tumor ganas yang menyerang bagian pankreas, ginjal, dan hati.

Undescended Testis

Penyakit ini merupakan kondisi munculnya benjolan di perut pada bagian kanan atau kiri namun letaknya berdekatan dengan ginjal. Penyebab penyakit ini adalah karena testis mungkin tidak sepenuhnya turun pada saat perkembangan janin sehingga testis tumbuh di bagian dalam perut. Kondisi ini lebih sering menyerang pada bayi laki-laki yang baru lahir. 

Lipoma

Lipoma merupakan benjolan di perut yang bisa bergerak akibat penumpukan atau gumpalan lemak. Benjolan akibat lemak ini cenderung memiliki tekstur yang keras serta mirip dengan karet. 

Lipoma umumnya bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh lainnya dengan lambat dan tidak berbahaya. Meski begitu, prosedur pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengangkat benjolan di perut yang bisa bergerak serta yang tumbuh di bagian tubuh lainnya.

Hematoma

Hematoma merupakan kondisi darah yang menumpuk di bagian bawah kulit akibat pecah pembuluh darah karena cedera dan kondisi tertentu. 

Hematoma bisa muncul di bagian perut karena darah yang pecah mengiritasi jaringan sekitar perut sehingga menyebabkan memar, nyeri, hingga bengkak yang disebut benjolan.

Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah salah satu penyebab munculnya benjolan di perut yang bisa bergerak pada bayi baru lahir tepatnya di bagian sekitar pusar. 

Bayi dengan gangguan kesehatan hernia umbilikalis akan terlihat ketika bayi menangis. Untuk mengetahui apakah kondisi ini berbahaya perlu dilakukan prosedur pemeriksaan lebih lanjut dengan tenaga ahli.

Hernia Insisional

Hernia insisional sebagai penyebab benjolan di perut yang bisa bergerak terjadi karena efek samping operasi. Sayatan bedah menyebabkan lemahnya otot perut sehingga muncul benjolan di bagian perut yang bisa bergerak. Hernia insisional lebih berisiko muncul apabila melakukan aktivitas fisik berlebihan setelah operasi. 

Hernia Inguinalis

Benjolan di perut karena hernia inguinalis terjadi akibat lemahnya dinding perut dan sebagian usus hingga jaringan lunak. Kondisi ini memicu munculnya postur perut yang menonjol ke bawah. Selain penyebab tersebut, beberapa kondisi juga dapat menyebabkan benjolan pada perut seperti: 

  • Jerawat
  • Kista
  • Bisul
  • Efek samping menstruasi
  • Mioma uteri
  • Kehamilan 

Saat ini, cara mengatasi benjolan di perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya hanya dapat dilakukan dengan bantuan tenaga medis. Artinya, segera lakukan pemeriksaan fisik dengan dokter untuk bantu mengurangi risiko penyakit lain dan risiko kematian.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan, penderita benjolan di bagian perut yang bisa bergerak dan yang tumbuh di bagian tubuh lainnya direkomendasikan menjaga daya tahan tubuh dengan Vitasma. 

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma