Hai bestie…
Langganan asam lambung naik, meskipun sudah jam malam dan waktunya istirahat itu adalah momen paling nggak menyenangkan. Karena, asam lambung yang naik bikin nyeri ulu hati bahkan jika sudah kronik memungkinkan jadi resiko sesak napas.
Nah, Minva ada tips and trick supaya nyaman rebahan diatas kasur tanpa takut asam lambung naik dan bikin jadi nggak enak tidur. Yuk, simak beberapa posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung yang dijamin nyaman dan tidur kamu tanpa hambatan. Stay Tuned ya..
Penyebab Asam Lambung Naik
Mencari posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung sehingga nyaman dan bisa tidur dengan nyenyak tidak dipungkiri merupakan akibat dari tidak memahami faktor-faktor penyebab asam lambung naik.
Pentingnya mengetahui alasan mengapa asam lambung naik bagi penderitanya. Hal ini akan sangat membantu untuk meredakan gejala sebelum akhirnya asam lambung naik di malam hari dan dapat mengganggu waktu istirahat.
Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit organ dalam yang mengakibatkan munculnya rasa terbakar pada bagian dada akibat asam lambung yang naik ke bagian kerongkongan.
Tidak jarang, asam lambung dapat mengakibatkan nyeri pada bagian perut hingga dada atau yang kerap kali dikenal sebagai heartburn.
Bagi penderita asam lambung, kondisi seperti kambuh di malam hari sudah tidak asing lagi. Tapi, tahukah kamu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung cenderung naik dan bisa dihindari sehingga aktivitas malam hari tidak terganggu. Ini beberapa penyebab asam lambung naik dan merusak kenyamanan di malam hari:
- Tidur setelah makan atau tidak memberi jeda
- Konsumsi makanan pedas sebelum tidur
- Konsumsi makanan berlemak sebelum tidur
- Konsumsi minuman mengandung kafein sebelum tidur
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Langsung berbaring setelah makan
Secara umum, penyebab di atas terlihat sangat sepele atau kegiatan yang umumnya ‘’normal’’ dilakukan. Namun, kondisi atau aktivitas diatas justru dapat memicu asam lambung yang naik setiap hari ke kerongkongan sehingga aktivitas malam penderitanya terganggu karena sesak nafas.
Mengapa asam lambung menyebabkan sesak napas?
Saat cairan asam lambung menyentuh bagian kerongkongan, risiko asam lambung masuk ke dalam paru-paru semakin besar terjadi pada penderita asma, dan penyakit paru lainnya.
Penderita GERD tidak dipungkiri bisa mengalami sesak napas apabila asam lambung menyentuh paru sehingga muncul refleks saraf. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit karena aktivitas mengeluarkan cairan asam lambung dari paru-paru.
Dampaknya adalah penderita asam lambung di keesokan harinya cenderung tidak bergairah untuk menjalani aktivitas yang kemudian mengakibatkan penurunan performa bekerja, daya ingat, dan aktivitas sosial.
Yuk, mulai perlahan kurangi kebiasaan yang kurang ideal bagi penderita asam lambung dan pelajari beberapa posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung.
Posisi Tidur Saat Sesak Nafas Karena Asam Lambung
Penderita GERD seringkali alami malam hari yang mencengkam akibat nyeri dada, sensasi terbakar, hingga resiko sesak napas di malam hari.
Meski begitu, cara untuk mengatasi sesak nafas yang naik karena asam lambung di malam hari sudah ditemukan dan terbukti efektif yaitu dengan cara menggunakan posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung yang tepat, berikut caranya:
Tidur Tubuh Miring ke Kiri
Bestie… Cara pertama supaya posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung tepat dan kamu bisa tidur dengan nyenyak adalah tubuh yang miring ke kiri. Apakah cara ini efektif Minva?
Yup, posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung miring ke kiri bisa membantu meredakan naiknya asam lambung ke kerongkongan karena otot sfingter lambung jauh lebih rileks.
Posisi Kepala Lebih Tinggi
Posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung selanjutnya adalah pastikan posisi kepala lebih tinggi dari badan ya bestie. Kamu bisa bantu tinggikan kepala dengan cara tumpuk bantal atau duduk bersandar pada tembok membentuk sudut 60 derajat.
Posisi ini akan membantu menurunkan risiko makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga asam lambung yang masuk ke dalam paru juga lebih sedikit. Al hasil, sesak napas dapat segera diredakan dan dicegah resikonya.
Duduk Kepala Condong ke Depan
Sesak nafas karena asam lambung yang kambuh bisa diredakan tidak hanya dengan mengaplikasikan posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung. Kamu bisa mengaplikasikan posisi duduk dengan kedua kaki rata di lantai dan dada agak condong ke depan.
Setelah itu pastikan siku kamu di atas lutut dan kepalamu bersandar di dagu tangan. Cara ini efektif membantu meredakan sesak nafas karena asam lambung karena otot leher lebih rileks dan juga otot bahu tidak tegang.
Tidak Tidur Terlentang
Ketika asam lambung kambuh di malam hari, penderita penyakit ini tidak disarankan menggunakan posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung posisi terlentang untuk mencegah besarnya tekanan pada bagian perut dan asam lambung cenderung lebih cepat naik ke kerongkongan. Hal ini bisa memperbesar risiko munculnya sesak nafas.
Baca Yuk: KELUAR AIR DARI HIDUNG, JANGAN DIABAIKAN! INI PENJELASANNYA
Selain memperhatikan posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung, kondisi gangguan kesehatan ini juga perlu didukung proses penyembuhannya agar lebih efektif dengan cara:
- Gunakan pakaian yang longgar saat tidur
- Tidak direkomendasikan makan sebelum tidur apalagi dengan cita rasa yang pedas, berlemak, dan asin
- Kelola stress dengan baik dengan cara ciptakan suasana tidur yang nyaman sesuai tipe yang diinginkan
- Jika terpaksa harus makan, maka pastikan makan dengan porsi yang kecil
- Kunyah makanan lebih lama untuk bantu lambung tidak berkerja terlalu keras
- Pastikan makanan tidak memicu kambuhnya asam lambung
- Kurangi penggunaan rokok dan disarankan berhenti merokok
- Buat jadwal makan yang baik dan benar sehingga tidak memungkinan lagi untuk makan sebelum tidur
Tips and trick posisi tidur saat sesak nafas karena asam lambung diatas bisa langsung diaplikasikan oleh penderita GERD baik tanpa gejala maupun bergejala. Selain itu, penderita asma sekaligus GERD direkomendasikan mengkonsumsi pereda sesak nafas seperti menggunakan inhaler, obat kimia asma sesuai resep dokter, dan obat herbal pilihan untuk meredakan asma,
Obat herbal yang direkomendasikan dikonsumsi harus memenuhi syarat seperti teruji secara klinis, aman dikonsumsi, bahan yang digunakan efektif untuk mengurangi peradangan akibat asam lambung, dan tanpa efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Kini, obat herbal dengan dosis tepat dan memenuhi kualifikasi obat herbal yang aman tersedia dalam satu botol Vitasma.
Aman dikonsumsi penderita asam lambung dan diabetes tipe-1, Vitasma hingga kini menjadi obat herbal asma, sesak nafas, dan gangguan pernafasan lainnya pilihan keluarga.
