Pernarkah kamu mendengar beberapa orang di sekitar kamu mengaku mengidap bronkitis sekaligus asma? Terkadang, mendengar jenis penyakit yang lumayan mirip gejalanya cenderung membuat kamu kebingungan.
Tak jarang, masyarakat atau orang di sekitar kamu menggunakan artikel dari sumber yang beragam agar dapat membedakan mana bronkitis dan mana yang asma. Kedua penyakit ini memang letaknya ada pada pernapasan, namun sebenarnya perbedaan bronkitis dan asma begitu beragam salah satunya adalah tempat bakteri dan virus menginfeksi.
Umumnya, asma merupakan penyakit yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya namun asma terjadi ketika munculnya penyempitan pada dinding saluran napas.
Sedangkan bronkitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri virus pada bagian dinding bronkus atau peradangan yang disebabkan oleh bakteri dan virus pada pipa tabung pernapasan.
Sampai sini sudah jelas ya definisinya dan di mana letak perbedaan yang begitu terlihat. Definisi tentunya akan merambah ke hal-hal yang korelasinya cukup erat yaitu gejala, penyebab, hingga pengobatan.
Oleh karena itu, kamu harus tahu apa perbedaan bronkitis dan asma dengan cara simak informasi berikut ini hingga selesai!
Perbedaan Bronkitis dan Asma
Bronkitis dan asma merupakan dua jenis penyakit yang kerap kali disamakan padahal keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda. Hal yang kerap kali membuat kedua penyakit ini disamakan adalah dua penyakit ini sama-sama terjadi saat munculnya saluran udara yang menyempit dan mengakibatkan paru-paru kekurangan pasokan oksigen.
Jelasnya, semua jenis gejala hingga pengobatan tidak tentu merupakan jenis dari gejala bronkitis. Selengkapnya simak informasi perbedaan bronkitis dan asma berikut ini:
Seputar Bronkitis dan Asma
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, asma merupakan jenis peradangan yang kronis dan terjadi pada bagian saluran napas sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan dan hiperaktivitas pada saluran napas.
Asma merupakan jenis penyakit yang tidak menular dan dapat menginfeksi di segala usia termasuk pada bayi hingga anak-anak. Perlu kamu ingat, asma adalah jenis penyakit yang tidak dapat sembuh dengan berbagai jenis pengobatan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena asma merupakan jenis penyakit yang mudah dikendalikan dengan pengobatan-pengobatan yang kamu pilih misalnya obat herbal asma, obat konvensional, hingga terapi asma.
Sedangkan bronkitis adalah peradangan akibat bakteri dan virus pada bagian tabung bronchial atau tabung yang berfungsi membawa udara dari paru-paru. Kondisi peradangan ini menyebabkan munculnya batuk berlendir, sesak napas, hingga kondisi demam yang ringan.
Bronkitis tidak dapat disembuhkan dan memerlukan tes serta prosedur diagnostik dengan jelas dari tenaga medis karena bronkitis kerap kali sulit diidentifikasi. Dari penjelasan tersebut, kamu sudah paham ya mengapa asma dan bronkitis bukanlah satu penyakit yang sama.
Secara singkat, perbedaan bronkitis dan asma ada pada jenis bakteri dan letak peradangannya. Selain itu, persamaan kedua penyakit ini adalah tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan menjalankan beberapa pengobatan.
Penyebab Asma Dan Bronkitis
Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, asma adalah jenis penyakit yang belum pasti penyebabnya. Ada beberapa hal yang dapat memicu asma yaitu pola hidup, DNA, serta reaksi alergi. Adapun pada bronkitis yang dilansir dari American College of Chest Physicians di sebabkan oleh virus. Kendati demikian, 10% riwayat bronkitis juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri.
Gejala Asma Dan Bronkitis
Masih ingat tidak? Jika gejala asma belum tentu merupakan gejala bronkitis? Jika sudah ingat, kita kupas tuntas sekarang juga ya. Umumnya, perbedaan bronkitis dan asma ada pada gejalanya. Berikut perbedaan gejala-gejala bronkitis dan asma:
- Gejala Asma: sesak napas tiba-tiba, sesak napas sesaat dan kemudian hilang, sesak napas akan hilang saat diberi bronkodilator, napas berbunyi atau mengi
- Gejala Bronkitis: batuk berkepanjangan dengan dahak dan tanpa dahak, dahak berwarna hijau kekuningan, pilek, demam di atas suhu 37,7 derajat Celsius, tubuh tidak fit atau panas dingin, nyeri pada bagian persendian dan seluruh tubuh, gejala bronkitis tidak hilang selama peradangan tetap muncul.
Pengobatan Bronkitis Dan Asma
Biasanya, pengobatan untuk asma direkomendasikan menghindari hal-hal yang dapat memicu asma itu sendiri atau dengan memberikan inhaler berisik corticosteroid. Pada bronkitis, biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Beberapa tenaga medis cenderung merekomendasikan penderita bronkitis untuk memperbanyak waktu istirahat, mengonsumsi banyak cairan, dan meresepkan obat anti nyeri yang disebabkan oleh batuk.
Selain itu, bronkitis akan diobati dengan menggunakan beberapa obat antibiotik, obat anti peradangan, hingga bronkodilator.
Cara Mendiagnosis Asma Dan Bronkitis
Menurut teori dan berbagai sumber, asma didiagnosis dengan cara melakukan cek fisik, riwayat kesehatan, hingga cara mendeteksi asma yang lengkap. Setelah itu dokter baru dapat memastikan dengan benar diagnosis penderita asma.
Pada bronkitis, untuk mendeteksi bronkitis biasanya dilakukan dengan memperbanyak pertanyaan terkait riwayat penyakit yang pernah diderita, mendengarkan ritme paru-paru, serta menganalisis gejala yang dialami.
Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan rontgen dada dan dilakukan dengan tujuan agar lebih detail dalam membedakan bronkitis dengan pneumonia.
Itulah tadi informasi lengkap terkait dengan perbedaan bronkitis dan asma. Perlu kamu ingat dan pahami ya, bronkitis dan asma sama-sama memiliki gejala awal seperti batuk, mengi, dan sesak napas yang tentunya mengganggu aktivitas harian kamu.
Apalagi, asma dan bronkitis kerap kambuh di malam hari sehingga membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat serta minim efek samping.
Biasanya, rekomendasi obat herbal untuk mengatasi asma dan bronkitis yang kambuh dengan cepat adalah mengonsumsi Vitasma.
Vitasma adalah madu herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jinten hitam, kayu manis, jahe, daun cakar ayam, daun mint, dan daun saga yang terbukti ampuh serta teruji secara klinis mampu meredakan asma, sesak napas, dan batuk.
Yuk, miliki Vitasma di rumahmu sebagai pereda asma dan bronkitis yang cepat dan tepat!
Tinggalkan komentar