Cara Mengatasi Sesak Napas: Mudah dan Anti Repot!

isna hardika

cara mengatasi sesak napas

Siapa yang pernah merasakan sesak napas? Bagaimana rasanya? Pasti sangat tidak nyaman ya, karena kita jadi kesulitan bernapas. Lantas, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi sesak napas? 

Nah, kalau belum tahu, pas banget nih, di artikel kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai berbagai cara mengatasi sesak napas. Sebagai gambaran singkat, dalam artikel ini kita akan me-review sedikit mengenai apa itu sesak napas, penyebab, gejala, serta cara mengatasi sesak napas yang tentunya akan sangat menarik. Jadi, yuk simak baik-baik ya! 

Apa Itu Sesak Napas? 

Dalam istilah medis, sesak napas disebut dengan dyspnea, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami gangguan saluran pernapasan sehingga menyebabkan kita kesulitan bernapas. Tentunya, sesak napas akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman bahkan bisa menyakitkan. 

Pada orang dewasa atau remaja yang normal dan sehat akan bernapas sebanyak 12 hingga 20 kali permenit. Sementara itu, orang yang memiliki berbagai kondisi yang menyebabkan sesak napas akan memiliki pola dan frekuensi yang terganggu.

Saat sesak napas terjadi, tubuh seolah membutuhkan udara lebih banyak, namun dada terasa menyempit dan tidak berdaya. Beberapa orang dapat mengalami sesak napas dalam jangka waktu yang singkat hingga berlangsung selama beberapa minggu loh! 

Nah, jika sesak napas sering kambuh dan semakin parah, maka harus segera periksa ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Penyebab Sesak Napas

Sesak napas bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti gejala dari berbagai penyakit paru-paru, penyakit jantung, atau bahkan setelah berolahraga kita bisa juga merasakan sesak napas. Nah, berikut ini beberapa penyebab sesak napas yang biasanya terjadi:

Penyakit Asma

cara mengatasi sesak napas

Salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini bisa menimbulkan gejala sesak napas. Asma terjadi ketika ada peradangan dalam bronkus, sehingga saluran pernapasan membengkak dan menyebabkan kita sulit bernapas.

Asma tidak menular, namun bisa menimbulkan kematian jika tidak segera ditangani dengan benar. Penyakit ini bisa juga diturunkan melalui genetik dari orang tua maupun disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Asma biasanya kambuh jika ada pemicunya, seperti alergen, asap rokok, atau efek samping makanan dalam kasus yang sangat jarang terjadi. Selain sesak napas, asma juga diiringi oleh berbagai gejala lain seperti batuk dan mengi yang tentu saja bikin kita gak nyaman.

Cari Tahu Juga: Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Asma

Menghirup Karbon Monoksida Terlalu Banyak

Senyawa yang memiliki rumus kimia CO ini jika terhirup dalam konsentrasi yang tinggi memang dapat menimbulkan efek yang sangat fatal, mulai dari sesak napas, dada terasa nyeri, mual, dan pusing.

Hal ini bisa terjadi karena karbon monoksida memiliki sifat yang sangat mudah berikatan dengan sel darah merah dan hemoglobin. Makanya, kita perlu berhati-hati dan sebaiknya menggunakan masker agar tidak keracunan gas ini ya!

Hipotensi 

Hipotensi merupakan kelainan yang menyebabkan tubuh memiliki tekanan darah rendah. Hal ini tentu berkaitan dengan kadar oksigen yang ada dalam tubuh.

Saat tekanan darah rendah, maka oksigen dalam tubuh juga sedikit, sehingga tubuh kita refleks merasa sesak napas agar kita mengambil lebih banyak oksigen dalam udara.

Selain menimbulkan sesak napas, rendahnya tekanan darah juga bisa menimbulkan dampak lain, seperti pusing, lemas, bahkan pingsan loh!

Pneumonia 

Merupakan infeksi pada paru-paru oleh bakteri, virus, atau jamur. Paru-paru yang terkena infeksi akan meradang, membengkak, dan dipenuhi oleh cairan, sehingga penderita pneumonia akan mengalami kesulitan bernapas.

Selain itu, pneumonia juga bisa menyebabkan berbagai gejala seperti demam, batuk, serta dada terasa nyeri. Patut diwaspadai, penyakit ini bisa menular melalui udara loh! Jadi, pastikan kita selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat ya!

Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi karena jantung yang lemah, sehingga mengganggu kemampuan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana kelanjutannya?

Ya, betul! Kurangnya darah yang dipompa dalam tubuh akan menyebabkan kita lemas dan sesak napas karena oksigen yang diperlukan oleh berbagai organ tidak terpenuhi. Selain itu, penderita gagal jantung juga cenderung lebih mudah merasa lelah, denyut jantung cepat, dan muncul pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti di kaki. 

Selain penyakit fisik, sesak napas juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi psikologi, seperti stres, gangguan kecemasan, atau gangguan somatoform yang membuat otot dalam tubuh menjadi tegang. 

Gejala Sesak Napas

Nah, di artikel sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa sesak napas merupakan salah satu gejala dari berbagai penyakit. Kondisi ini bisa terjadi secara akut atau kronis.

Sesak napas akut terjadi dalam waktu yang relatif singkat, sementara sesak napas kronis sering kambuh dalam jangka waktu yang lama. 

Jika dibiarkan, sesak napas dapat menimbulkan dampak yang fatal, yaitu membuat tubuh kekurangan oksigen, hingga menyebabkan berbagai komplikasi. Oleh karena itu, sebelum terlambat, kita harus menyadari berbagai tanda sesak napas sejak dini.

Kesulitan bernapas bisa juga disertai dengan gejala lain, seperti dada terasa sesak seperti terikat, kepanikan yang memaksa tubuh untuk bernapas lebih cepat, tubuh merasa tidak mendapatkan udara cukup, serta sulit menarik napas dalam. Jika sudah muncul tanda tersebut, yuk segera simak cara mengatasi sesak napas berikut ini!

Cara Mengatasi Sesak Napas

Sebenarnya, ada berbagai cara mengatasi sesak napas agar kita bisa kembali bernapas dengan nyaman. Cara mengatasi sesak napas bisa dilakukan dengan langkah yang alami tanpa obat maupun dengan obat. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak cara mengatasi sesak napas berikut ini:

Pursed-lip breathing

cara mengatasi sesak napas

Cara mengatasi sesak napas yang pertama ini merupakan langkah yang paling mudah dan tentunya tidak membutuhkan obat, sehingga tidak menyebabkan efek samping apapun. Kamu bisa melakukan metode ini dimana saja dan tindakannya sangat sederhana.

Saat sesak napas menyerang, kamu hanya perlu menempatkan bahu dan leher dalam posisi yang rileks, kemudian tarik napas melalui hidung selama dua detik dengan mulut tertutup. Kemudian, hembuskan napas lewat mulut selama dua detik secara perlahan.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, cara mengatasi sesak napas dengan metode pursed-lip breathing dinilai cukup efektif dalam membantu mengurangi sesak napas, khususnya pada penderita penyakit paru obstruktif kronis, bahkan bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh.

Ambil Posisi Duduk Dengan Tubuh Membungkuk

cara mengatasi sesak napas

Cara mengatasi sesak napas ini juga bisa kamu lakukan dengan mudah dimanapun dan sangat cocok digunakan dalam kondisi yang mendesak. Langkah melakukannya juga cukup mudah, yaitu sebagai berikut:

  • Ambil posisi duduk
  • Posisikan tubuh condong ke depan dan sedikit membungkuk
  • Letakkan kedua lengan di paha atau lutut
  • Tarik napas dengan rileks

Lakukan Teknik Pernapasan Diafragma

Cara mengatasi sesak napas dengan teknik pernapasan diafragma juga bisa dilakukan dengan cukup mudah. Kamu hanya perlu duduk di kursi lalu letakkan bahu, lutut, kepala, dan leher dalam posisi rileks. 

Kemudian, taruh sebelah tangan di depan perut dan tangan satunya di depan dada. Tarik napas dengan perlahan melalui hidung, dan rasakan perut yang bergerak selama bernapas. Hembuskan napas dengan perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut dan otot perut yang dikencangkan.

Selain beberapa teknik di atas, cara mengatasi sesak napas juga bisa dengan beberapa cara yang lain, seperti:

  • Berikan oksigen tambahan agar kadar oksigen dalam tubuh penderita tetap stabil.
  • Gunakan inhaler atau obat golongan bronkodilator untuk membantu membuka saluran pernapasan, khususnya bagi sesak napas yang disebabkan oleh asma.
  • Konsumsi suplemen zat besi jika sesak napas disebabkan oleh anemia.
  • Gunakan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter jika sesak napas disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Gunakan obat diuretik, aritmia, atau hipertensi jika pemicu sesak napas adalah gangguan jantung.
  • Pasang chest tube untuk mengatasi sesak napas akibat cedera dada atau pneumothorax.
  • Konsumsi Vitasma sebagai obat herbal unggulan andalan keluarga untuk membantu melegakan sesak napas.

Nah, itu dia berbagai cara mengatasi sesak napas yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan murah. Selalu jaga kesehatan dengan cara menjaga pola makan, istirahat cukup, dan olahraga rutin agar terhindar dari berbagai penyakit.

Stay healthy, stay curious!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar