5+ Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Ibadah Kembali Nyaman dan Lancar!

Ina Siti Aisah

cara mengatasi batuk

Bestie, puasa Ramadan merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Kondisi ini tentu bisa menyebabkan tenggorokan kering hingga akhirnya terjadi keluhan batuk. 

Batuk sendiri merupakan keluhan umum yang bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari kurang cairan, udara kering, hingga polusi udara. 

Lantas, bagaimana jika batuk terjadi saat bulan puasa? Padahal salah satu cara mengatasi batuk adalah dengan minum air untuk mengurangi atau menghilangkan patogen dari tenggorokan.

Jangan khawatir, ada beberapa cara sederhana namun ampuh untuk mengatasi batuk saat menjalani ibadah puasa. 

Cara Mengatasi Batuk saat Puasa

cara mengatasi batuk

Bestie, sebelum lanjut membahas cara mengatasi batuk saat puasa, ketahui dulu yuk penyebab batuk yang sebenarnya. 

Batuk sebenarnya merupakan refleks yang dilakukan tubuh untuk membersihkan tenggorokan atau saluran pernapasan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. 

Sebagian besar gejala batuk biasanya akan hilang atau membaik dengan sendirinya dalam jangka waktu dua minggu. Namun, ada juga yang berlangsung hingga lebih dari tiga minggu, dan biasanya kita harus mulai waspada karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda gangguan pernapasan yang serius. 

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Simak Jawaban Lengkap Dalam Artikel Ini!

Batuk sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. 

Kondisi tersebut biasanya bisa mereda apabila diobati dengan cara yang benar, mulai dari minum minuman herbal hingga obat antibiotik. 

Namun, bagaimana jika batuk terjadi saat puasa? Apa harus membatalkan puasa jika kita batuk? 

Berikut adalah cara mengatasi batuk saat puasa, yuk kita simak bersama!

Minum Air Hangat 

cara mengatasi batuk

Cara mengatasi batuk saat puasa adalah dengan rajin minum air hangat saat sahur dan berbuka puasa.

Air hangat membantu melembabkan tenggorokan dan mengurangi iritasi yang menyebabkan muncul refluks batuk. Kondisi hidrasi yang cukup juga bisa membuat lendir penyebab batuk jadi lebih cair sehingga mudah dikeluarkan. 

Adapun tips dari Minva untuk membantu kamu memenuhi kebutuhan cairan selama puasa adalah dengan menerapkan metode 2-4-2, yaitu:

  • 2 gelas air putih saat berbuka puasa.
  • 4 gelas air putih di malam hari.
  • 2 gelas air putih di waktu subuh.

Memenuhi kebutuhan cairan juga bisa membantu meningkatkan imun tubuh yang berperan dalam melawan infeksi penyebab batuk. 

Kita juga bisa menambah cairan tubuh dengan cara mengonsumsi buah yang mengandung tinggi cairan, seperti semangka, jeruk atau melon. Selain buah, makanan berkuah juga bisa dijadikan alternatif dalam memenuhi kebutuhan cairan. 

Hindari mengonsumsi kafein secara berlebih, seperti teh ataupun kopi karena zat tersebut memiliki efek diuretik atau mengeluarkan cairan dari tubuh.

Konsumsi Madu

cara mengatasi batuk

Bestie, madu telah lama dikenal memiliki sifat penenang yang bisa membantu menenangkan tenggorokan dan meredakan batuk. Selain itu, madu juga mengandung sifat antibakteri yang bisa membantu melawan bakteri penyebab iritasi tenggorokan. 

Untuk mengatasi batuk saat puasa dengan menggunakan madu, campurkan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat atau teh herbal, kemudian minum saat sahur maupun berbuka puasa. 

Hindari Gorengan dan Makanan Pedas

cara mengatasi batuk

Cara mengatasi batuk saat puasa yaitu dengan menghindari gorengan. Buka puasa mungkin tidak akan lengkap tanpa gorengan dan juga cabainya. Namun, tekstur kasar atau krispi dari gorengan bisa menyebabkan iritasi tenggorokan, atau memperparah gejala batuk. Jadi sebagai cara mengatasi batuk saat puasa, hindari makanan yang satu ini, ya!

Mandi Air Hangat

Cara mengatasi batuk yang dinilai cukup efektif adalah dengan mandi air hangat. Hal ini bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks, termasuk tenggorokan. 

Selain itu, uap dari air hangat juga bisa membantu melembabkan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Dengan demikian, tenggorokan akan terasa lebih lega. 

Gunakan Minyak Oles atau Minyak Hangat ke Area Leher

Bestie, batuk saat puasa bisa dipicu oleh gatal tenggorokan. Kondisi ini tentu sangat tidak nyaman, apalagi saat puasa kita tidak boleh minum. 

Nah, untuk mengurangi keluhan tersebut, cobalah oleskan minyak hangat yang terbuat dari bahan alami, seperti minyak kayu putih atau minyak angin ke area leher agar tenggorokan terasa lebih lega. 

Gunakan Pelembab Udara

Batuk bisa disebabkan oleh udara yang terlalu kering. Untuk itu, agar gejala batuk tidak semakin memburuk saat puasa, pastikan kelembapan udara terjaga. 

Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup saat puasa memiliki manfaat yang penting untuk mengatasi batuk. Saat tubuh beristirahat, sistem kekebalan tubuh bisa bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi yang mungkin menyebabkan batuk.

Selain itu, istirahat yang cukup juga membantu tubuh untuk memperbaiki diri dan meningkatkan proses penyembuhan. Dengan istirahat yang cukup, tubuh memiliki energi yang cukup untuk melawan batuk dan mempercepat pemulihan secara keseluruhan.

Gunakan Masker di Luar Ruangan

Menggunakan masker di luar ruangan termasuk cara mengatasi batuk saat puasa. Masker bisa membantu mencegah debu atau patogen lain penyebab iritasi tenggorokan masuk ke dalam saluran pernapasan. 

Selain itu, menggunakan masker saat batuk membantu kita mencegah penularan terhadap orang di sekitar kita.

Kumur Air Garam

Cara mengatasi batuk saat puasa yaitu dengan berkumur air garam. Garam memiliki sifat antibakteri alami untuk membantu membersihkan bakteri di tenggorokan.

Larutan garam juga bisa meringankan rasa sakit, iritasi tenggorokan, serta memudahkan pengeluaran lendir dari tenggorokan.

Adapun cara berkumur dengan air garam yaitu dengan melarutkan ½ sendok garam ke dalam air putih hangat, kemudian berkumur dengan larutan air tersebut selama beberapa menit, namun jangan sampai tertelan karena bisa membatalkan puasa.

Untuk hasil yang maksimal, lakukan kumur-kumur air garam sebanyak 3-4 kali dalam sehari hingga batuk mereda. 

Konsumsi Madu Vitasma

Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.

Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.

Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar