Daya tahan tubuh atau endurance kerap kali memegang peran penting dalam tubuh, seperti membunuh radikal bebas yang masuk ke tubuh, mencegah virus dan penyakit cepat menginfeksi, hingga menentukan aktivitas harian kamu.
Tidak percaya dengan urgensi daya tahan tubuh, baca informasi daya tahan tubuh.
Tak jarang, daya tahan tubuh kerap kali menjadi tameng utama agar bisa terhindar dari berbagai penyakit, bahkan beragam upaya dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dengan mengonsumsi tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh kerap kali dikaitkan dengan tanaman herbal atau tanaman obat. Tanaman herbal adalah jenis tanaman yang telah dikenali dan diketahui melalui penglihatan manusia dan mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh di antaranya mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis, dan menghindari infeksi oleh serangga dan jamur.
Adapun pengertian lain dari tanaman herbal yaitu tanaman yang digunakan oleh masyarakat untuk diolah kemudian dikonsumsi sebagai obat dari alam dengan tujuan menyembuhkan dari penyakit.
Tanaman herbal memang menarik untuk dikupas tuntas baik jenisnya, pengolahannya, hingga cara menanam dan membudayanya.
Tapi kali ini, kamu akan membaca tuntas tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Simak informasi ragam tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang harus kamu tahu.
Tanaman Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain rajin olahraga, memenuhi asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan. Kamu juga perlu memenuhi asupan nutrisi melalui media lain yang terbukti ampuh dan yang paling penting tidak sulit untuk di dapatkan.
Sejak maraknya obat-obatan yang tidak lulus uji BPOM, kini harga obat-obatan di pasaran naik menjadi dua kali lipat bahkan sempat langka.
Oleh karena itu, beberapa orang memilih menggunakan tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena alasan seperti lebih murah dan aman. Berikut daftar tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang harus kamu ketahui:
1. Ginseng
Menurut Journal Of Ginseng Research tahun 2021, ginseng sudah lama dikenal sebagai tanaman obat atau tanaman herbal yang berdampak positif menjaga daya tahan tubuh. Kandungan senyawa aktif pada ginseng berupa :
- Protein
- Saponin
- Alkaloid
- Phenolic
- Asam amino
- Vitamin B
- Terpenoid
- Mineral
Terbukti efektif meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kekebalan tubuh tetap stabil. Penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Of Ginseng Research tahun 2021 mengkonfirmasi jika kandungan senyawa aktif pada ginseng efektif menambah jumlah dan aktivitas sel T serta sel B pada sistem imun tubuh.
Tujuan adanya sel T pada tubuh adalah untuk melenyapkan infeksi pada tubuh, menurunkan reaksi berbahaya pada zat yang tak berbahaya atau menurunkan reaksi alergi, dan memperkuat antibodi untuk melawan sel kanker. Sementara sel B berperan untuk mempercepat pertumbuhan antibodi yang berperan melawan bakteri dan virus.
Singkatnya, ginseng dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain itu, ginseng diketahui aktif membantu menurunkan jumlah senyawa sitokin yang menyebabkan adanya peradangan pada tubuh.
Maka tak jarang beberapa obat herbal mengandung ekstrak ginseng, karena sudah terbukti khasiatnya sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Kunyit
Curcumin merupakan kandungan dari kunyit yang terkenal memberikan manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan pewarna alami yang banyak diadopsi sebagai pewarna makanan.
Kandungan curcumin pada kunyit terbukti mampu membantu meningkatkan antibodi yaitu imunoglobulin G dan M yang bertugas dengan selektif membunuh bakteri dan virus penyebab infeksi.
Serupa tapi tak sama dengan ginseng, kunyit juga punya peran dalam memberikan aktivasi pada sel T yang kemudian membantu tubuh untuk tetap sehat dan tidak mudah terkena reaksi berlebihan atau reaksi oleh alergi.
Kunyit adalah tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang berhasil mengurangi senyawa sitokin pada tubuh sehingga jarang terjadi peradangan dan menghambat pertumbuhan berbagai bakteri.
Sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kunyit punya peran membunuh bakteri penyebab gangguan pencernaan. Tahukah kamu? jika pencernaan mengalami gangguan maka akan berdampak pada lemahnya sistem imunitas, oleh karena itu kunyit menjadi pilihan tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang harus kamu ketahui.
3. Bawang Putih
Rempah-rempah satu ini punya aroma yang menyengat karena kandungan sulfurnya yang menjadi karakteristik mengenali bawang putih.
Selain aroma yang menyengat, antioksidan pada bawang putih terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit dalam tubuh, di antaranya yaitu mencegah penyakit jantung, mencegah alzheimer, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Beragam cara untuk mengonsumsi bawang sebagai asupan untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak menjadi batasan bagi kamu mendapatkan manfaatnya, Kandungan antioksidan pada bawang putih selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga terbukti mampu membantu tubuh jauh lebih hangat.
Jadi, jangan lupa untuk menggunakan bawang putih di setiap masakan kamu ya, atau kamu juga bisa mengonsumsinya mentah-mentah untuk mendapatkan sensasi bawang putih yang tidak terlupakan.
4. Daun Kelor
Tahukah kamu? Daun kelor yang kerap kali menjadi idola bagi orang-orang untuk membantu memberi asupan kalsium untuk tulang juga punya manfaat yang beragam.
Ketahui juga yuk, manfaat daun saga yang bagus untuk kesehatan pernapasan
Kandungan aktif yang ada pada daun kelor terbukti dapat membantu mencegah infeksi di antaranya yaitu:
- Flavonoid
- Vitamin C
- Anthraquinone
- Mineral
- Vitamin B2
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Kalsium
- Kalium
- Magnesium
- Zat Besi
- Asam amino
- Antioksidan
Beragam kandungan pada daun kelor membuatnya tak aneh jika daun kelor merupakan salah satu tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pasalnya, kandungan antioksidan dan vitamin C (kandungan vitamin C pada daun kelor lebih banyak 7 kali lipat dari pada buah jeruk) pada daun kelor sudah jelas terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara signifikan.
Cara kerja daun kelor sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan membunuh patogen virus, jamur berbahaya, serta bakteri menggunakan asam amino dan flavonoidnya.
Selain manfaatnya yang beragam, daun kelor juga mudah untuk diolah menjadi beragam bahan masakan yang dicintai oleh keluarga.
5. Meniran
Meniran merupakan jenis tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang tumbuh secara liar di segala musim dengan berbagai manfaatnya. Meniran mengandung kandungan senyawa aktif seperti:
- Filastin
- Hipification
- Damar
- Kalium
- Saponin
- Tanin
- Flavonoid
- Triterpenoid
Kandungan senyawa aktif pada meniran bermanfaat untuk tubuh yaitu sebagai antibiotik, antibakteri, antihepatotoxic, antipiretik, anti radang, antivirus, diuretik, ekspektoran, hipoglikemik dan immunostimulant yang terbukti ampuh meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Buah Sitrus
Jeruk bali atau buah sitrus merupakan jenis buah yang biasanya diadopsi sebagai bahan membuat obat herbal yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan vitamin dan antioksidan pada jeruk bali merupakan senjata utama bagi buah sitrus masuk pada golongan tanaman untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan lainnya selain vitamin dan antioksidan pada buah sitrus adalah:
- Vitamin B
- Fosfor
- Kalium
- Magnesium
- Tembaga
- Serat
- Kalori yang rendah
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada jeruk bali membantu tubuh memproduksi sel darah putih menjadi lebih banyak sehingga memberikan efek yang efisien dalam membunuh infeksi pada tubuh.
Buah sitrus menjadi tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang sangat direkomendasikan dokter untuk anak-anak, pasalnya anak-anak akan mudah menerima obat dalam bentuk yang menarik dan aroma yang harum.
7. Bayam
Tak berbeda dengan tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang lainnya, bayam mengandung vitamin C dan antioksidan yang berperan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Selain vitamin C dan antioksidannya, bayam mengandung beta karoten yang juga ampun membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Nah, bayam merupakan jenis sayuran yang juga mudah untuk dicari hingga diolah menjadi berbagai makanan.
Jadi, kamu tidak perlu bingung mencari asupan untuk menjaga daya tahan tubuh kamu tetap kuat di musim pancaroba dan berbagai musim lainnya yang menjadi tempat bagi bakteri dan virus berkembang biak.
8. Pepaya
Tanaman untuk daya tahan tubuh kali ini adalah buah yang cenderung diadopsi menjadi manisan dan dikonsumsi secara langsung. Umumnya pepaya punya warna yang menarik dan aroma yang khas serta kandungan vitamin C yang paling banyak di antara buah lainnya.
Vitamin C pada buah pepaya membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara maksimal yang bekerja dengan cara membunuh bakteri serta virus secara bertahap. Selain vitamin C, pepaya memiliki kandungan lainnya seperti vitamin B, folat, dan kalium yang berfungsi sebagai anti peradangan.
9. Kiwi
Buah kiwi sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh faktanya kaya akan vitamin C, folat, kalium, dan vitamin K yang bermanfaat bagi tubuh salah satunya membantu untuk membunuh infeksi dan menjaga bagian tubuh yang lainnya agar tetap menjalankan fungsinya dengan baik.
Sebanyak 180 gram kiwi dikatakan dapat memenuhi asupan kebutuhan vitamin C dalam satu hari, dan hal ini merupakan kabar baik yang untuk para pecinta buah kiwi. Pasalnya, kandungan vitamin C pada buah dan sayur terbukti mampu menjaga daya tahan tubuh.
10. Lengkuas
Lengkuas atau laos masuk pada jenis tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, hal ini bukan tanpa alasan yang jelas. Lengkuas punya peran aktif dalam meningkatkan imunitas tubuh dengan bantuan makrofag dan proses bertambahnya proliferasi sel T.
Glikosida kuersetin adalah jenis kandungan senyawa aktif pada lengkuas yang bertugas untuk meningkatkan antibodi.
Efektivitas lengkuas dalam meningkatkan daya tahan tubuh juga ikut didukung dengan perannya yang memberikan efek antioksidan langsung.
Antioksidan pada lengkuas bertugas untuk menangkal senyawa radikal bebas pada tubuh tanpa memberikan rasa sakit.
11. Temulawak
Pernahkah kamu kesulitan membedakan temulawak dan kunir? Dari bentuk fisiknya, temulawak memang serupa dengan kunir. Bahkan kandungan senyawa aktif yang dikenal sebagai identitas dari kunir juga ikut serta ada di dalam temulawak. Kandungan yang dimaksud yaitu curcumin.
Kandungan curcumin pada temulawak bermanfaat bagi tubuh karena dapat menambah nafsu makan baik orang dewasa maupun anak-anak, membunuh bakteri penyebab infeksi peradangan, dan meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, temulawak memiliki sifat anti inflamasi.
12. Mengkudu
Buah mengkudu memiliki aroma dan bentuk yang khas, aromanya yang kuat ketika buah sudah masak kerap kali tidak disukai oleh orang-orang.
Namun siapa sangka, buah dengan roma menyengat yang enggan untuk dilirik punya beragam manfaat dan sering kali diadopsi sebagai bahan untuk membuat obat herbal. Urgensi buah mengkudu sebagai tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh terbukti adanya.
Bekerja dengan cara menambah jumlah produksi sel imun pada tubuh, membantu mempercepat aktivasi beragam jenis reseptor dalam sel imunitas, membantu memberikan tekanan yang lebih kepada sitokin interleukin-4.
Buah mengkudu bermanfaat bagi tubuh untuk membantu menekan munculnya alergi dan gangguan saluran pernapasan.
Skopoletin adalah jenis senyawa aktif yang terkandung dalam buah mengkudu, pada dasarnya bekerja dalam tubuh dengan cara membuat saluran pembuluh darah semakin luas sehingga peredaran akan selalu lancar.
Dengan adanya peredaran darah yang lancar inilah mempercepat sampainya sel imun pada bagian-bagian tubuh yang terinfeksi oleh bakteri dan virus dari dalam.
13. Jinten Hitam
Menurut Universitas Airlangga dalam penelitiannya, jinten hitam mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh yaitu anti inflamasi dan antioksidan.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi ekstrak jinten hitam juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
14. Jahe
Menurut Endang S. Sunaryo penulis buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh tahun 2015, ekstrak jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara signifikan.
Jahe merupakan natural killer bagi tubuh karena mampu membunuh sel-sel virus di dalam tubuh manusia.
Kandungan senyawa aktif dalam jahe seperti zingerone, shagaol, gingerol berperan aktif dalam tubuh untuk meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK dalam berkembang sehingga lebih cepat dalam menghancurkan lapisan dinding yang dibuat oleh virus.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe punya beragam manfaat lainnya bagi kesehatan.
15. Kayu Manis
Tahukan kamu? Kayu manis masuk pada jajaran tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Mengandung bahan anti mikroba, antivirus, antibakteri, anti jamur, dan minyak essential alami yang efektif meningkatkan kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh membutuhkan perawatan secara insentif dan sederhana, meskipun begitu tetap saja banyak kalangan orang dewasa tidak memperhatikan perawatan daya tahan tubuh karena dianggap memakan banyak waktu.
Jika tidak punya cukup waktu untuk rutin melakukan olahraga ringan setiap hari, kamu bisa mengonsumsi ekstrak kayu manis. Kayu manis selain mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga dipercaya dapat membantu melawan infeksi oleh virus, jamur, bakteri, dan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
16. Daun Cakar Ayam
Daun cakar ayam membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal untuk membunuh dan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Radikal bebas kerap kali erat hubungannya dengan virus dan bakteri yang membawa penyakit kronis seperti kanker. Oleh karena itu, daun cakar ayam yang dikonsumsi secara berkala terbukti ampun membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
17. Daun Saga
Daun saga merupakan jenis tanaman dari keluarga famili fabacean. Daun saga merupakan tumbuhan yang juga masuk dalam klasifikasi tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Tahukah kamu? Menurut Jurnal Of Advance Biotechnology and Experimental Therapeutics tahun 2020, daun saga mampu mengurangi infeksi yang disebabkan oleh beragam bakteri.
Tak heran, daun saga kini menjadi bahan pilihan untuk melengkapi komposisi suatu obat herbal, pasalnya selain mengurangi infeksi beragam bakteri. Daun saga terbukti memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
18. Daun Mint
Daun mint atau mentha pipertia L. merupakan jenis tanaman yang masuk jajaran tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selengkapnya tentang daun mint. Kandungan vitamin C pada daun mint dipercaya membantu meredakan batuk dan pilek hingga gangguan pada tenggorokan.
Hebatnya lagi, daun mint yang kerap kali diadopsi sebagai hiasan pada makanan barat kini sudah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Lengkapnya, kandungan dari daun mint membantu sel-sel dalam tubuh agar tetap terjaga dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan virus penyebab peradangan.
Itulah tadi informasi tanaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang harus kamu ketahui. Kendati demikian, efek samping penggunaan tanaman herbal yang berlebihan akan tetap ada ya.
Jadi kamu tetap harus mencari berapa banyak asupan yang cukup untuk tubuh sehingga dapat mengurangi reaksi alergi dan efek samping lainnya.
Atau, kamu bisa mengonsumsi suplemen herbal yang sudah jelas-jelas tertera anjuran pemakaian yang tepat baik untuk anak-anak maupun dewasa. Selain praktis, suplemen herbal kerap kali dipilih karena tidak banyak mengandung efek samping.
Nah, madu Vitasma adalah madu herbal alami yang tepat jika kamu ingin mendapatkan semua manfaat dari tanaman herbal di atas termasuk, jinten hitam, jahe, kayu manis, daun cakar ayam, daun saga, hingga daun mint yang pasti aman untuk dikonsumsi anak-anak hingga dewasa.
Jika bukan Vitasma? Dimana lagi kamu dapat memperoleh manfaat tanaman herba. Yuk, segera miliki Vitasma di rumahmu!
Tinggalkan komentar