5 Tips Mudah Untuk Hidup Sehat

isna hardika

hidup sehat

Hidup sehat merupakan impian semua orang. Namun, mimpi hanya tinggal mimpi jika tidak diikuti dengan aksi. Untuk mencapai hidup sehat, dibutuhkan komitmen jangka panjang dalam menjaga tubuh supaya bisa beraktivitas lancar tanpa gangguan.

Tak jarang juga, hidup sehat seringkali dikaitkan dengan umur panjang.

Amerika Serikat, yang kita kenal sebagai salah satu negara maju, telah menghabiskan sebagian besar anggarannya untuk kebutuhan perawatan kesehatan.

Nyatanya, usia harapan hidup masyarakatnya baru mencapai angka 79 tahun, dan menjadi negara maju dengan angka harapan hidup paling rendah loh!

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Menurut United Nations Population Division, data usia harapan hidup yang telah dikumpulkan dari tahun 1950-2019 dan diproyeksikan hingga tahun 2100 menyebutkan bahwa Indonesia baru menempati peringkat ke-122 dari 195 negara di dunia, dengan usia harapan hidup 72,32 tahun.

Bagaimana Cara Hidup Sehat?

hidup sehat

Untuk membawa Indonesia ke jajaran atas negara dengan angka harapan hidup tinggi, salah satu tipsnya yaitu menerapkan gaya hidup sehat atau healthy lifestyle. Apa saja yang harus dilakukan?

Yuk kita simak langkah-langkah menuju hidup sehat dengan menjaga dan menjauhkan dari beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko kematian dini, seperti:

Hidup Sehat dengan Menjaga Pola Makan

merawat hidup sehat

Pola makan yang baik dan sehat bisa membantu melindungi diri dari segala bentuk penyakit malnutrisi atau kurang gizi serta penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, stroke, dan penyakit jantung.

Kebiasaan makan makanan sehat dan bergizi seimbang harus dimulai sejak dini, seperti memberikan ASI kepada bayi.

WHO menyarankan kepada para ibu untuk memberikan ASI kepada anak dari bayi hingga usia 2 tahun. Pada 6 bulan pertama, bayi harus diberi ASI eksklusif.

Setelah usia 6 bulan, pemberian ASI harus dilengkapi dengan makanan pendamping yang aman, bergizi, dan padat nutrisi tanpa tambahan gula dan garam.

ASI dapat membantu mendorong pertumbuhan anak, meningkatkan fungsi kognitif, hingga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang seperti mengurangi risiko terjadinya obesitas yang bisa memicu penyakit tidak menular lain di kemudian hari.

Selalu konsumsi makanan dengan jumlah kalori yang seimbang dengan pengeluaran energi agar tubuh tidak lemas. Selain itu, asupan gula dan garam juga harus dibatasi.

Kadar gula dan garam yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari diabetes, stroke, hingga penyakit jantung.

Tidak dapat disangkal, perkembangan teknologi pangan yang menyebabkan jumlah makanan olahan meningkat, tingginya tingkat urbanisasi, serta perubahan gaya hidup berperan besar dalam pergantian pola makan.

Saat ini ada banyak orang mengonsumsi makanan dengan kandungan energi dan lemak yang tinggi serta kurang konsumsi buah, sayur, dan serat lainnya.

Kesimpulannya, pola makan sehat dan seimbang harus tetap dijaga dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Makan dengan gizi seimbang bagi setiap orang bisa berbeda-beda berdasarkan karakteristik setiap individu, seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, aktivitas fisik yang dilakukan, dan sebagainya.

Hidup Sehat dengan Olahraga Teratur

menjaga hidup sehat

Olahraga yang memerlukan aktivitas fisik dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung, tubuh, dan pikiran.

Aktivitas fisik dapat membantu mencegah penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler, kanker, dan diabetes, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, meningkatkan kemampuan berpikir, hingga menurunkan risiko kematian.

WHO menyebutkan bahwa lebih dari 80% remaja di dunia dinilai kurang melakukan aktivitas fisik. Selain itu, sebanyak 1 dari 4 orang dewasa di dunia tidak memenuhi aktivitas fisik yang telah direkomendasikan.

Padahal ada banyak jenis aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti bersepeda, berjalan kaki, dan jogging.

Tentu saja jenis aktivitas fisik untuk menunjang hidup sehat berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan berbagai faktor lainnya. WHO telah membuat anjuran untuk melakukan aktivitas fisik sesuai rentang usia, yaitu sebagai berikut:

  • Bayi berusia kurang dari 1 tahun: tengkurap selama minimal 30 menit. Jika bayi sudah bisa duduk, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik seperti bermain di lantai. Jauhkan dari layar dan pastikan bayi tidur dengan cukup dan berkualitas, termasuk tidur siang.
  • Bayi berusia 1-2 tahun: upayakan agar bayi melakukan aktivitas fisik selama minimal 180 menit sehari. Selingi dengan kegiatan membaca dan story telling, batasi waktu screen time selama 1 jam, serta pastikan bayi tidur dengan cukup dan berkualitas.
  • Anak-anak dan remaja usia 5-17 tahun: lakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 60 menit perhari. Batasi waktu duduk dan screen time.
  • Dewasa usia 18-64 tahun: lakukan aktivitas fisik minimal selama 150-300 menit, atau latihan otot minimal dua kali dalam seminggu. Kurangi waktu duduk dan menatap layar, lebih baik diganti dengan aktivitas fisik yang ringan.
  • Lansia usia 65 tahun atau lebih: sama seperti usia dewasa, diselingi dengan variasi latihan fisik yang beragam untuk meningkatkan fungsi keseimbangan dan kekuatan tubuh minimal 3 kali seminggu.

Selain itu, ibu hamil, ibu yang baru melahirkan, orang dengan kondisi kronis seperti penderita hipertensi, diabetes tipe 2, HIV, serta pengidap kanker, dan penyandang disabilitas juga harus melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin akan memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan kemampuan otot dan kesehatan saluran pernapasan, membantu menjaga berat badan tetap ideal, hingga mengurangi risiko terserang penyakit kronis. Kurangnya aktivitas fisik justru menyebabkan risiko kematian meningkat hingga 20% sampai 30%.

Hidup Sehat dengan Menjaga Berat Badan Tubuh

Berat badan yang sehat didefinisikan oleh indeks massa tubuh/body mass index (BMI) normal, yaitu antara 18,5-24,9. Ada banyak faktor yang mempengaruhi berat badan kita, seperti gen, usia, jenis kelamin, gaya hidup, kebudayaan, pola tidur, hingga lingkungan di sekitar tempat tinggal dan bekerja.

Berat badan kita akan berubah seiring berjalannya waktu. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan pada sistem metabolisme tubuh, yang membuat kita memperoleh energi dari makanan.

Umumnya, semakin tua kita harus semakin aktif bergerak atau mengurangi makanan agar berat badan tetap ideal.

Dalam beberapa kasus, semakin berumur justru berat badan bisa turun secara drastis dan tidak terkontrol akibat nafsu makan yang berkurang, rasa sakit saat mengunyah, atau lupa makan.

Penurunan berat badan secara drastis juga bisa menjadi gejala penyakit serius, seperti kanker, gangguan pencernaan, hingga gangguan saraf.

Oleh karena itu, kita harus sadar sejak dini dan segera konsultasi ke dokter.

Nilai BMI yang terlalu rendah juga tidak baik bagi kesehatan, karena dapat menimbulkan penyakit seperti osteoporosis dan anemia, serta memakan waktu yang lebih lama dalam proses penyembuhan penyakit atau infeksi.

Mengontrol berat badan agar tetap ideal merupakan hal yang sangat penting agar hidup sehat.

Peningkatan berat badan yang kerap terjadi pada orang tua dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.

Rutin melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit dalam satu minggu dan makan makanan sehat dengan gizi seimbang bisa membantu kita menjaga berat badan agar tetap ideal, membuat tubuh menjadi lebih energik, serta menurunkan risiko terkena berbagai macam penyakit.

Mari kita simak beberapa tips untuk menurunkan dan menaikkan berat badan agar bisa mencapai BMI ideal:

Tips Menurunkan Berat Badan:

  • Membatasi porsi makan untuk mengurangi asupan kalori.
  • Sebisa mungkin selalu bergerak dan melakukan aktivitas fisik.
  • Kurangi kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak bergizi dan berusaha untuk menggantinya dengan menu yang lebih sehat.
  • Selain menjaga pola makan, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi juga tak kalah penting loh! Jadi upayakan untuk minum banyak air putih dan hindari minuman manis.
  • Atur target penurunan berat badan yang realistis, yang bisa dilakukan dengan langkah-langkah masuk akal dan tidak memberatkan diri sendiri.
  • Tumbuhkan motivasi yang kuat agar tidak mudah goyah dan ingin mengakhiri kebiasaan olahraga serta menjaga pola makan.

Tips Menaikkan Berat Badan:

  • Menambah porsi makan dengan kandungan lemak baik yang tinggi, seperti alpukat dan selai kacang.
  • Untuk orang-orang yang mudah kenyang, coba makan dengan porsi sedikit tapi sering.
  • Disarankan untuk mengonsumsi cemilan yang padat nutrisi seperti kacang, keju, dan buah-buahan.
  • Ajak teman dan keluarga untuk makan bersama agar lebih menyenangkan.
  • Selalu tumbuhkan keinginan untuk makan.

Hidup Sehat dengan Menghindari Rokok

Apabila kamu perokok dan membaca artikel ini, yuk berhenti merokok mulai sekarang! Tidak hanya bisa mengirit pengeluaran, berhenti merokok juga dapat memberi pengaruh baik untuk kesehatan tubuh hingga meningkatkan peluang untuk memiliki umur yang panjang, karena bisa terhindar dari penyakit kronis.

Dalam bungkus rokok sudah tertulis banyak peringatan tentang bahaya merokok, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, hingga impotensi dan gangguan janin.

Dikutip dari health harvard , tidak ada batas aman merokok. Orang yang sehat berarti orang yang tidak pernah merokok.

Data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021 menyebutkan bahwa rata-rata pengeluaran masyarakat untuk membeli rokok mencapai Rp382.000/bulan, lebih tinggi daripada pengeluaran untuk membeli makanan sehat. Jumlah yang sangat besar dan bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih berguna, bukan?

Dampak berhenti merokok dapat langsung dirasakan dalam sehari loh! Detak jantung menjadi normal, kadar karbon monoksida dalam tubuh menurun, serta membuat indra pengecap dan penciuman kembali peka.

Jika berhenti merokok sepenuhnya, bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung koroner sebesar 50% dan meningkatkan fungsi paru pada penderita COPD.

Tak hanya kesehatan untuk diri sendiri, berhenti merokok juga akan menjaga kesehatan orang-orang di sekitar kita. Perokok pasif yang terpapar asap rokok sejak bayi memiliki risiko kematian mendadak dan tidak terduga, rentan terserang penyakit pernapasan akibat infeksi, hingga terjadi penurunan fungsi paru, terkena penyakit telinga, serta serangan asma.

Cara untuk berhenti merokok cukup mudah, hanya butuh modal niat yang kuat serta lingkungan yang mendukung. Selanjutnya, temukan hobi yang bisa mengalihkan diri dari keinginan merokok.

Dengan berhenti merokok, kita bisa meraih hidup sehat, memiliki dana lebih banyak untuk berekreasi dengan keluarga, serta bisa memilih makanan sehat dan bergizi.

Hidup Sehat dengan Mengurangi Alkohol

Dilansir dari webmd.com, penggunaan alkohol menjadi penyebab setengah dari seluruh kasus cedera serius dan kematian akibat kebakaran, tenggelam, serta pembunuhan.

Sebesar 40% kasus kecelakaan lalu lintas fatal dan kasus bunuh diri juga berawal dari penggunaan alkohol.

Mengurangi konsumsi alkohol hingga sepertiganya dinilai mampu menekan jumlah kasus kecelakaan yang terjadi.

Selain itu, membatasi jumlah alkohol yang diminum juga berdampak baik bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, memperbaiki kualitas tidur, hingga mengurangi risiko terkena gagal jantung.

Apakah Bisa Menerapkan Pola Hidup Sehat Agar Awet Muda?

tips hidup sehat

Jawabannya adalah bisa! Cara hidup sehat yang telah dipaparkan di atas bisa diterapkan oleh pria maupun wanita agar tetap awet muda loh!

Faktanya, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, apalagi yang mengandung antioksidan bisa menjaga kulit agar tidak terkena radikal bebas yang dapat membuat produksi kolagen terganggu serta merusak proses peremajaan kulit.

Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, serta ikan bisa membantu pembentukan kolagen sehingga kulit tetap kenyal dan tampak lebih muda.

Perbanyak minum air putih juga sangat penting dalam menjaga kulit agar tetap lembap, tidak kering, tidak bersisik, dan tidak keriput.

Olahraga rutin dapat membantu melepaskan stres yang bisa menyebabkan proses penuaan dini.

Berhenti merokok bisa menghilangkan nikotin dari dalam tubuh yang bisa menyumbat pori-pori kulit sehingga kulit kekurangan oksigen dan tampak keriput.

Selain itu, konsumsi alkohol bisa membuat pori-pori kulit melebar hingga menyebabkan peradangan dan muncul jerawat batu.

Tidak kalah penting, istirahat cukup dan rutin menggunakan produk perawatan kulit juga bisa membuat kita awet muda. Hal itu disebabkan karena kulit akan beregenerasi pada malam hari.

Mencuci muka sebelum tidur dapat membuka pori-pori yang tertutup karena pemakaian make up, sehingga risiko permasalahan kulit minggat dan bebas jerawat.

Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang dengan melakukan langkah-langkah menuju hidup sehat di atas. Agar semakin lengkap, jangan lupa untuk selalu sedia Vitasma sebagai pertolongan pertama saat terkena gangguan pernapasan seperti batuk, asma, dan napas tersumbat.

Vitasma terbuat dari 100% bahan herbal alami berkualitas unggul yang diolah di pabrik modern dan higienis. Vitasma bisa dikonsumsi oleh siapapun, mulai dari anak-anak berusia 2 tahun hingga orang dewasa.

Penggunaan Vitasma tidak menyebabkan efek samping dan rasa ketergantungan, jadi sangat aman untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan kita semua. Karena hidup sehat berawal dari kita!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar