Hidung Mampet Berkepanjangan?! Awas Bahaya!

Rindi agustiana

Hidung Mampet Berkepanjangan

Siapa nih yang sering menganggap sepele hidung mampet berkepanjangan atau tidak kunjung sembuh. Duh bestie… 

Hidung mampet memang kondisi yang normal terjadi. Namun, ada beberapa hal yang menjadikan hidung mampet berkepanjangan menjadi masalah kesehatan serius hingga muncul faktor risiko kematian. 

Apakah benar hidung mampet adalah kondisi sepele? Atau justru kondisi kronik yang harus segera diatasi? 

Yuk, simak jawabannya pada pembahasan lengkap seputar hidung mampet berkepanjangan di sini. Stay Tuned!

Penyebab Hidung Mampet Berkepanjangan

Hidung mampet adalah kondisi yang umum terjadi ketika muncul sumbatan pada salah satu bagian rongga hidung akibat inflamasi atau peradangan oleh bakteri dan virus. 

Karena hidung mampet adalah kondisi umum, maka biasanya gangguan kesehatan ini akan sembuh dengan sendirinya paling lama 7 hingga 10 hari saja. 

Meski begitu, hidung mampet yang menyebabkan penderitanya kesulitan mendapatkan suplai oksigen bisa menjadi salah satu petunjuk atau signal adanya suatu penyakit kronik di dalam tubuh. 

Baca Juga: HIDUNG MAMPET SUSAH SEMBUH? INI PENYEBAB DAN SOLUSI TEPAT ATASI

Bagaimana bisa? 

Dilansir dari berbagai sumber, hidung mampet merupakan kondisi yang umum karena iritasi dan sembuh dalam waktu yang singkat. Maka dari itu, saat hidung mampet berkepanjangan atau tidak kunjung sembuh terjadi. Hal ini sudah jelas jika hidung mampet tidak lagi disebabkan akibat virus penyebab flu dan batuk atau reaksi alergi. 

Hidung mampet berkepanjangan umumnya terjadi apabila kondisi ini sudah dialami lebih dari 10 hari. Salah satu penyebab dari hidung mampet tak kunjung sembuh adalah adanya gangguan rinitis alergi. 

Apa itu rinitis alergi? 

Dilansir dari Halodoc Indonesia, rinitis alergi adalah peradangan yang terjadi pada bagian rongga hidung yang dipicu oleh zat iritan. Zat iritan pemicu hidung mampet berkepanjangan umumnya terdiri dari:

  • Debu
  • Serbuk sari bunga
  • Jamur
  • Udara tercemar polusi
  • Bulu hewan
  • Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi
  • Makanan

Poin di atas merupakan penyebab hidung mampet berkepanjangan yang seringkali terjadi pada setiap individu. 

Rinitis alergi berdasarkan penyebabnya terdiri dari dua jenis. Pertama, rinitis alergi yang muncul secara tiba-tiba sehingga menyebabkan hidung mampet berkepanjangan 4 hingga 7 hari. Kedua rinitis alergi yang terjadi secara konsisten atau menetap karena terjadi lebih dari 7 hari. 

Apakah rhinitis alergi berbahaya karena menyebabkan hidung mampet berkepanjangan? 

Umumnya, rinitis alergi tidak berbahaya meskipun menyebabkan hidung mampet berkepanjangan jika gejala yang muncul tidak mengganggu kualitas tidur, kualitas aktivitas harian, dan mengganggu berbagai jenis aktivitas berat. 

Adapun beberapa gejala rinitis alergi yang berbahaya karena dapat mengganggu aktivitas penderitanya adalah: 

  • Gatal mata dan mata cenderung memerah serta bengkak
  • Muncul warna biru gelap di bawah mata
  • Nyeri tenggorokan
  • Nyeri pada bagian telinga
  • Suara menjadi serak
  • Muncul gatal pada tenggorokan dan bagian telinga
  • Pembengkakan ringan pada telinga
  • Sering menggosok hidung dengan tangan karena rasa gatal sehingga muncul garis melintang pada bagian hidung
  • Cenderung sering bersin dan keluar cairan encer
  • Tidak bersemangat aktivitas karena kurang waktu istirahat

Perlu kamu ketahui, hidung mampet berkepanjangan yang disebabkan karena rinitis alergi harus segera dilakukan konsultasi dengan dokter. 

Hal ini karena, rinitis alergi menghasilkan reaksi silang. Yaitu, penderita akan alergi terhadap sesuatu dengan kandungan yang sama. Misalnya, penderita hidung mampet berkepanjangan akibat rinitis alergi oleh serbuk sari juga alergi terhadap apel karena memiliki protein dan kandungan zat yang mirip atau sama. 

Maka dari itu, konsultasi sangat mungkin dilakukan untuk menghindari komplikasi alergi sehingga penderitanya bisa menjauhi faktor risiko penyebab hidung mampet berkepanjangan. 

Cara Mengatasi Hidung Mampet Berkepanjangan

Hidung mampet berkepanjangan memiliki cara mengatasi yang sederhana namun dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis penyebab dari hidung mampet berkepanjangan ini. 

Meski begitu, hidung mampet berkepanjangan yang terjadi akibat rinitis alergi tidak dapat disembuhkan secara total. Penderita hidung berkepanjangan akibat rinitis alergi dan virus bakteri dapat melakukan tindakan mengatasi sekaligus pencegahan berikut ini: 

  • Gunakan alat penjaga kelembaban udara untuk mengurangi risiko iritasi
  • Lakukan terapi uap 2 kali dalam satu hari
  • Pastikan konsumsi banyak air putih untuk jaga tubuh tetap terhidrasi
  • Mandi dengan air hangat
  • Konsumsi makanan sehat dan pastikan tidak menggunakan bahan penyebab alergi
  • Olahraga ringan secara teratur
  • Istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terjaga dan siap cegah munculnya iritasi penyebab hidung mampet berkepanjangan
  • Hindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok
  • Hindari kontak langsung dengan penderita alergi dan flu
  • Gunakan masker di luar ruangan untuk cegah terpapar bakteri atau virus
  • Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
  • Pastikan konsumsi makanan pedas dalam kondisi hangat atau tidak panas

Langkah-langkah di atas dapat dilakukan secara rutin untuk bantu cegah munculnya hidung mampet berkepanjangan. 

Untuk membantu menyempurnakan proses pencegahan sekaligus penyembuhan hidung mampet berkepanjangan. Pastikan kamu mengkonsumsi obat dengan kandungan tertentu. Simak…

Obat Hidung Mampet Berkepanjangan

Obat dikonsumsi untuk membantu proses diagnosis, pencegahan, pemulihan, penyembuhan, dan peningkatan kesehatan bagi penderita penyakit tertentu. Oleh karena itu, obat yang dikonsumsi untuk mengatasi hidung mampet berkepanjangan juga memerlukan kandungan yang sesuai. 

Salah satu kandungan obat yang pasti efektif atasi masalah hidung mampet adalah antihistamin. 

Perlu kamu ketahui, antihistamine dalam bentuk pengobatan alternatif atau herbal lebih baik digunakan dalam jangka panjang. 

Jahe merupakan salah satu bahan alami dari alam yang mengandung antihistamine dan anti inflamasi tertinggi menurut National Library of Medicine. Hasil penelitian oleh National Library of Medicine tahun 2019 menjelaskan bahwa jahe memiliki kecenderungan baik pada antialergi dan antiinflamasi. 

Antialergi dan antiinflamasi pada jahe membantu mengurangi tingkat kronik gesekan dan bersin karena jahe memiliki aktivitas antiinflamasi tertinggi. 

Selain itu, National Library of Medicine tahun 2019 menyimpulkan pada hasil penelitiannya jika ekstrak jahe apabila dikonsumsi secara rutin selama 6 minggu dapat meringankan, mencegah, dan mengatasi rinitis alergi serta mengurangi faktor risiko kematian penderitanya. Hal ini karena jahe bersifat antialergi dan antiinflamasi yang konsisten. 

Kendati demikian, dalam memilih obat herbal yang mengandung ekstrak jahe harus dipastikan teruji secara klinis untuk cegah efek samping. 

Saat ini, obat herbal Vitasma adalah obat herbal dengan ekstrak jahe yang efektif untuk bantu cegah hidung tersumbat berkepanjangan karena mengandung senyawa alami flavonoid yang berperan sebagai antiinflamasi, antihistamine, antibakteri, dan antioksidan. 

Segera cegah risiko terjadinya rinitis alergi dari hidung mampet sedari dini.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar